Tragedi Sekeluarga Tewas
FAKTA Keluarga Tewas di Kalideres: Saksi Cium Bau Busuk, Meninggal Sejak Mei, Masih Diberi Susu
Pegawai koperasi cium bau busuk, beri kesaksian mengejutkan, ternyata meninggal dunia 6 bulan lalu.
Editor: ninda iswara
Dian mengatakan jika ibunya sedang tidur di kamar.
"Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak agar diantarkan masuk ke dalam kamar, begitu pintu kamar dibuka, pegawai tersebut masuk dan menyeruak bau yang lebih busuk," jelasnya.
Para saksi curiga jika sosok yang di depan mereka sudah meninggal karena tubuhnya agak menggemuk.
"Pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya, begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah mayat," imbuhnya.
Baca juga: Ibu Tidur Anak Keluarga di Kalideres Larang Nyalakan Lampu, Tamu Histeris saat Sentuh: Ini Mayat!

2. Seorang korban meninggal sejak Mei 2022
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap fakta baru jika salah satu korban Reni Margaretha sudah meninggal dunia sejak Mei 2022 lalu.
Reni Margaretha merupakan seorang ibu berusia 66 tahun.
Hal ini terungkap setelah keluar hasil digital forensik dari handphone para korban.
Para korban sempat berkomunikasi dengan seorang mediator jual beli rumah bernama Budiyanto.
"Saat itu, salah satu pemilik ataupun yang meninggal dunia di rumah tersebut atas nama almarhum Budiyanto menghubungi para saksi untuk menjual rumah tersebut," ujarnya pada Senin (21/11/2022).
3. Mayat masih disisir dan diberi susu
Budiyanto yang menjadi saksi dalam kasus ini juga menceritakan jika ia sempat berkomunikasi dengan Dian anak dari Reni Margaretha.
Dian yang juga menjadi korban dalam kasus ini saat itu masih hidup dan membantah pernyataan Budiyanto jika Reni Margaretha sudah meninggal.
Selain membantah, Dian mengaku masih rutin menyisiri rambut ibunya dan memberikan susu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan ke Budiyanto.