Gara-gara SMS Darurat Banjir dari Pemerintah, Perselingkuhan Wanita Jadi Ketahuan Suami, 'Kaget!'

Meskipun ibu yang sudah menikah ini mengakui bahwa ia tahu perselingkuhannya salah, ia memuji waktu bersama kekasihnya yang membuatnya 'merasa hidup'.

"Suami saya adalah segalanya, ayah bagi anak kami, kekasih saya hanyalah hobi liar yang membuat saya merasa hidup di akhir pekan,

Itu hanyalah sebuah pelarian dari semua tekanan kehidupan sehari-hari,

Hubungan kami sebagian besar bersifat seksual sehingga kami tidak pergi jauh satu sama lain untuk waktu yang lama."

Namun rahasia dan kebohongan itu terbongkar pada hari Minggu, 23 April, ketika Peringatan Darurat Pemerintah berbunyi pada pukul 15.00 di telepon genggamnya yang disembunyikan.

Verity mengatakan bahwa dia biasanya menyimpan ponselnya di dalam mobil, namun pada hari Minggu itu dia meninggalkannya di saku mantelnya, yang digantungkan pada sebuah pasak di lorong rumah mereka.

Dia dan suaminya sedang mengecat kamar tidur putra mereka ketika peringatan tersebut - yang sedang diujicobakan untuk memperingatkan masyarakat tentang potensi bahaya seperti banjir, tiba-tiba berbunyi.

"Saya sedang duduk di sana menggunakan ponsel 'asli' saya untuk mencari inspirasi ruangan dan tidak berbunyi, tetapi ponsel kedua saya yang berbunyi seperti dunia akan kiamat," kenang Verity.

"Saya mencoba berpura-pura bodoh seperti 'apa itu?! dan berpura-pura mencarinya sambil segera turun ke lantai bawah sebelum suami saya, tapi dia turun lebih cepat dari saya, menemukannya di saku jaket saya sebelum saya sempat menyembunyikannya, dan kemudian selesai sudah, permainan berakhir,

Kebingungan mulai muncul, dan kemudian pertanyaan-pertanyaan pun dimulai."

Verity merasa tidak ada gunanya mencoba mencari-cari alasan, tapi dia tidak bisa memaksa dirinya untuk mengakui bahwa dia telah berselingkuh selama lima bulan.

"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan pada saat itu - hati saya benar-benar tenggelam dan saya bisa merasakan wajah saya memerah, rasanya seperti terbakar dan akan meleleh setiap saat," Verity menjelaskan.

"Saya berdiri di sana membeku dengan ekspresi wajah yang aneh, saya hanya ingat dia berteriak 'Ayo, katakan padaku',

Ketika dia berkata 'Apakah ada orang lain? Saya hanya mengangguk dan merasa ingin menghilang, momen terburuk dalam hidup saya."

Meskipun dia percaya bahwa cara suaminya mengetahui hal itu "mengerikan", dia tidak merasa bahwa dia pantas disalahkan atas masalah pernikahan mereka.