Breaking News:

2 Kandidat Kuat Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika: Yudo Margono & Dudung Abdurachman

2 kandidat kuat calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa: Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Dudung Abdurachman.

Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWS/ IRWAN RISMAWAN
Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah). 2 kandidat kuat calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. 

Melihat catatan tersebut, Muradi menganggap Laksamana Yudo berpotensi besar menjadi Panglima TNI. Sementara itu, nama lain seperti KSAD Jenderal Dudung pun bisa saja mengisi kursi tersebut.

“Apakah nanti Pak Yudo atau ada nama yang lain? Tapi kalau melihat polanya kan Panglima diusulkan dari Kepala Staf yang ada, jadi memang memungkinkan bahwa Pak Yudo punya potensi besar untuk menjadi Panglima,” ujarnya.

Dudung Bisa Jadi Wakil Panglima

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman (Darwis Triadi)

Lebih lanjut Muradi menilai jika Jenderal Dudung Abdurachman terpilih menjadi Panglima pun tidak menyalahi aturan.

Namun hal itu terkesan tidak ada sirkulasi jabatan setelah sebelumnya jabatan panglima diduduki dari Jenderal berlatar belakang Angkatan Darat.

“Ya bisa, tapi kemudian kan sudah berturut turut angkatan darat, jangan dong, jadi lebih aman,” katanya.

Muradi menyebutkan jika Dudung legawa untuk tidak menjadi Panglima, maka mantan Panglima Kodam Jayakarta itu bisa menjadi Wakil Panglima TNI.

“Sebenarnya kalau Pak Dudung masih punya keinginan bantu ya, membantu Panglima dia bisa ada dalam posisi wakil Panglima, kan Keppresnya sudah ada wakil Panglima tapi gak pernah diisi karena kebutuhan organisasi,” kata dia.

Namun alih-alih menjadi Wakil Panglima, Muradi menilai Dudung lebih nyaman menjadi KSAD.

Baca juga: Di Luar Kewenangan Jenderal Andika Perkasa Soroti Aksi Kungfu Oknum TNI di Tragedi Kanjuruhan

Sebab kewenangan jabatan KSAD bisa lebih leluasa, mengingat posisinya membawahi sekira 250 ribu prajurit di Indonesia.

“Kalau saya jadi Pak Dudung, saya lebih nyaman jadi KSAD ketimbang jadi Wakil Panglima, karena kan KSAD pegang administrasi, dia pegang pasukan betul,” katanya.

Muradi beranggapan, Presiden Jokowi harus memilih calon Panglima TNI yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan dirinya.

Ia lantas mencontohkan ketika era Gatot Nurmantyo dan Hadi Tjahjanto. Kala itu, kata dia, kinerja Gatot cukup baik.

Namun Presiden Jokowi cenderung kurang nyaman.

Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal TNI Andika Perkasa (TRIBUNNEWS/ IRWAN RISMAWAN)

Sebaliknya, saat Hadi menjawabat Panglima TNI, kinerjanya cenderung biasa saja.

Halaman
123
Sumber:
Tags:
Andika PerkasaDudung AbdurachmanJenderalLaksamana Yudo MargonoPanglima TNI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved