Breaking News:

Gempa Cianjur

Berikut Dua Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi untuk Cari Informasi Keluarga Hilang di Gempa Cianjur

Simak dua nomor yang bisa dihubungi untuk mencari informasi terkait keluarga atau korban hilang di gempa Cianjur.

Editor: galuh palupi
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
Reruntuhan bangunan sebuah minimarket di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Senin (21/11/2022). Korban jiwa gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, bertambah dari 46 orang menjadi 56 orang, 40 diantaranya anak-anak. 

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin kemarin dan menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.

Berdasar data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin kemarin, pukul 21.00 WIB, korban meninggal mencapai 162 jiwa.

Sedangkan korban luka ringan mencapai 362 orang dan luka berat sebanyak 2.345 orang, lalu pengungsi mencapai lebih dari 13.400.

Korban di RSUD Sayang Cianjur

Akses jalur puncak ditutup lantaran terjadi tanah longsor akibat gempa Cianjur
Akses jalur puncak ditutup lantaran terjadi tanah longsor akibat gempa Cianjur (TribunnewsBogor/Naufal Fauzy)

Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 07.15 pagi ini, korban akibat gempa bumi yang meninggal di RSUD Sayang Cianjur tercatat 93 orang.

Informasi dari Kepala Bagian Umum RSUD Sayang Cianjur, Anwar Amin, ke 93 korban meninggal tersebut terdiri dari anak-anak 62 orang dan dewasa 31 orang.

Sedangkan korban luka-luka yang datang ke RSUD Sayang Cianjur berjulah 460 orang.

"Pagi ini kami akan maksimalkan untuk korban luka berat akan dirujuk ke rumah sakit di luar Cianjur, kami akan maksimalkan itu pagi ini," ujar Kepala Bagian Umum RSUD Sayang Cianjur, Anwar Amin.

Anwar mengatakan, untuk stok obat-obatan pihaknya masih mendapat suplai yang lancar.

Untuk biaya pengobatan pasien yang dirawat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, dan terpenting saat ini pengobatan korban terlebih dahulu.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurahman berkesempatan menjenguk korban di rumah sakit pagi ini.

Ia menyantuni beberapa korban dan mengatakan akan membangun rumah sakit darurat di belakang kamar mayat RSUD Sayang Cianjur.

"Saya akan cek lokasi untuk mendirikan rumah sakit darurat di belakang kamar mayat RSUD, saya akan cek lapangan dulu," katanya singkat.

Seorang korban Wina Yulian (36) asal Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang menderita luka bersama suaminya, Agus Suherlan (48), mengaku belum bisa berkomunikasi dengan keluarganya.

"Tolong sampaikan kepada keluarga saya, saya sudah mendapat perawatan di rumah sakit," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
gempa CianjurBNPBBasarnas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved