13 Orang Meninggal Korban Badai Tropis Nalgae di Filipina, Warga Terdampak Banjir & Tanah Longsor
Badai tropis Nalgae di Filipina tewaskan belasan orang dampak banjir dan tanah longsor.
Editor: Candra Isriadhi
"Saya dari kecil sudah disini ( Gang Barjo). Rumah juga sudah turun temurun dari orang tua saya. Gamau di relokasi," kata salah seorang warga perempuan yang berada di posko pengungsian Gang Barjo, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: KONDISI Terbaru Olivia, Yatim Piatu yang Sempat Tertimbun Longsor di Banjarnegara, Awalnya Trauma
Bahkan, warga meminta Pemkot Bogor mengizinkan agar mereka dapat menghuni kediamannya lagi.
"Kalau bisa mah saya minta untuk bisa nempatin rumah lagi. Kalau dipindahin rumahnya jadi hak milik kita gak?," katanya.
Dia pun menanyakan bahwa bagaimana dengan warga yang masih belum memiliki rumah.

"Kalau yang ngontrak gimana pak? Apakah dapat juga?," tanya warga.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa saat ini ada beberapa langkah yang akan dilakukan di Gang Barjo ini.
Mulai dari jangka pendek terkait menyodet saluran air Cidepit, hingga mapping lokasi.
"Jangka pendeknya kita melakukan sodetan air Cidepit bisa disalurkan melalui saluran air yang layak. Ini penting merembes dan menimbulkan masalah baru. Lalu, agar minta kos kosan di atas yang tidak memiliki IMB untuk dibongkar. Mereka sudah menyanggupi," kata Bima Arya saat dijumpai di lokasi longsor Gang Barjo, Sabtu.
"Saya kira satu dua hari ini akan dibongkar supaya alat berat masuk dan kita langsung intervensi fiisk. Kemudian, kedua jangka panjangnya Pemkot melakukan mapping diseyiap kecamatan ada lahan yang memiliki potensi untuk dibangun hunian tempat relokasi," imbuhnya.

Bima Arya pun saat ini membeberkan, bahwa Pemkot sudah menyiapkan lahan tiap kecamatan untuk relokasi warga.
Tidak hanya warga Gang Barjo, namun semua warga yang berada di wilayah rawan bencana.
"Lahan kami siapakan tinggal kita pendataan mana yang darurat. Jadi, ada kategori merah, hitam dan kuning. Nah, yang hitam ini mutlak harus pindah tidak boleh tawar menawar. Merah bertahap, dan kuning pengawasan. Saya rasa Kepatihan dan Barjo ini menjadi pilot projek proses relokasi ke hunian yang layak dengan koordinasi dengan kementerian terkait," jelasnya.
Pemkot Bogor pun ditegaskan Bima Arya akan segera melakukan percepatan pendataan.
"Ini satu dua hari ini senin atau selasa sudah ada datanya. Kita lakukan pemetaan seluruh Kota Bogor. Ga boleh begini tahun depan," bebernya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Tanah Longsor dan Banjir di Filipina Tewaskan 13 Orang saat Badai Tropis Nalgae Menuju Selatan.