VIRAL! Dugaan Malapraktik Dokter di Pontianak, Gagal Khitan Anak 9 Tahun, Korban Minta Rp 300 Juta

“Kami belum melakukan mediasi."ucap Tri.

"Korban ini kan dia sudah berobat di tiga rumah sakit, saat ini kita tengah mengonfirmasi ke rumah sakit itu,” sambungnya.

Tri melanjutkan, setelah mendapat keterangan dari rumah sakit, pihaknya akan memanggil ahli dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Jadi sekarang masih berproses,” jelas Tri.

Kasus ini bermula pada 1 April 2022, saat seorang perempuan, Popi, mengaku putranya mengalami malapraktik usai menjalani proses khitan yang dilakukan seorang dokter di Pontianak.

Ibu korban meminta dokter tersebut bertanggung jawab.

Namun, setelah dilakukan sejumlah mediasi yang difasilitasi KPAID dan IDI Kalbar, tidak ada kesepakatan.

Saat ini perkara tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Viral Lainnya, Diduga Akibat Malapraktik, Tulang Rawan Hidung Bayi Hilang di Konawe, Akhirnya Polisi Turun Tangan

Diduga menjadi korban malapraktik, tulang hidung bayi berusia satu bulan hilang.

Pihak Rumah Sakit Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) beri penjelasan.

Seorang bayi berinisial MZA ini merupakan buah hati pasangan Muhammad Jefri dan Ertiawaty.

Dilaporkan, tulang rawan di hidung bayi tersebut hilang.

Sebagai informasi, tulang rawan di referensi medis disebut Septum.

Kemudian muncul dugaan bahwa bayi tersebut menjadi korban malapraktik.