Tragedi Sekeluarga Tewas
BUKTI Baru Terkuak, Pakar Curiga Keluarga di Kalideres Pengikut Santhara: Berhenti Makan Sampai Mati
Polisi menemukan buku-buku berbagai agama di rumah keluarga yang tewas misteruius di Kalideres, Jakarta Barat. Pakar menduga mereka penganut Santhara
Editor: octaviamonalisa
Jadi menarik untuk digali," ujar Handoko.

Handoko mengatakan, alasan kelainan mental karena menganut kepercayaan tertentu, itu bisa saja terjadi.
Menurutnya, jika polisi benar-benar bisa menggali soal kepercayaan, maka titik terang tersebut segera terpecahkan.
"Kalau sampai ada kepercayaan itu di Indonesia, tidak mungkin kan penganutnya hanya empat orang?," ujarnya.
Menurutnya, pasti ada dalang yang mengajarkannya.
Sementara, jika bukan karena kepercayaan, katakanlah pembunuhan atau keracunan.
Maka motif-motif, jejak, serta barang buktinya harus ditemukan.
Terlebih, rumah dalam keadaan rapih, tanpa ada bekas kekerasan atau kejahatan tertentu.
Sehingga, kata Handoko, salah satu yang paling membantu untuk melacak dan memecahkan kasus tersebut adalah alat komunikasi yang digunakannya.
"Pasti ada jejak komunikasinya, itu salah satu cara untuk membuktikan bahwa ada kelainan mental atau keunikan kepercayaan yang dianutnya," jelas Handoko.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Muncul Dugaan Baru, Pakar Forensik Sebut Satu Keluarga Tewas di Kalideres Anut Kepercayaan Santhara