Breaking News:

'Bunyikan Klakson' Dihabisi Oknum Densus 88, Sopir Taksi Online Sempat Beri Perlawanan Meski Ditusuk

Sony sempat mengunci pintu mobilnya ketika pelaku keluar untuk mengambil alih mobil, padahal saat itu ia sudah terluka parah lantaran ditusuk.

TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Oknum Densus 88 Anti Teror Bripda Haris Sitanggang langsung keluar dari mobil yang dikendarai sopir taksi online Sony Rizal Taihitoe (56) setelah melakukan penusukan. 

Setelah kabur Haris sempat singgah di masjid di kawasan Depok untuk bersihkan darah

Pada adegan ke-34 dalam rekonstruksi dijelaskan bahwa Haris mendengar suara adzan Subuh dan ia pergi mencari masjid tersebut.

"Karena situasi masih ramai orang yang mau salat, tersangka menunggu," kata penyidik saat rekonstruksi.

Haris masuk ke masjid setelah para jemaah selesai menunaikan ibadah Salat Subuh. Di masjid tersebut, Haris langsung menuju toilet.

"Ketika itu tersangka melihat cermin di dalam toilet dan mendapati wajah tersangka terdapat cipratan darah korban," ujar penyidik.

Rusni Masna (59), istri sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitoe (59) yang menjadi korban pembunuhan, menangis histeris saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).
Rusni Masna (59), istri sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitoe (59) yang menjadi korban pembunuhan, menangis histeris saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Selain membersihkan wajah, Haris juga mencuci jaket hoodie yang dikenakannya karena terdapat bercak darah korban.

"Tersangka keluar dari toilet masjid lalu mengenakan sepatu dan selanjutnya tersangka berjalan ke arah restoran McDonald dekat perempatan RTM untuk menunggu angkot ke arah Kampung Rambutan," lanjut penyidik.

Haris memiliki niat mencuri mobil setelah kebingungan mencari uang mengganti uang kakaknya.

Sang kakak sebelumnya mentransfer uang sebesar Rp 90 juta secara bertahap kepada Haris untuk membeli mobil Daihatsu Terios.

Namun, uang puluhan juta itu justru digunakan Haris untuk bermain judi.

Haris kemudian menghubungi kakaknya dan memberitahu akan pulang ke Jambi dengan membawa mobil yang dijanjikan.

Padahal saat itu Haris masih berada di Jakarta dan uang pembelian mobil sudah ludes dipakai berjudi.

Hal itu terungkap saat penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ini, Kamis (16/2/2023).

"Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil dengan target taksi online dan akan dijual di Jambi, dengan maksud uangnya akan dikembalikan ke kakaknya," kata penyidik saat rekonstruksi.

Pada adegan pertama, Haris mulanya dihubungi oleh kakaknya yang berada di Jambi.

Halaman 2/3
Tags:
Densus 88ditusuksopir taksi onlineDepokBripda HS
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved