Breaking News:

Berita Viral

Rentenir Terus Tagih Utang pada Seorang Pria, Ternyata Selama Ini Salah Alamat, Ini yang Terjadi

Seorang rentenir terus-terusan menagih utang pada seorang pria, ternyata selama ini salah alamat, ini yang kemudian terjadi

WORLD OF BUZZ
Rentenir terus tagih utang ke seorang pria, ternyata salah alamat 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Apa yang terjadi ketika rentenir yang sedang mencari debitur salah alamat?

Sebuah kesalahan baru-baru ini dari perusahaan pemberi pinjaman secara mengejutkan menunjukkan bagaimana rentenir juga bisa bersikap sopan.

Sebuah keluarga baru-baru ini menjadi korban yang tidak disengaja dari sekelompok rentenir yang menargetkan rumah yang salah, yang kemudian meminta maaf dengan tulus.

Sin Chew melaporkan bahwa rentenir memberi tahu korban bahwa mereka sedang mencari debitur, yang dikenal sebagai Ho.

Namun, mereka mengunjungi rumah yang salah dan ketika mereka tidak menerima uang.

Mereka mulai memasang kertas di depan pintu sebagai bagi keluarga untuk membayar hutang mereka.

Secara total, 6 pria dengan 3 sepeda motor mengunjungi rumah korban dan menunjukkan gambar dan detail debitur.

Baca juga: Nangis Saya Tak Hanya Robohkan Rumah, Kejamnya Rentenir Garut Diungkap Korban Lain, Kehilangan Ini

Baca juga: KERJA Buat Lunasi Utang Rp 1,3 Juta, Pria Syok Pulang Lihat Rumahnya Rata Tanah, Dirobohkan Rentenir

Rentenir terus tagih utang ke seorang pria, ternyata salah alamat
Rentenir terus tagih utang ke seorang pria, ternyata salah alamat

Padahal, menurut keluarga, mereka tidak tahu siapa orang yang berhutang itu.

Para pria tersebut mengunjungi rumah korban di SS24, PJ pada tanggal 28 Desember 2022.

Dan setelah dilecehkan terus menerus, korban meminta bantuan dari Tim Pengaduan & Layanan Publik Liga Pemuda Selangor.

Direktur organisasi, Li Wen Bing mengadakan konferensi pers pada Selasa (3/1) dan mengungkapkan bahwa rentenir telah meminta maaf kepada korban, Chen melalui WhatsApp.

Rentenir minta maaf ke pria tersebut
Rentenir minta maaf ke pria tersebut

Berdasarkan percakapan WhatsApp, kami harus mengatakan bahwa rentenir itu sangat sopan.

Chen pun mengharapkan rentenir yang terbaik dalam menemukan debitur mereka, dan meminta yang terakhir untuk berhenti melecehkan keluarganya lagi, menurut China Press.

“Maaf, kawan. Saya dengan tulus meminta maaf karena membuat Anda cemas”, jawab rentenir dengan sopan.

Rentenir juga menegaskan bahwa itu murni kesalahpahaman dan masalah tersebut telah diselesaikan.

Halaman
12
Tags:
rentenirutangdebitur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved