Terlalu Posesif, Suami Harus Mengajukan Formulir H-7 pada Istri Jika Ingin Keluar Rumah, Ini Isinya

Kami tinggal di flat dan tidak ada lift di daerah kami, jadi kami harus menaiki tangga setiap kali kami kembali ke rumah,

Dan dia tidak pernah berpikir untuk membantu saya membawa barang-barang atau menggendong anak kami, ”katanya.

Dia menceritakan bahwa dia harus menyekolahkan anaknya setiap hari sambil membawa tas kerja dan keperluan anaknya.

Suaminya bekerja dari rumah dan hanya memiliki gaji RM2,500 atau sekitar 8 juta rupiah.

Meski begitu suaminya tetap bertindak seolah-olah dia sangat sibuk sampai-sampai dia tidak bisa menjemput anak mereka dari playgrup anaknya yang terletak 2 km dari rumah mereka.

“Saya bepergian untuk bekerja setiap hari dan itu sekitar 30 km setiap kali berkendara,

Saya tidak hanya harus mengurus anak kami, tetapi saya juga harus melakukan semua pekerjaan rumah meskipun dia di rumah 24/7,

“Saya tidak tahu mengapa saya memilih pria pemalas dan saya tidak tahu apa yang saya pikirkan ketika menikah dengannya”, tambahnya.

Setelah merawat anaknya, dia juga harus memasak makan malam dan terkadang dia terlalu lelah.

Ketika dia bertanya apakah suaminya bisa memasak, dia akan mengatakan bahwa haram baginya untuk memasak.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya lelah dan karena dia tidak mau membantu saya memasak,

Kami dapat memesan makanan online, tetapi dia akan mengatakan itu mahal dan kami harus menabung”, katanya.

Dia kemudian mengakhiri postingannya dengan mengatakan bahwa jika dia tahu hidup akan seperti itu, dia akan menikah dengan orang kaya.

“Bahkan jika dia tidak kaya, selama dia membantu, saya akan dengan senang hati (menikahinya)”, katanya.

Hingga 4 Desember 2022, postingan ini masih menjadi viral di Twitter dan Malaysia.

(TribunNewsmaker/Talitha)