Berita Viral
VIRAL Jeruk Bali Bergambar Wajah 5 Wali Songo, Warga Sampai Gempar, Pemilik Ungkap Kisah di Baliknya
VIRAL jeruk bali di Jepara, Jawa Tengah dengan penampakan kulit penuh artistik yakni gambar wajah lima tokoh Wali Songo, sempat ditawar Rp 1 miliar.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - VIRAL jeruk bali di Jepara, Jawa Tengah dengan penampakan kulit penuh artistik yakni gambar wajah lima tokoh Wali Songo.
Jeruk bali bergambar wajah Wali Songo tersebut mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah orang.
Dalam foto tersebut tampak kulit jeruk bali itu memiliki corak wajah kelima tokoh Wali Songo.
Diketahui, Wali Songo merupakan tokoh penyebar agama Islam di Tanah Jawa pada zaman dulu.
Ditemukannya jeruk bali berdiameter 20 cm tersebut membuat warga Dukuh Cabe, Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Jepara penasaran.

Tak sedikit warga yang berbondong-bondong melihat jeruk bali unik itu.
Pemilik jeruk bali viral itu adalah Khamim (65) warga RT 20 RW 4 Dukuh Cabe, Desa Batealit.
Khamim syok, awalnya ia akan memanen buah jeruk untuk dijualnya pada Senin (1/5/2023).
Menurut Khamim (62), buah jeruk bali tersebut dipetik dari pohonnya yang ada di belakang rumah, pada Senin 1 Mei 2023.
“Sejak masih kecil, buah jeruk bali sengaja dibungkus kaos bekas agar terhindar dari hama, setelah usia tujuh bulan buah jeruk tersebut dipetik karena layak dipanen,” kata Khamim, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Geger! Temuan Mayat Bayi di Cisarua, Warga Curigai 3 Orang Misterius, Bawa Pacul & Gali Tanah di TKP
Setelah bungkusan kaos dibuka, Khamim terkejut setelah membuka kaos pembungkus jeruk tampak gambar tokoh wali songo.
Tak hanya Khamim, para tetangga juga dibuat keheranan dengan gambar lima tokoh wali songo di kulit jeruk bali, warga menganggap ada aroma mistis dengan munculnya gambar tokoh wali songo ini.
Warga setempat mempercayai bahwa gambar pada jeruk itu di berkahi oleh Wali Songo sehingga desa mereka bisa tentram damai dan makmur.
Video jeruk bali itu kemudian viral di media sosial.
Video ini diunggah sejumlah akun TikTok, di antaranya @infoseputarjepara, hingga @klikfakta.com, Senin (1/5/2023).
Dalam rekaman yang beredar, penampakan jeruk bali ini berwarna gabungan antara kuning pucat dan hijau.
Baca juga: Gempar! Bocah 3 Tahun di Subang Hilang Misterius di Rumah Tak Berpenghuni, Keberadaannya Bikin Heboh

Jeruk bali berukuran besar itu memiliki keunikan yakni ada gambar Wali Songo.
Disebut, jeruk ini berada di rumah warga di Dukuh Cabe, Desa Batealit, Jepara.
Corak Wali Songo ini pun diklaim terbentuk secara alami.
"Subhanallah unik. Sebuah buah jeruk bali unik berada di rumah pak khamim, dukuh cabe desa batealit RT 20 RW 04.
Jeruk bali tersebut mempunyai lukisan wali Songo secara alami.," tulis akun @infoseputarjepara dalam captionnya.
"Jejer telu nduwur, gumun ra? Persis, (Berjejer tiga di atas, heran tidak? Persis" ujar seorang wanita dalam rekaman video sembari menunjukkan penampakan jeruk dari dekat dan memutarnya.
Baca juga: Ditinggal Mudik Suami, Wanita Ini Tewas Ditusuk Sosok Misterius, Ada 5 Tusukan, Anaknya Histeris

Pemilik pun ogah melelang jeruk tersebut.
"jeruk ajaib di batealit Ceng dengan corak wali songo.
Kira-kira opo yaa jeruk Iki carane nandur .....#jerukajaib," tulis akun @klikfakta dalam captionnya.
Sementara itu, dari unggahan akun TikTok @kabarjepara, disebutkan jeruk bali itu sudah ada yang menawar Rp 1 miliar, tapi tidak diberikan.
"Rezeki nomplok, ini sudah ada yang menawar Rp 1 miliar, tidak boleh," ujar seorang pria dalam video dalam bahasa Jawa.
Sementara itu, netizen dari berbagai unggahan akun TikTok turut memberikan komentar.
Sebagian meragukan keaslian corak jeruk tersebut, ada pula yang meyakini kebenarannya dan mengungkap kekaguman atas kuasa Allah.
Sebagian yang ragu menyebut jeruk itu bisa saja dilukis seseorang sebelum diviralkan.

BERITA VIRAL LAINNYA, KRONOLOGI Jokowi Nyaris Makan Buah Formalin, Kepergok 3 Jam sebelumnya, Restoran di NTT Disidak
GEGER, Presiden Joko Widodo beserta keluarga nyaris menyantap buah berformalin saat berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Diketahui, Jokowi mengajak keluarganya berkunjung ke Labuan Bajo pada Sabtu (22/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi sedang meninjau persiapan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Summit 2023 yang akan digelar pada 9-11 Mei 2023.
Di sebuah momen kunjungannya di Labuan Bajo, Jokowi dan keluarga dihidangkan sejumlah buah-buahan yang terlihat segar.
Namun, tatkala dicek oleh tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM), ditemukan zat formalin yang terkandung dalam buah tersebut.
Diketahui, makanan tersebut diperoleh dari salah satu tempat makan di Labuan Bajo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin.
Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin menjelaskan makanan tersebut belum disantap oleh Jokowi dan keluarga karena telah dipisahkan oleh petugas.
Ia berusaha memastikan semua makanan yang dikonsumsi oleh rombongan Jokowi selama di Labuan Bajo aman.
Ia ingin makanan yang mengandung bahaya dapat dipisahkan.
Diketahui, hidangan tersebut ditemukan tiga jam sebelum disantap Jokowi.
"Ditemukan tiga jam sebelum jam makan Bapak Presiden sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan."
"Hanya satu sampel itu yang mengandung formalin, selain itu semuanya aman sampai bapak (Jokowi) pulang," paparnya, Rabu (26/4/2023), dikutip dari TribunFlores.com.

Terkait tempat makan dan jenis bahan yang teridentifikasi mengandung formalin masih dirahasian oleh pihak Loka POM Manggarai Barat.
Andirusmin mengungkap ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghidangkan makanan kepada Presiden untuk menghindari adanya zat-zat berbahan seperti Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.
"Itu hanya sebatas identifikasi, untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan."
"Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP nya," tegasnya.

Pengujian sampel makanan yang dilakukan tim Loka POM Manggarai Barat menggunakan alat pengujian cepat (rapid test kit).
Tim Loka POM Manggarai Barat hanya melakukan pengujian sampel makanan.
Oleh Tim Loka POM lemudian makanan yang terindikasi mengandung bahan berbahaya diserahkan ke Paspamres.
"Selanjutnya diserahkan ke Paspampres untuk mengambil tindakan. Kami hanya lakukan pengujian sample," sambungnya.
Diketahui, bulan depan akan diselenggarakan KTT ASEAN Summit 2023 dan BPOM telah siap mengawal keamanan konsumsi para kepala negara dan delegasi yang akan hadir.
"Sesuai arahan ibu kepala badan kami akan mensuport kegiatan ini."
"Kami akan dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang akan disajikan kepada Presiden, Wakil Presiden dan seluruh kepala negara peserta Asean Summit, bekerja sama dengan stakeholder terkait," pungkasnya.
Sejumlah restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) di sidak pasca ditemukan kandungan formalin pada buah yang hendak disantap Presiden Jokowi, saat berkunjung ke Labuan Bajo.
Sidak dipimpin langsung Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat Gabriel Bagung, bersama tim Loka POM Manggarai Barat, Rabu 26 April 2023.
Dalam sidak itu, tim Loka POM mengambil sampel beberapa jenis makanan di sejumlah Restoran, diantaranya, Restoran Primarasa, Restoran Mai Ceng'go, Restoran La Moringa.

Wakil Bupati Yulianus Weng mengatakan, sidak ini dilakukan menyusul ditemukan kandungan formalin pada makanan yang hendak disantap Presiden Jokowi dan keluarga saat berlibur di Labuan Bajo.
Pihaknya ingin memastikan ke depan tidak terjadi lagi kejadian serupa, terlebih menjelang helatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
"Terkait dengan ada salah satu buah yang katanya mengandung formalin dan akan disajikan ke tamu penting di negara ini.
Kita mau pastikan bahwa makanan yang ada di Manggarai Barat ini terutama restoran bebas dari makanan dan minuman yang mengandung formalin," tegas Wabup Weng.
Wabup Weng memastikan semua restoran di Labuan Bajo akan diambil sample makanannya.
Rencananya makanan tersebut akan diuji tim Loka POM Manggarai Barat.
"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," jelas Weng.
Wabup Weng memastikan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menindak tegas restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan.
"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang Asean Summit," ucapnya tegas.
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Benarkah Suami Salsa Erwina Perwira NATO? Dukung Penuh Istri Debat dengan Ahmad Sahroni: Tak Ragu! |
![]() |
---|
Alasan DPR Tidak Mau Menemui Massa Demo, Sebut Ada Penumpang Gelap yang Buat Suasana Tak Kondusif |
![]() |
---|
Mahasiswa Ucapkan Kekecewaan di Hadapan DPR, Singgung Momen Joget: Kita Cuma Dianggap Pas Pemilu |
![]() |
---|
Tak Hanya Jam Rp11 Miliar Ahmad Sahroni, Bocah 14 Tahun juga Bawa Barang Lain, Ini Kata Sang Ibu |
![]() |
---|
4 Keganjilan Kasus Haji Sahroni yang Terkubur di Rumah dengan Keluarganya, Ada Mobil Box Terparkir |
![]() |
---|