Breaking News:

SENYUM Usai Bunuh Teman, Rudolf Ternyata Punya Masa Lalu Kelam, Pernah Kuliah di AS tapi Dideportasi

Tega bunuh teman dan buang jasadny di kolong tol, Rudolf Tobing ternyata punya masa lalu pahit.

Editor: octaviamonalisa
YouTube Kompas TV
Gerakgerik Rudolf Tobing bersama korban (kiri), tersenyum setelah membunuh (kanan) 

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sempat mencoba menemui H.

Tersangka saat itu menghubungi adik H guna mengetahui keberadaan temannya tersebut.

Baca juga: Gelagat Aneh Pembunuh Wanita di Kolong Tol Becakayu, Santai di Lift, Sempat Ambil Troli Supermarket

"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.

Selain itu, Panjiyoga mengatakan masih ada korban lain yang menjadi target tersangka.

Dia adalah seorang wanita berinisial S yang juga rekan tersangka.

Namun, pelaku baru berhasil mengeksekusi korban Icha sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.

Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.

"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Masa Lalu Rudolf Pembunuh Wanita di Tol Becakayu: Sekolah di AS, Punya Trauma Masa Kecil, Rudolf Punya 3 Calon Korban Pembunuhan: Target Utama Selamat Karena Sulit Dihubungi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Rudolf TobingpembunuhanmembunuhTol BecakayuBekasiAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved