Tak Hanya di Itaewon, Festival Musik di Jakarta Juga Memakan Korban Pingsan Karena Berdesakan
Tak hanya di Itaewon, festival musik di Jakarta juga memakan korban pingsan karena berdesakan.
Editor: Candra Isriadhi
Bahkan sudah dianggap tidak lantaran pengunjung membludak dengan parah.
Akun Instagram @online.amo pada Minggu 30 Oktober 2022 mengunggah video singkat merekam detik-detik pengunjung saling berjubel.
Baca juga: PENYEBAB Halloween di Itaewon Tewaskan 146 Orang, Diduga Artis Tak Dikenal Muncul Picu Kerumunan
Kondisi jalan dipenuhi dengan orang yang berusaha bergerak keluar dari kerumunan.
Hampir tak ada ruang gerak tersisa karena banyaknya orang di kawasan tersebut.
Hal inilah yang pada akhirnya memicu jatuhnya korban.
Tonton video selengkapnya di sini
Kabarnya, seperti diberitakan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.
Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.
Sementara laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "banyak staf medial, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".
Mr Lee mengatakan ada ribuan di antara kerumunan, dan sejumlah mayat ditutupi kain biru, di samping petugas polisi.
"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini. Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee.
Foto dan video menunjukkan sejumlah responden darurat dan warga sipil menghadiri apa yang tampak seperti orang-orang yang tidak sadarkan diri di jalanan.
Baca juga: PETAKA Pesta Halloween Itaewon, 146 Orang Tewas, Dipicu Artis Tak Dikenal, Mayat Berjejer di Aspal
Dalam satu video, banyak responden tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit di distrik tersebut.
Di tempat lain, petugas tanggap darurat mencoba menarik keluar orang dari apa yang tampak seperti tumpukan mayat setelah kerumunan massa.
Wartawan lokal lainnya mengatakan bahwa siaran darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga untuk kembali ke rumah sesegera mungkin karena "kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon".
(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul Over Kapasitas Hingga Fasilitas Kesehatan Tak Lengkap, Alasan Polisi Setop "Berdendang Bergoyang".