Tragedi Sekeluarga Tewas
POTRET Petugas PLN Memutus Listrik, Akui Cium Bau Busuk, Tak Tahu Penghuninya Sudah Tewas Kelaparan
Petugas PLN yang memutus listrik di rumah keluarga Kalideres sempat cium bau busuk. Tak sangka ternyata penghuninya sudah tewas kelaparan.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum tewas kelaparan, salah satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ternyata sempat chat WhatsApp petugas PLN.
Dian (40) anak dari pasangan lansia yang tewas dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat sempat menghubungi petugas PLN.
Lantaran berulang kali nunggak, Dian akhirnya menghubungi petugas PLN untuk memutus aliran listrik rumahnya.
Potret saat petugas PLN memutus aliran listrik di rumah Dian pun sempat diabadikan oleh ketua RT setempat, Asiung.
Saat itu, petugas PLN tersebut mengaku sempat mencium aroma bau busuk.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Amat Tertutup, Warga 20 Tahun Jadi Tetangga Sampai Tak Tahu Namanya

Namun petugas PLN itu tak tahu jika itu adalah bau busuk dari mayat penghuni rumah tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Asiung sang ketua RT.
Awalnya Asiung bercerita dirinya sempat mengirim WA kepada Dian perihal tunggakan listrik.
Menurut Asiung, keluarga Dian menunggak tagihan listrik sejak bulan Agustus 2022.
Ia pun sempat mengingatkan Dian agar segera membayar tagihan, sesuai permintaan petugas PLN.
Lantaran keluarga korban tidak kunjung membayar tagihan, petugas PLN pun menalangi tagihan tersebut.
"Jadi ada program dari PLN, apabila warga yang nunggak, itu ditalangin petugas.
Diharapkan, penghuni segera membayar ke petugas atas dana talangan tersebut.
Apabila diabaikan, maka akan diputus alirannya, dicabut meterannya," kata Asiung, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Tewas Kelaparan, Keluarga di Kalideres Terlihat Pesan Makanan Terakhir Oktober, Ini Kesaksian Kurir
Setelahnya, kata Asiung, Dian pun berkomunikasi dengan petugas PLN dan membayarkan dana talangan tersebut.