Berita Viral
'Tergoda Nafsu', Pria Ini Nekat Remas Dada Mama Muda dalam Angkot, Korban Histeris: Ngadu ke Polisi
Wanita ini histeris ketika dadanya diraba pria asing saat di dalam angkot, kini pelaku diringkus.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang mama muda mengalami trauma mendalam saat dadanya tiba-tiba diremas oleh pria asing.
Diketahui, insiden ini terjadi di dalam angkot di Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Selasa (23/5/2023).
Wanita tersebut sempat histeris ketika pelaku meremas dadanya dengan cukup kencang. Teriakan histeris wanita tersebut sejumlah penumpang dan sopir terkejut.
Setelah meremas dada korban, pelaku langsung meminta sopir memberhentikan angkotnya dan kabur.
Mendapatkan tindakan pelecehan, wanita tersebut murka dan berniat melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Dia langsung meminta sopir angkot tersebut untuk mengantarkannya ke kantor polisi terdekat.
Setelah korban membuat laporan, akhirnya pelaku pencabulan diringkus polisi dan kini tengah berada dalam tahanan Mapolres Taput.
Setelah dilaporkan, polisi langsung bergegas dan meringkus pelaku.
Pelaku pun berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
Dalam kasus ini, pelaku mengaku tergoda nafsu dan tak bisa mengendalikannya.
Kasat Reskrim Polres Taput Iptu Zuhatta Mahadi mengutarakan pelaku memegang payudara seorang ibu muda di dalam mobil angkutan umum Koperasi Bintang Tapanuli ( KBT ).
Pelaku pun berhasil diringkus Satreskrim polres Taput.
Baca juga: TRAGIS! Bapak & Anak Cabuli Bocah SD, Korban Histeris, Pelaku Diringkus Polisi, Keluarga Ogah Damai
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Oknum Guru di Batam Cabuli Siswa 17 Tahun, Awalnya Ayah Korban Curiga Anak Susah Duduk
"Tersangka yang berinisial OM (46), warga Desa Pancur Batu, Kecamatan Adiankoting tersebut berhasil di tangkap dari loket KBT Tarutuñg pada Selasa (23/5/2023),” ujar Iptu Zuhatta Mahadi, Minggu (28/5/2023).
Ia menjelaskan, korban dalam hal ini yakni JH (31), warga Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput tersebut melaporkan kejadian ke Polres Taput pada Selasa (23/5/2023).
"Dalam laporannya korban menjelaskan, bahwa saat itu korban menaiki mobil angkutan umum bersama temannya dari Siborongborong menuju Tarutung." jelasnya.
"Saat itu korban duduk di belakang supir dan di belakangnya tersangka duduk,” tambahnya.
Pihak kepolisian pun menjelaskan detail kronologi kejadian tersebut kepada awak media.
"Tak ada rasa curiga korban dan temannya duduk biasa saja." jelas Zuhatta.
Baca juga: KEPERGOK Cabuli Dua Putrinya, Wanita Ini Pilih Penjarakan Suaminya, Pilu: Masa Depannya Dirusak
"Tepat di dekat SPBU Jalan Balige Sipoholon, tiba-tiba tangan tersangka dari belakangnya langsung memegang payudaranya sehingga terkejut dan memukul tangan tersangka,” sambungya.
Lalu, ia menjelaskan, setelah korban menjerit di dalam mobil, lalu tersangka langsung minta turun di SPBU dan korban pun minta supir mobil membawanya melapor ke Polres Taput.
Beruntung setelah tiga jam pelaporan, pelaku berhasil diringkus polisi.
"Setelah keterangan korban dimintai keterangan, lalu tim opsnal bergerak mengejar pelaku." bebernya.
"Sekitar 3 jam kemudian tersangka berhasil di ringkus di tarutung hendak mau masuk ke mobil rencana mau melarikan diri ke wilayah Sibolga,” terangnya.
"Setelah di periksa di unit PPA, tersangka mengakui perbuatannya sengaja memegang payudara korban." tambahnya.
"Saat kejadian itu, tersangka naik mobil KBT dari Medan tujuan Tarutung sedangkan korban naik dari Siborongborong tujuan yang sama,” tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, korban menyampaikan, tubuh korban saat menaiki bus umum terlihat menantang atau menarik perhatian.
"Tergoda dengan nafsu, tersangka melihat tubuh korban saat naik ke mobil menantang, sehingga nekat memegang payudaranya untuk melampiaskan hasrat nya tanoa memikirkan resiko." ungkapnya.
"Setelah itu tersangka turun di SPBU Sipoholon takut di massakan warga kalau tidak turun duluan,” tambahnya.
