Breaking News:

Berita Viral

KRONOLOGI Pria di Batang Tega Aniaya Pemandu Karaoke hingga Tewas, Pelaku Kesal Gegara Cinta Ditolak

KEJAMNYA pria yang tega bunuh pemandu karaoke gegara tolak ajakan nikah, padahal sang pria sudah ceraikan istrinya

Editor: Damar Klara Sinta
Instagram @terang_media
Pemandu karaoke tewas ditangan pria tak bertanggung jawab 

Afan mengaku anaknya kerap di-bully karena latar belakang ibunya sebagai LC karaoke.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (theweek.in)

"Di-bully teman-temannya, tidak mau berteman dengan anak saya karena latar belakang ibunya," ucap Afan saat di Mapolres Gresik dikutip dari Surya.co.id.

Mengenai pembunuhan itu, Afan bahkan menyebut bahwa membunuh anak-anak belum ada dosa agar anaknya masuk surga.

"Membunuh anak saya karena anak-anak belum ada dosa, agar anak saya masuk surga. Kalau ibunya tidak layak masuk surga," kata Afan lagi.

Proses pembunuhan sudah direncanakan. Pada Jumat (28/4/2023) malam, atau sehari sebelum korban dibunuh, Afan sempat mencari referensi bagaimana membunuh anak melalui internet.

"Iseng saja," tandasnya.

Tusuk anak yang sedang tidur

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan (shutterstock)

Afan melakukan aksinya pada Sabtu (29/4/2023) saat korban sedang tidur, sementara istri pelaku sedang tidak di rumah.

"Kejadiannya setelah subuh, sekitar pukul 04.30 WIB, di rumah kontrakan di Desa Putat lor. Korban saat itu sedang tidur tertelungkup, kemudian ditusuk berkali-kali oleh tersangka," ujar Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra di Polres Gresik, Sabtu.

Erika menjelaskan, penusukan terhadap korban dilakukan tersangka dengan menggunakan pisau dapur berukuran 30 sentimeter.

Beberapa tusukan yang dilakukan oleh tersangka pada saat kejadian, ada yang hingga mengenai jantung dan menyebabkan korban meninggal dunia.

"Ada 21 bekas tusukan pisau dapur, semuanya di bagian punggung korban. Ada tusukan yang mengenai hingga menembus jantung," kata Erika.

Pada saat kejadian pembunuhan, ibu korban dan juga istri tersangka sedang tidak berada di rumah.

Sehingga pada saat kejadian, di rumah kontrakan tersebut hanya ada tersangka dan korban. Letak rumah kontrakan tersebut juga terpisah dengan para tetangga.

"Ibu korban tidak ada di rumah, sudah meninggalkan rumah tiga hari sebelumnya (sebelum kejadian)," ucap Erika.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan tersebut diketahui, setelah kakak tersangka bernama Agus Yulianto merasa ada gelagat kurang beres dari adiknya dan kemudian menghubungi pemilik rumah kontrakan.

Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, pemilik rumah kontrakan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Pemilik kontrakan dihubungi oleh kakak tersangka, dan setelah dicek ternyata korban sudah tertelungkup dengan banyak bercak darah terlihat. Kemudian saksi menghubungi polisi," tutur Erika. (TribunJakarta.com/ Rr Dewi Kartika H)

Berita ini diolah oleh TribunJakarta.com

Halaman 4/4
Tags:
berita viral hari iniPemandu KaraokeGegara Diduga Sakit HatiCinta Ditolak
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved