Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS, Antrean Bansos Ramadan di Yaman Berubah Jadi Tragedi Berdarah, Warga Terinjak,78 Orang Tewas

Tragedi mengenaskan, niat hati antri bantuan sosial jelang lebaran, kini justru berujung maut, menewaskan 78 orang.

Editor: Damar Klara Sinta
Freepik
Ilustrasi, antri bansos justru berujung maut tewaskan 78 orang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu pendudukan Yaman rela antri Bansos Ramadan (Bantuan Sosial) kini berujung mengenaskan. 

Jelang lebaran biasanya banyak yang menyebarkan kebaikan dengan membagikan bantuan sosial. 

Sama halnya yang dilakukan warga Yaman ini, namun sayangnya niat baik berujung tragis

Bagaimana tidak, ratusan warga Yaman yang rela antri bantuan justru berteriak histeris karena terinjak-injak dan menewakan puluhan orang. 

Baru saja dikabarkan banyak warga terluka dan 78 orang tewas

Seperti apa berita lengkapnya? 

Inilah tragedi kemanusiaan terjadi di Yaman ketika ratusan orang memadati sebuah sekolah dengan harapan bisa menerima bantuan sosial alias bansos Ramadan yang diberikan oleh para pedagang.

Baca juga: Jadwal Penyaluran Bansos Tahun 2023, Tahap 1 Akan Dimulai Januari Diakhiri Tahap 4 pada Desember

Ini terjadi hanya beberapa hari sebelum Idul Fitri hingga memicu kemarahan nasional.

Pejabat dan media Houthi melaporkan bahwa sedikitnya 78 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam insiden kemanusiaan ini.

Ilustrasi Bantuan Sosial yang berujung maut
Ilustrasi Bantuan Sosial yang berujung maut ((Kemensos))

Tragedi penyerbuan sekolah untuk berebut bansos ini terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam, ditandai dengan ratusan orang memadati sebuah sekolah di Sanaa.

Mereka berharap bisa mendapatkan sumbangan amal senilai sekitar 10 dolar atau sekitar Rp 150,000 yang dibagikan oleh pedagang untuk menandai hari-hari terakhir Ramadhan.

Saksi Abdel-Rahman Ahmed dan Yahia Mohsen mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa sekelompok personel Houthi bersenjata telah menembak ke udara dalam upaya pengendalian massa.

Tapi tembakan itu mengenai kabel listrik, yang kemudian meledak dan menyebabkan kepanikan.

Aljazeera.Com melaporkan bahwa rekaman yang disiarkan oleh saluran TV Al Masirah Houthi menunjukkan tubuh-tubuh yang berdesak-desakan, dengan orang-orang saling memanjat untuk mencoba dan melewatinya.

Foto terpisah yang dirilis oleh Houthi -- yang menguasai ibu kota Yaman -- menunjukkan noda darah, sepatu dan pakaian korban berserakan di tanah dan tengah diselidiki oleh aparat daerah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inibansosYamantewasMaut
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved