Breaking News:

Kunci Jawaban

SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 78, Apa Manfaat Menyajikan Ceramah?

Berikut soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 78 Semester 2 mengenai ceramah

Editor: Talitha Desena
Nouman Ali Khan
Ilustrasi ceramah, soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 78 Semester 2 

Kita harus tahu kapan untuk memberikan toleransi dan kapan tidak. Kita tidak dapat mentolerir segalanya. Toleransi, sama seperti hal-hal baik lainnya, tidak boleh digunakan terlalu berlebihan.

Seperti yang dikatakan oleh Karl Popper, “Toleransi yang tidak terbatas akan mengarahkan pada hilangnya toleransi.”

Contoh teks ceramah singkat tentang Covid-19

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Hadirin yang saya hormati, alhamdulillah, puji syukur patut kita panjatkan karena sampai detik ini masih dikaruniai hidup dan kesehatan.

Bapak, ibu, dan saudara sekalian, sudah hampir setahun wabah Covid-19 melanda dunia. Tahun 2020 hampir berakhir, tetapi pandemi belum juga reda. Di tengah situasi ini, mari kita sama-sama kembali belajar untuk sabar.

Sabar itu penting. Terutama di masa-masa sekarang. Orang sudah banyak yang jenuh, akhirnya memilih liburan ke luar kota. Bosan makan di rumah, akhirnya ke rumah makan. Lelah pakai masker, akhirnya masker ditaruh di dagu.

Bapak, ibu, dan saudara sekalian, firman Allah SWT, dalam Q.S. Al Baqarah ayat 153 mengatakan, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah shalat dan sabar sebagai pelindungmu, sesungguhnya Allah SWT senantiasa bersama orang-orang yang sabar.”

Melalui ayat itu, Allah meningatkan kita untuk sabar. Sabar dan menahan diri. Pelindung orang beriman adalah kesabaran. Liburan atau jalan-jalan bisa kita lakukan setelah pegebluk hilang. Kalau semua orang keluar rumah, main-man, tidak pakai masker dengan benar,virusnya malah tambah senang. Toh tempat wisata dan rumah makan akan tetap ada, meski didatangi bulan-bulan atau tahun depan. Kita harus sabar menunggu. Semoga vaksinnya segera ditemukan. Kunci dari semua ini adalah kesabaran.

Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan pada ceramah sore ini. Mohon maaf bila ada salah kata atau ucapan yang kurang berkenan.

Wasalammu'alaikum, warahmatullahi wabarakaatuh.

Teks ceramah tentang Keseimbangan Hidup

Bayangkan jika Anda memiliki lima balon udara, di mana masing-masing adalah keluarga, pekerjaam, kesehatan, teman, dan semangat. Bagaimana Anda akan menjaga semuanya?

Bayangkan jika pekerjaan adalah bola karetm yang akan memantul kembali ketika dijatuhkan. Tetapi empat bola lainnya (keluarga, kesehatan, teman, dan semangat) terbuat dari kaca.

Di mana, jika Anda menjatuhkan salah satunya, mereka akan lecet, dicabut, rusak, atau bahkan hancur tidak dapat ditarik kembali. Mereka tidak akan pernah sama.

Maka dari itu, Anda harus memahami itu dan berjuang untuk keseimbangan dalam hidup Anda.

Bagaimana caranya?

Jangan merusak nilai Anda dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Karena kita berbeda maka kita masing-masing istimewa.

Jangan menetapkan tujuan Anda berdasarkan apa yang dianggap penting oleh orang lain. Hanya Anda yang tahu apa yang terbaik untuk Anda.

Jangan biarkan hidup Anda tergelincir dengan hidup di masa lalu atau masa depan. Dengan menjalani hidup Anda satu hari pada suatu waktu, Anda menjalani semua hari dalam hidup Anda.

Jangan menyerah saat Anda masih memiliki sesuatu untuk diberikan. Tidak ada yang benar-benar berakhir sampai Anda berhenti mencoba.

Jangan takut untuk mengakui bahwa Anda kurang dari sempurna. Benang rapuh inilah yang mengikat kita satu sama lain.

Jangan takut menghadapi risiko. Dengan mengambil kesempatan itulah kita belajar bagaimana mengatasi sebuah masalah.

Jangan menutup cinta dari hidup Anda dengan mengatakan tidak mungkin menemukan waktu. Cara tercepat untuk menerima cinta adalah memberi, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan memegangnya terlalu erat dan cara terbaik untuk menjaga cinta adalah memberinya sayap!

Jangan lupa, kebutuhan emosional terbesar seseorang adalah merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar. Pengetahuan tidak berbobot dan menjadi salah satu harta yang selalu dapat Anda bawa dengan mudah.

Jangan gunakan waktu atau kata-kata sembarangan. Tidak ada yang bisa diambil. Hidup bukanlah perlombaan, tapi sebuah perjalanan untuk dinikmati di setiap langkahnya.

Contoh teks ceramah tentang Keberanian

Ada ketakutan tentang masa depan dan semua perlu dibangun kembali. Memori yang menyakitkan, harapan terputus. Bagi mereka, bagi kita, saat itu adalah saat yang paling gelap.

Jangan takut, jangan menyerah pada ketakutan. Ini adalah pesan harapan. Ini ditujukan kepada kita, hari ini. Ini adalah kata-kata yang diulangi Tuhan kepada kita malam ini juga.

Karunia keberanian Tuhan hanya dapat diterima dengan menggulingkan batu yang paling kecil sekalipun yang mungkin telah kita tempatkan di hadapan hati kita. Cahaya Tuhan yang bangkit dengan demikian dapat menembus ketakutan kita yang terdalam. Sama seperti Yesus mendahului murid-murid-Nya ke Galilea, demikian pula Tuhan mendahului kita.

Jangan takut, jangan menyerah pada ketakutan. Ini adalah pesan harapan. Ini ditujukan kepada kita, hari ini.

Mari kita heningkan tangisan kematian, tidak ada lagi perang! Semoga kita menghentikan produksi dan perdagangan senjata karena kita membutuhkan roti, bukan senjata.

Semoga tindakan aborsi dan pembunuhan orang-orang tak berdosa segera berakhir. Semoga hati mereka yang cukup berada, terbuka untuk mengisi tangan-tangan kosong mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

*) Disclaimer:

 Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Pondra Puger/Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 78 Semester 2 Bab 3, Tugas: Ceramah dan di Kompas.com dengan judul Contoh Teks Ceramah Singkat

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Tags:
soalkunci jawabanpelajaranBahasa IndonesiaKelas 11SMAHalaman 78
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved