Berita Viral
TRAGIS, Antrean Bansos Ramadan di Yaman Berubah Jadi Tragedi Berdarah, Warga Terinjak,78 Orang Tewas
Tragedi mengenaskan, niat hati antri bantuan sosial jelang lebaran, kini justru berujung maut, menewaskan 78 orang.
Editor: Damar Klara Sinta
"Adik saya ini baru sampai rumah sekitar setangah sampai satu jam, sampai peristiwa penusukan terjadi dilakukan anak saya." ujar Rosichi
"Seharusnya sasarannya saya, tapi yang kena malah adik saya atau om nya sendiri, ya salah sasaran. Adik saya ditusuk di bagian dada pakai pisau belati," tambahnya.
Rosichi menyebut, sang anak pulang ke rumah sekitar satu bulan sebelum lebaran.
Tapi saat masih di pondok pun, kondisi kejiwaan atau saraf sang anak juga sudah terganggu.
Sehingga puncaknya saat minta sepeda motor baru tapi tidak bisa dipenuhi hingga akhirnya mengamuk.
Sejak kecil atau tepatnya kelas 1 SD, pelaku tinggal dengan sang ayah karena kedua orangtuanya bercerai.

"Dokter sudah menyampaikan ke saya bahwa akibat luka di bagian kepala ini, kedepannya akan menimbulkan masalah ke anak saya.
Bahkan dokter mengingatkan untuk menjaga anak ini, obat-obatan untuk saraf juga sampai saat ini masih dikonsumsi anak saya," paparnya.
Adapun saat kejadian, korban yang adalah om dari pelaku sedang ada di belakang kemudian mengetahui keponakannya datang-datang mengamuk mencari ayahnya.
Pemuda tersebut kemudian ditanya oleh korban ada apa sampai merusak sepeda motor.
Kemudian tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban hingga tumbang.
Sempat hendak dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, karena kehabisan banyak darah, korban meninggal dunia dalam perjalanan.
"Saya mau menolong, tapi anak saya ini masih mengincar saya. Sempat pisau hendak mengenai bagian leher, tapi saya masih bisa mengelak dan kabur menjauh dari rumah," kata Rosichi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengungkapkan pelaku langsung berhasil diamankan.
Hal itu dikarenakan saat kejadian ada anggota Polres Tegal yang sedang ada di sekitar TKP.
Sementara untuk motif dari pelaku sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan, dan pendalaman lebih lanjut.
"Proses autopsi sudah kami lakukan, hasilnya korban meninggal dunia karena mendapat tiga kali tusukan benda tajam di bagian dada," imbuh Kasatreskrim.
Kini proses hukum tengah bergulir dan mengancam pelaku.
Pelaku terancam tak dapat merayakan lebaran bersama keluarga pada tahun ini. (Wartakota.com/ Sigit Setiono)
Artikel ini diolah dari Wartakotalive.com dengan judul: Tragedi Bansos Ramadan di Yaman, Sedikitnya 78 Tewas, Puluhan Luka-luka Karena Terinjak-injak
Sumber: Warta Kota
Sosok Taimur dan Jehangir, Anak dari Kareena Kapoor, Pewaris Takhta Bollywood, Punya Darah Bangsawan |
![]() |
---|
Kondisi Delpedro Marhaen Direktur Lokataru yang Ditahan: InsyaAllah, Saya Tetap Tidak Bersalah |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank di Wonogiri yang Bawa Kabur Rp10 M Ditangkap, Begini Reaksi Sang Istri |
![]() |
---|
Detik-detik Pembunuh Keluarga Haji Sahroni Ditangkap, Mau Kabur Berlayar 8 Bulan, Langsung Ditembak |
![]() |
---|
Ada Rumor Rujuk, Pratama Arhan Tetap Kekeuh Ceraikan Azizah Salsha, Harus Ucapkan Ikrar Talak |
![]() |
---|