Breaking News:

Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN Ekonomi Kelas 11 Halaman 140 141 Kurikulum Merdeka, Tabel Post Test Penyebab Inflasi

Soal dan kunci jawaban pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 140 141 Kurikulum Merdeka, mengenai post test Inflasi

Editor: Talitha Desena
Freepik.com
Ilustrasi inflasi, soal dan kunci jawaban pelajaran Ekonomi kelas 11 halaman 140 141 Kurikulum Merdeka 

Saat ini banyak masyarakat yang merasa bahwa harga komoditas khususnya, terbilang lebih mahal dibandingkan harga komoditas beberapa waktu lalu. 

Kenaikan harga-harga tersebut ternyata mendorong laju inflasi semakin tinggi. Lalu apa konsep inflasi? 

Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi Makro (2013) oleh Zaini Ibrahim, konsep inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus. 

Inflasi berkaitan dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, sehingga jika kenaikan harga satu jenis barang saja bukan termasuk inflasi. 

Dalam situs resmi Bank Indonesia, inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. 

Inflasi sangat berkaitan dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, sehingga untuk mengatur perubahan laju inflasi dari waktu ke waktu digunakan suatu angka indeks yang disebut Indeks Harga Konsumen (IHK). 

Angka indeks tersebut disusun dengan memperhitungkan sejumlah barang dan jasa yang akan digunakan untuk menghitung besarnya angka laju inflasi. 

Laju inflasi yang paling dikenal oleh masyarakat yaitu laju inflasi untuk menghitung perubahan harga barang dan jasa yang digunakan untuk konsumsi masyarakat. 

Penyebab inflasi

Peneyebab dari inflasi, sebagai berikut: 

  • Natural inflation dan human error inflation 

Natural inflation adalah inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah dan manusia tidak memiliki kekuasaan dalam mencegahnya. Misalnya inflasi karena terjadi paceklik. 

Sementara human error inflation merupakan inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. 

  • Expected inflation dan unexpected inflation 

Pada expected inflation tingkat suku bunga pinjaman riil akan sama dengan tingkat suku bunga pinjaman nominal dikurangi inflasi. 

Sedangkan pada unexpected inflation tingkat suku bunga pinjaman nominal belum atau tidak merefleksikan kompensasi terhadap efek inflasi. 

  • Demand pull inflation dan cost push inflation 

Demand pull inflation diakibatkan oleh perubahan yang terjadi pada sisi permintaan agregat dari barang dan jasa pada suatu perekonomian. 

Cost push inflation merupakan inflasi yang terjadi karena adanya perubahan pada sisi penawaran agregat dari barang dan jasa pada suatu perekonomian. 

  • Spiraling inflation 

Inflasi yang diakibatkan oleh inflasi yang terjadi sebelumnya di mana inflasi yang sebelumnya terjadi sebagai akibat dari inflasi yang terjadi sebelumnya lagi dan begitu seterusnya. 

  • Imported inflation 

Inflasi negara lain yang ikut dirasakan oleh suatu negara karena menjadi pengikut harga dalam pasar perdagangan internasional.

Dampak inflasi 

Dilansir dari buku Ekonomi Makro Islam (2007) olej Adiwarman A Karim, berikut dampak inflasi: 

  • Redistribusi pendapatan dan kekayaan, salah satunya yaitu redistribusi dari kreditur ke debitur. 
  • Distorsi harga, pada inflasi rendah membuat pembeli dan penjual menyadari inflasi tersebut dan bisa membedakan inflasi antarbarang yang berdistribusi. 
  • Distorsi penggunaan uang, setiap orang mengubah cara menggunakan uang. Inflasi berarti menurunkan nilai riil uang, orang cenderung meminimalisasi jumlah uang yang dipegang. 
  • Distorsi pajak, semakin tinggi inflasi semakin tinggi beban pajak secara riil. 

*) Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan di Kompas.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
soalkunci jawabanpelajaranEkonomiKelas 11SMAhalamanKurikulum Merdeka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved