Berita Viral
CERITA Pilu Pemudik, Rela Tidur 2 Hari di Pelabuhan Trisakti Demi Dapatkan Tiket Pulang Kampung
Jelang hari ray Idul Fitri 1444 H, Pemudik ini rela tidur di pelabuhan dua hari demi dapatkan tiket pulang kampung
Editor: Damar Klara Sinta
Ia berbagai pengalaman ketika mudik Lebaran dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di kampung halaman.
Pada Senin (2/5/2022) lalu, Susan melakukan perjalanan mudik Lebaran ke Temanggung.
Total waktu yang digunakan untuk pulang ke kampung halaman hingga kembali lagi ke Bekasi, yakni selama 6 hari.
Selama enam hari itu, Susan menghabiskan uang sebesar Rp 20 juta untuk berbagai keperluan.
“Memang harus di-budget kalau nggak bisa lebih dari Rp 20 juta, ini dimaksimalkan dengan nilai Rp 20 juta bisa mudik,” katanya, Minggu (15/5/2022).
Susan menggunakan sebagian uangnya untuk biaya akomodasi selama perjalanan dan pembelian hampers.
“Service mobil sebelum berangkat Rp 2,5 juta, hampers buat saudara dari pihak istri dan suami kurang lebih 16 paket jadi masing-masing 8 paket, 4 paket free klo dadakan ke saudara yang lain, di sini yang habisnya bisa Rp 5-6 jutaan,” jelas Susan.
Kemudian, Sisan mempersiapkan uang Rp 500 ribu untuk bekal di jalan.

Bekal di jalan itu, seperti air mineral, teh kemasan, kopi kemasan, minuman suplemen, snack, roti-roti untuk 2 mobil.
Lalu, biaya untuk keperluan di jalan.
“Untuk isi E-toll Rp 1 juta, BBM pake pertamax budget Rp 1,5-2 juta tergantung macetnya,” ungkapnya.
“Uang receh Rp 10ribuan satu gepok dan Rp 5 ribuan satu gepok buat di jalan,” imbuh Susan.
Selain itu, juga untuk keperluan makan selama di perjalanan dan penginapan di hotel (biaya akomodasi).
“Kalau di Temanggung nggak kebagian kamar di rumah eyang ya nginep di hotel Rp 600 ribu x 4 hari= Rp 2,4 juta, suami di Cilacap kalau ke cilacap 2 hari 2 malam nginep hotelnya 1 malam Rp 750 ribu x 2 = Rp 1,5 juta,” ucapnya.
Selain keperluan perjalanan, Susan juga menyiapkan uang untuk diberikan ke keluarganya.
“Uang THT keponakan-keponakan pecahan Rp 10 ribu satu gepok dan pecahan Rp 5 ribu.

Susan juga menyiapkan uang untuk biaya perjalanan ke rumah kembali.
Total uang yang dihabiskan selama mudik Lebaran Rp 20 juta.
Sebelumnya, ia mempersiapkan uang sebanyak Rp 25 juta.
Keperluan yang Paling Banyak Menghabiskan Uang
Susan mengungkapkan, keparluan yang menguras kantong sakunya selama Lebaran di kampung halaman, ialah paket bingkisan.
Ia menggunakan uang jutaan rupiah untuk membeli hampers.
Kemudian, keperluan akomodasi saat perjalanan mudik Lebaran.
"Hamper buat keluarga yg dikunjungi, akomodasi operational, makan, hotel, dan BBM pertamax dan e-toll," ungkapnya.
Meski menghabiskan uang puluhan juta, namun Susan mengaku senang bisa mudik Lebaran dan melakukan perjalanan secara aman serta nyaman. (BanjarmasinPost.co.id/ Rifki Soelaiman)
Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Dua Hari Tidur di Pelabuhan Trisakti, Pemudik Asal Tanbu Ini Belum Mendapatkan Tiket Kapal Laut
Sumber: Banjarmasin Post
Sosok Dwi Sulistyo, Teman Lama Anggun Tyas Sopir Bank Jateng, Kini Ikut Terseret Kasus Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Korupsi Kuota Haji: Dari Dokumen Rahasia Gus Yaqut hingga Harga Nyaris Rp 1 M per Kursi |
![]() |
---|
Kasus Ponakan Chika Jessica yang Dipukul Oleh Aparat Saat Ricuh Demo Berakhir Damai, Sudah Memaafkan |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Baru Akan Benar-benar Cerai pada 15 September 2025, Masih Pasutri? |
![]() |
---|
Berkaca-kaca, Eza Gionino Akan Pertahankan Rumah Tangga Meski Meiza Aulia Kekeuh Cerai: Berat Sekali |
![]() |
---|