Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Balita Kakak Adik Tewas Berpelukan Dilahap Api, Ibu Histeris Peluk Makam,Warga Menangis

DILAHAP Si Jago Merah, 2 Balita Kakak Adik Tewas Berpelukan, Ibu Histeris, Warga Banjir Air Mata

Editor: Dika Pradana
Kompas/Istimewa
ILUSTRASI Ibu menangis karena balitanya tewas dilahap si jago merah, kedua anaknya tewas berpelukan, ibu histeris peluk makam anak-anaknya. 

"Berkat negosiasi oleh pihak desa dan pihak kecamatan, akhirnya keluarga ayah anak ini menerima dan mempersilakan untuk dimakamkan di Cadas Pangeran," kata Kades Ciherang, Nana Suarsana, di lokasi pemakaman.

Ketika ratusan warga mulai berangsur pergi, ibu kedua anak itu, Mela Andriani (27), masih bertahan di kuburan.

Dia memeluk erat kuburan anaknya itu dengan penuh isak tangis.

Pelukan erat dan rasa kehilangan yang mendalam membuatnya akhirnya pingsan.

Hingga pada akhirnya ibu tersebut dievakuasi oleh warga.

Ibu menangis karena balitanya tewas dilahap si jago merah, kedua anaknya tewas berpelukan, ibu peluk makam anaknya
Ibu menangis karena balitanya tewas dilahap si jago merah, kedua anaknya tewas berpelukan, ibu peluk makam anaknya (Tribun)

Damkar bantah mobilnya telat datang

Sementara itu Sekretaris Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah mengaku menerima informasi kebakaran tersebut pukul 20.30 WIB.

"Tim kami tiba di lokasi pukul 20.40, atau sepuluh menit setelah menerima laporan," ujar Deni kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (5/5/2023) sore.

Deni menuturkan, sebelum kejadian kebakaran, di lokasi lain, tepatnya di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, terjadi longsor.

Tim Damkar, melakukan pembersihan material longsor tersebut menggunakan 2 unit mobil Damkar dari UPTD Conggeang dan UPTD Tanjungsari.

Deni menegaskan, tidak benar jika ada informasi bahwa mobil Damkar terlambat datang ke lokasi kejadian.

ILUSTRASI Ibu menangis karena balitanya tewas dilahap si jago merah, kedua anaknya tewas berpelukan, ibu histeris peluk makam anak-anaknya.
ILUSTRASI Ibu menangis karena balitanya tewas dilahap si jago merah, kedua anaknya tewas berpelukan, ibu histeris peluk makam anak-anaknya. (Kompas/Istimewa)

"Sebelum kejadian itu, mobil damkar kami (UPT Tanjungsari) sempat melintasi lokasi kebakaran." tutur Deni.

Tapi saat melintas itu belum terjadi kebakaran, 10 menit berselang kami menerima laporan kebakaran itu dan langsung menuju lokasi. Jadi tidak benar itu (terlambat datang)," tambahnya.

Deni juga membantah jika unit kendaraan milik Damkar rusak.

"Gak bener tuh, mobil UPTD Kota selama 6 bulan mogok. Di bulan Desember 2022, semua unit di tiap UPTD pernah diperbaiki" ujar Deni

Halaman
1234
Sumber:
Tags:
berita viral hari inikebakaranSumedangkakak beradiktewas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved