Breaking News:

PROFIL Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa, Malang Melintang di Kapal Perang

Berikut profil KSAL Laksamana Yudo Margono, calon kuat Panglima TNI yang dikabarkan akan gantikan Andika Perkasa.

Editor: ninda iswara
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Berikut profil KSAL Laksamana Yudo Margono, calon kuat Panglima TNI yang dikabarkan akan gantikan Andika Perkasa. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut profil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Yudo Margono digadang-gadang akan menjadi panglima TNI berikutnya menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera pensiun.

Ia disebut sebagai calon terkuat yang akan menduduki jabatan panglima TNI baru.

Selain karena faktor belum pernah ada panglima TNI berasal dari matra laut di era Presiden Joko Widodo, besarnya peluang Yudo menjadi panglima TNI karena dirinya dinilai telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, Yudo telah menunjukkan kapasitasnya dalam membangun TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh.

Beberapa di antaranya, pembangunan Satuan Pendidikan (Satdik) I di Belawan, Satdik II di Makassar dan Satdik III di Sorong.

Terobosan kebijakan ini dianggap sebagai sejarah bagi TNI AL yang tak lagi Jawasentris dalam pola pendidikan.

Baca juga: Anak Petani, Yudo Margono Tidur di Masjid Ikut Seleksi TNI AL, Kini Jadi Calon Panglima TNI

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sosok kuat diprediksi bakal jadi calon pengganti Jendral Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sosok kuat diprediksi bakal jadi calon pengganti Jendral Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Tribunnews.com)

“Dari sisi pembangunan disiplin dan kepatuhan hukum, Yudo Margono sejauh ini juga telah menunjukkan sikap tegasnya terhadap kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum prajurit,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Malang melintang di kapal perang

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 26 November 1965 ini banyak menghabiskan kariernya di kapal perang selepas lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 pada 1988.

Yudo tercatat pernah menjadi Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.

Selepas dari kapal perang, karier Yudo kian meroket dengan mengemban posisi Komandan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual pada 2004-2008 dan Komandan Lanal Sorong pada 2008-2010.

Lalu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan pada 2015-2016, Kepala Staf Komando Armada Republik Indonesia Wilayah Barat (Koarmabar) pada 2026-2017, dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada 2017-2018.

Setelah itu, Yudo terus menduduki jabatan strategis di lingkunga TNI AL. Di antaranya Panglima Komando Armada I 2018-2019, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I pada 2019-2020, dan KSAL pada 2020 hingga saat ini.

Baca juga: 2 Kandidat Kuat Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika: Yudo Margono & Dudung Abdurachman

Sosok Laksamana Yudo Margono
Sosok Laksamana Yudo Margono (Via Tribun Timur)

Sederet brevet

Selama berdinas di TNI AL, Yudo telah mendapatkan sejumlah brevet bergengsi.

Brevet tersebt meliputi brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.

Selanjutnya brevet kesehatan TNI AL, brevet tri media (Taifib), brevet PTAL (Denjaka), brevet kehormatan hidro-oseanografi, wing penerbang TNI AU, dan wing penerbal.

Anak Petani, Yudo Margono Tidur di Masjid Ikut Seleksi TNI AL, Kini Jadi Calon Panglima TNI

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diusulkan Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Informasi terkait pencalonan Yudo Margono ini disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Senin 28 November 2022.

"Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa SE.MA.Msc adalah Laksamana TNI Yudo Margono SE.MM, Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL yang menjabat saat ini," kata Puan.

Selanjutnya, kata Puan, Yudo Margono dapat mulai untuk mengikuti fit and proper sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Komisi I.

"Bisa segera mengikuti proses dan mekanisme di DPR untuk nanti melaksanakan mekanisme fit and proper (test) di DPR," jelas Puan Maharani.

Lantas bagaimana rekam jejak Yudo Margono?

Baca juga: 2 Kandidat Kuat Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika: Yudo Margono & Dudung Abdurachman

Sosok Laksamana Yudo Margono
Sosok Laksamana Yudo Margono (Via Tribun Timur)

Berikut rekam jejak Yudo Margono hingga akhirnya diusulkan menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Rekam Jejak Yudo Margono

Mengutip TribunJakarta.com, sebelum masuk di dunia kemiliteran, Yudo Margono ternyata memiliki pengalaman menyentuh saat memperjuangkan diri untuk mendaftar TNI AL.

Sebelum menjadi prajurit TNI AL, Yudo harus merasakan perjuangan berat saat remaja.

Yudo Margono yang lahir di Madiun pada 26 November 1965 ini benar-benar murni mengikuti seleksi pendaftaran masuk TNI tanpa biaya.

Karena, anak petani ini hanya bermodalkan tekad dan niat untuk masuk menjadi bagian pembela negara.

Yudo harus menempuh perjalanan dari Madiun ke Surabaya untuk mengikuti pendaftaran TNI.

Ia pun harus mengeluarkan ongkos pulang-pergi naik bus serta untuk makan sehari-hari.

Bahkan ia harus rela tidur di masjid selama proses pendaftaran karena dirinya tak punya kerabat di Surabaya.

Yudo akhirnya berhasil masuk Akademi Angkatan Laut dan menjadi lulusan tahun 1988.

Baca juga: Diperiksa Psikisnya! Murka Mensos Risma, Tak Terima Dimarahi Anggota TNI saat Tinjau Gempa Cianjur

Ia juga menjadi salah satu prajurit terbaik TNI AL dan kini menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) LII dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) II TNI AL 2022 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022). Pada tahun 2022 ini, sebanyak 1.069 prajurit mengikuti pendidikan Diktukpa LII dan Diktukpakat Angkatan II TA 2022.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) LII dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) II TNI AL 2022 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022). Pada tahun 2022 ini, sebanyak 1.069 prajurit mengikuti pendidikan Diktukpa LII dan Diktukpakat Angkatan II TA 2022. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Bapak Insfrastruktur TNI AL

Selama menjabat sebagai KSAL, Yudo memiliki prioritas utama untuk pembangunan sumber daya manusia atau SDM.

Pikirannya fokus bagaimana mencetak prajurit-prajurit TNI AL yang tangguh, andal dan profesional.

Untuk membangun SDM yang tangguh, andal dan profesional diperlukan infrastruktur yang mewadahi.

Yudo pun melakukan pembangunan infrastruktur yang diwujudkan melalui pendirian Satuan Pendidikan dan Latihan di luar Pulau Jawa yakni di Sorong, Makassar dan Tanjung Uban.

Hal ini berhubungan dengan pemerataan fasilitas pelatihan dan pendidikan yang selama ini terpusat di Surabaya, Jawa Timur.

Pemerataan sarana dan prasarana di luar Pulau Jawa juga berkenaan dengan keinginan Pemerintah RI untuk percepatan pembangunan di daerah.

Adapun salah satu pembangunan sarana pelatihan dan pendidikan adalah kolam renang, mengingat kegiatan TNI AL berdekatan dengan olahraga perairan.

Selain itu, Yudo memikirkan kesejahteraan para anggota TNI agar mendapatkan perumahan baik dinas, mess dan rumah pribadi bagi prajurit maupun perwira.

Baca juga: Diluar Batas Buntut Tendangan Kungfu, 5 Oknum TNI di Tragedi Kanjuruhan Terancam Hukum Pidana

Pasalnya, untuk menciptakan personil TNI AL yang berkualitas dan profesional berhubungan juga dengan kesejaterahan keluarganya.

Sehingga, Yudo sampai dinobatkan sebagai sebagai Bapak Infrastruktur TNI AL.

Tercatat, setidaknya ada 94 infrastruktur sudah dibuat sejak dirinya menjabat pada Mei 2020.

Jabatan Strategis

Berbagai jabatan strategis pernah diemban Yodo Margono, di antaranya Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, dan Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011.

Pada tahun 2012 ia dipercaya menjadi Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012.

Dua tahun setelah itu, ia menjabat sebagai Paban II Sopsal tahun 2014.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama KASAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama KASAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selanjutnya, pada tahun 2015 Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan dan tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar.

Ia kemudian diminta menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada tahun 2017.

Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018.

Dan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019.

Baca juga: Kabar Tri Hanurita Eks Istri Irwan Mussry, Jadi Istri Perwira Tinggi TNI, Hidup Makmur, Rumah Mewah

Hingga akhirnya menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL.

Pencarian Bangkai Pesawat, Pengamanan Wilayah

Saat menjabat sebagai Panglima Koarmada 1 (Pangkoarmada 1), Yudo dengan kesigapannya memimpin Satgas Laut dalam SAR pencarian bangkai pesawat Lion Air JT 160.

Adapun pesawat ini jatuh di perairan Laut Jawa pada tahun 2019.

Dibawah pimpinannya, tak butuh lama untuk menemukan serpihan dan CVR pesawat tersebut.

Yudo juga berulang kali memerintahkan kapal-kapal TNI untuk melakukan penegakan hukum di wilayah yang masuk hak berdaulat Indonesia tersebut.

Apalagi ketika virus corona merebak di berbagai penjuru dunia.

Perlu pengawasan ketat untuk memulangkan WNI dari Wuhan.

Selain itu, Yudo juga dipercaya untuk memimpin proses rehabilitasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.

Tak hanya itu, ABK kapal pesiar yang diobservasi di Kepulauan Seribu juga dikomandoi olehnya.

(Kompas/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa dan di Tribunnews dengan judul 'Rekam Jejak Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut yang Diusulkan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI

Sumber: Kompas.com
Tags:
Yudo MargonoPanglima TNIAndika Perkasa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved