Berita Viral
SOSOK Pemuda Beraksi Nekat Pamer Senjata Tajam hingga Naik Motor Ugal-ugalan, Polisi Selidiki Kasus
TERKUAK sosok pemuda yang bergaya naik motor ugal-ugalan hingga resahkan warga pamer senajta tajam, kini polisi selidiki kasus.
Editor: Damar Klara Sinta
Pelaku terdesak dan tak bisa lagi melarikan diri ketika mencapai eks galian tambang batu bara.
Pelaku sempat hendak menyeberangi danau eks galian tambang.
Petugas mendekat dan meminta pelaku menyerah.
Namun peringatan itu tak dihiraukan, pelaku melakukan perlawanan dan bahkan menyerang menggunakan senjata tajam.
Sempat terjadi pergumulan antara petugas dan pelaku.
Bahkan kemudian satu orang petugas terluka, ibu jari kaki putus terkena sabetan sajam pelaku.
Lantaran beringas melawan dan menyerang, akhirnya petugas terpaksa memuntahkan timah panas.
Pelaku pun seketika tersungkur dan tewas.
Jenazah pelaku yang berciri khas bertato kalajengking di leher kanannya itu kemudian dibawa ke RSUD KH Mansyur di Desa Kintap.
"Ya benar, pelaku ada dibawa polisi ke RSUD KH Mansyur, kondisinya sudah meninggal." ucap dr Eric, kepala RSUD KH Mansyur.
"Sekitar pukul 20.00 Wita diambil oleh Kapolsek Kintap," tambahnya.
Ia mengatakan satu orang polisi yang terluka juga dibawa petugas ke RSUD KH Mansyur.
"Kami melakukan penanganan awal yakni menghentikan pendarahan di jemari kakinya yang putus dan memberi infus." papar dr Eric.
Lalu, kami rujuk ke RSBCM di Pelaihari untuk penyambungan jemarinya," jelas dr Eric.
Sebelumnya, pihaknya juga menerima jenazah korban pembunuhan (Syahriah) yang diantarkan oleh petugas.
Kemudian diambil kembali dan dibawa ke rumah duka guna dikebumikan.
"Korban banyak mengalami luka di tubuhnya seperti di bagian leher dan lainnya," sebut dr Eric.
Sejauh ini belum diperoleh informasi mengenai ihwal persoalan yang melatarbelakangi terjadinya kasus pembunuhan tersebut.
Pihak kepolisian belum memberikan penjelasan memadai.
Berdasar informasi dihimpun, pelaku dan pihak keluarga korban saling kenal, bahkan memiliki kedekatan.
Pasalnya, sejak sekitar dua tahun lalu, pelaku ikut dengan korban.
Syahriah bersama sang suami (M Yusuf) bahkan mempercayakan pengelolaan usaha ternak ayam kampung kepada pelaku.
Kandangnya bersebelahan dengan rumah, hanya berjarak sekitar belasan meter.
Entah apa permasalahan yang terjadi sehingga pada Jumat siang kemarin sekitar pukul 13.00 Wita terjadi keributan antara pelaku dan M Yusuf.
Kabarnya saat itu korban (Syahriah) berusaha melerai.
Yusuf yang terluka terkena sabetan sajam pelaku kemudian lari ke rumah kakak ipar yang berjarak sekitar 300 meter untuk meminjam sepeda motor dan lapor ke Polsek Kintap.
Saat kemudian Yusuf dan polisi tiba di lokasi (kawasan Gunung Bendera), pelaku tak ada lagi di tempat.
Mereka mendapati Syahriah tergetelak terlentang berlumuran darah. (TribunJakarta.com/ Siti Nawiroh)
Berita telah diolah oleh TribunJakarta.com
| Detik-detik Siswa SMA 72 Jakarta Terkapar Bersimbah Darah Usai Coba Ledakkan Sekolah |
|
|---|
| Kakek 110 Tahun asal Bulukumba Nikahi Gadis 27 Tahun, Pegawai KUA Senyum-senyum Melayaninya |
|
|---|
| Sosok Vina Calon Pengantin di Kendal Kabur H-1 Akad, Diduga Kabur Sama Mantan, Pakai Daster Bawa Tas |
|
|---|
| Keseharian Otak Pengeroyokan Arjuna Tamaraya hingga Tewas, Tukang Sate Langganan Masuk Penjara |
|
|---|
| Sosok Provokator Sadis Penganiayaan Mahasiswa Musafir Arjuna, Ternyata Tukang Sate di Area Masjid |
|
|---|