Selanjutnya, tersangka menumpang angkot ke Tarutung dengan niat melarikan diri ke Sibolga karena yakin korban akan melaporkan peristiwa tersebut.
Kini pelaku dikenai pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sementara itu, korban masih mengalami rasa trauma setelah mendapatkan pelecehan.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Oknum Guru SD Cabul Nekat Rekam Murid Saat Telanjang Pelaku Diduga Alami Kelainan
BERITA VIRAL LAINNYA, ASTAGHFIRULLAH Wanita Rekam Tangan Pelaku Pelecehan Seksual di Bus, Meraba-raba dari Belakang Kursi
Seorang wanita berhasil merekam tangan pelaku pelecehan seksual di bus, pelaku meraba-raba dari belakang kursi.
Wanita ini mendapatkan perilaku tak terpuji oleh penumpang lain yang berada di belakangnya.
Saat menaiki sebuah bus, wanita itu menjadi korban pelecehan oleh seorang pria.
Ia pun diketahui langsung mengeluargan ponsel dan merekam kejadian tersebut.
Alhasil, video yang dibagikan melalui akun Tiktok @sha.aaz itu kini mendadak viral.
Pelaku itu duduk dibelakang sang korban, video itu memperlihatkan tangan yang bergerak di kursi yang sedang ditempatinya.
Tampak tangan korban meraba-raba dan meramas kursi yang sedang diduduki korban.
"Peringatan untuk kaum hawa!" tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Tribunnewsmaker dari TikTok, Sabtu (6/5/2023).
"Entah apa yang syok sangat, tak kira tempat. Asal ada peluang nak ambil kesempatan," kata wanita itu.
Diketahui, wanita itu tak membeberkan secara detail terkait tempat kejadian tersebut.
Korban pelecehan itu kemudian melaporkan tentang perilaku mencurigakan kepada pihak bus.
"Sudah memberitahu sopir, dia marahi lelaki itu."
"Sudah dimarahi juga, kalau jadi lagi memang harus melaporkan," katanya di ruangan komen untuk menjawab pertanyaan
netizen.
Hingga kini unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,6 juta tontonan di TikTok.
"Kalau ada jarum peniti dekat tudung tu, kau cucuk je jari gatal macam ni... biar padan muka." komentar seorang warganet
Selain itu, video ini ternyata juga di unggah oleh akun Twitter @bckupacc99.
Dia yang marah dengan kelakuan lelaki dalam rakaman berkenaan dengan turut menasihati orang ramai agar tidak menjadi korban gangguan seksual.
"Saya pun ada pacar , adik dan kakak perempuan. Kalau naik bas saya suruh mereka duduk dengan orang asing. Apa-apa pun boleh terjadi. Risau semuanya."
"Anda semua kalau berlaku macam ni cepat-cepatlah mengadu dekat pemandu bas atau tukar tempat dekat situ. Memang
kes macam ni berlaku je," katanya.
Pada saat itu, ada juga yang memberikan cara untuk mempertahankan diri jika terjadi masalah yang sama.
"Kalau jadi macam ni, orang perempuan tolong beritahu dekat lelaki lain yang ada dalam bus itu kalau tak berani nak bersuara dekat pelaku tu sendiri, jangan diam"
"Kalau ada jarum peniti dekat tudung tu, kau cucuk je jari gatal macam ni. Kau standby je lima hingga enam jarum tu.
Kumpul-kumpul lepas tu cucuk! Biar padan muka."
"Ada seorang kakak ni kena raba dengan lelaki. Kakak ni menjerit, lelaki tu kata tak buat lagi. Tapi kakak tu menangis-nangis
cerita. Pakcik pemandu tu tak tunggu lama. Dia berhentikan bus tepi jalan, pergi arahkan lelaki itu." (TribunMedan/Maurits Pardosi)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.
Sumber: Tribun Medan
| Bakal Ajari Kominfo Kalau Sampai Coretax Tak Bisa Diretas, Menkeu Purbaya Kena Tegur: Gak Boleh Ya? |
|
|---|
| Janji Menkeu Purbaya Jika Terbukti Sukses Perkuat Keamanan Coretax: Saya Ajari ke Kementerian Lain |
|
|---|
| Cerita Menkeu Purbaya Pernah Tes Hacker untuk Retas LPS, Kaget Sendiri 5 Menit Bobol: Jago Juga Nih |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Bayar Hacker Perkuat Keamanan Coretax: Makin Pintar Dia, Makin Gak Jelas Sekolahnya |
|
|---|
| Nasib Suami Safitri Usai Ceraikan Istri Jelang Pelantikan PPPK, Ternyata Tak Dipecat, Densu: Bingung |
|
|---|