Berita Viral
TEGA! Remaja 12 Tahun Dicabuli 5 Pria, Digilir di 3 Tempat Berbeda:Korban Trauma, Pelaku Masih Bebas
Tragis! siswi SMP dirudapaksa secara bergilir oleh lima pemuda di tiga tempat yang berbeda di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Editor: Dika Pradana
"Informasi dari guru-guru tersebut kemudian langsung di Laporkan ke Polres HST dan kemudian Polres melaporkan kasus ini ke UPTD PPA Dinsos HST," jelasnya.
Normi mengatakan menindaklanjuti laporan tersebut, dari UPTD PPA Dinsos HST langsung melakukan kunjungan ke lokasi dalam hal ini Rumah Korban.
"Saat ini korban sudah diamankan di Rumah Pembakal untuk selanjutnya intens ditangani UPTD PPA Dinsos HST," jelasnya.
Ia mengatakan dari pantauan di lapangan, ayah kandung korban bekerja serabutan sedangkan kakeknya bekerja sebagai penyadap karet.
"Korban disetubuhi di rumah diduga berulang kali sehingga hamil," jelasnya.
Ia mengatakan persetubuhan ini diduga sudah terjadi cukup lama dan sesuai cerita dari korban, setelah disetubuhi dan korban mulai terlambat datang bulan biasanya di paksa minum alkohol jenis gaduk.
"Kami menerima laporan dari Polres sejak hari Senin kemarin, tanggal 15 Mei 2023 lalu seterusnya melakukan pendekatan ke rumah korban dan saat ini korban sudah kami bawa ke rumah pembakal," jelasnya.
Sementara itu, Konselor Hukum UPTD PPA (Dinsos PPKB PPPA) HST, Anita Mayasari mengatakan terkait kasus ini untuk kedua tersangka sudah dalam penganan Polres HST.
"Kasus ini terbongkar memang berawal dari adanya laporan dari pihak guru-guru setelah mendengar curhat dari si korban bahwa tidak lagi datang bulan dan setelah di tes menggunakan taspek, korban dinyatakan positif hamil," jelasnya.
Anita mengatakan dari hasil test yang dinyatakan positif hamil, guru-guru korban langsung melaporkan ke Polres dan seterusnya Polres menginformasikan ke UPTD PPA.
"Untuk kedua tersangka, itu bukan ranah kita. Saat ini sedang ditangani pihak Polres HST. Kita fokus ke pendampingan korban baik secara psikologi, hukum dan kehidupan selanjutnya," jelasnya.
Anita mengatakan sedangkan kondisi korban saat ini dalam keadaan sehat dan janin yang di dalam kandungannya juga dalam kondisi sehat berjenis kelamin laki-laki.
"Untuk tersangka Bapak Kandung memang Beratus cerai dengan ibunya dan ibunya saat ini berada di Balangan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD PPA (Dinsos PPKB PPPA) HST, Jajuk Windijati mengatakan korban sudah diamankan di Rumah Pembakal dan dijamin keamanannya oleh Pembakal, warga dan aparat dari TNI-Polri. (TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari/BanjarmasinPost)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunnewsSultra.com.
| Viral Haji Najmuddin Belikan Anak Lamborghini, 3 Bulan Sebelumnya Belikan Istri Ferrari, Sekaya Itu |
|
|---|
| Sosok Haji Duri, Bos Mebel Umur 61 Tahun di Jepara Nikahi Gadis 19 Tahun, Beri Satu Unit Mobil HRV |
|
|---|
| Pengakuan Korban Dea 'Sister Hong' MUA Lombok, Paras Cantik Ternyata Pria: Padahal Udah Ingin Nikahi |
|
|---|
| Prabowo Turun Tangan Rehabilitasi 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara, Gubernur Andi Sudirman Malah Tuai Kritik |
|
|---|
| Detik Detik Mobil Pengangkut Uang BNI di Polewali Mandar Terbakar, Isinya Sebesar Rp 4,6 M |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ilustrasi-kepala-laboraturium-lakukan-pelecehan-terhadap-tenaga-labssss.jpg)