Berita Viral
TRAGIS! Usai Upacara Hari Pancasila, ASN Tewas Dibacok Temannya, Dada Bersimbah Darah, Pelaku Kabur
INNALILLAHI! seorang ASN tewas dengan mengenaskan pasca pulang upacara hari pancasila, diketahui mayatnya bersimbah darah, pelaku kabur belum ketemu
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KEJAMNYA pria yang tega membunuh temannya sendiri setelah pulang upacara hari pancasila, mayat tersebut bersimbah darah, kini pelaku tengah diburu polisi.
Baru saja dikabarkan berita tragis dari kawasam Sumatra Utara.
Tak ada yang menyangka jika teman bisa dengan tega membunuh rekannya sendiri.
Seperti berita yang tengah dikabarkan ini, seorang ASN tewas secara mengenaskan.
Pasalnya pasca pulang dari upacara ia langsung ke ladang untuk kembali mengerjakan sesuatu.
Sayangnya saat diladang korban dibunuh dengan sadis oleh pelaku.
Seperti apa kronologinya?
Baca juga: FAKTA Ayah Kalsel Tewas Selamatkan Anaknya yang Dirudapaksa, Gebrak Kamar, Ikat Pelaku Malah Lepas
Seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Tonny Edison (52) tewas dibunuh temannya BM (40) di ladang, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (1/6/2023).
Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Dairi AKP Rismanto mengatakan peristiwa sekitar pukul 08.30 WIB.
Awalnya Tonny baru saja pulang mengikuti upacara hari lahirnya pancasila di Dinas Penataan Umum dan Ruang (PUPR), Kabupaten Dairi.
Tonny lalu pergi ke Desa Panji Dabutar untuk mengajak dua warga bernama Saurtua (41) dan Henni (35) mengerjakan ladangnya di Jalan Kuta Lama.
"Selanjutnya korban berangkat dengan menggunakan sepeda motornya ke ladang miliknya, sekitar 5 menit kemudian saksi Saurtua (41) dan Henni (35) menyusul," ujar Rismanto dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).
Kata Rismanto, saat Tonny sampai ladang dia bertemu dengan temannya BM yang merupakan seorang petani. Lalu BM tiba-tiba menyerang korban menggunakan pisau.
"Dari keterangan Saksi Saurtua dia mendengar suara minta tolong secara berulang ulang dan seketika itu dia melihat pelaku BM melakukan penikaman terhadap dada korban dengan pisau belati,'' ujar Rismanto.
Usai melakukan aksinya, BM langsung melarikan diri.
Baca juga: TRAGIS Istri Kepergok Selingkuh, Suami Tega Bacok Korban, Anak Syok Temukan Mayat Ibu Berdarah
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung memburu BM dan menangkapnya pada hari yang sama.
Dari hasil interogasi, motif pembunuhan didasari dendam.
Namun, polisi masih belum mendetailkannya.
"Pelaku memiliki permasalahan dengan korban terkait hal yang bersifat pribadi dan menyangkut harga diri," ujar Rismanto.
Saat ini BM ditahan di Mapolres Dairi untuk proses hukum lebih lanjut.
BERITA LAINNYA, TRAGIS! Pria Situbondo Tewas Dibacok Saat Motoran, Leher & Kepala Penuh Darah, Pelaku Diburu Polisi
PILUNYA pria asal Situbondo baru saja diberitakan tewas dibacok orang tak dikenal saat mengendarai motor.
Kondisi pria tersebut sangat mengenaskan.
Pasalnya leher dan kepala nampak berlumuran darah.
Melihat kejadian tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan.
Namun polisi mengatakan jika mereka belum bisa memutuskan jika kejadian tersebut ialah pembunuhan berencana.
Lantas, seperti apa kronologinya?
Seorang warga Dusun Pengabetan Barat, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur bernama Jatim (40) meninggal dunia setelah tergeletak di jalan diduga dianiaya.
Baca juga: Ada Luka Sayat Sakit Hati Sering Diselingkuhi, Pemuda Ini Bacok Pacarnya: Korban Tewas Mengenaskan
Jatim sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Abdur Rahem selama satu hari dan meninggal pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Salah satu saksi bernama Dafir (40) warga Desa Suboh, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo mengatakan, Jatim ditemukan tergeletak diduga jatuh dari motornya karena dibacok ketika berkendara di Jalan Desa Selomukti pada Jumat (26/5/2023)
"Korban mengalami luka sayatan di leher dan kepala.
Lalu tadi menjelang magrib saya dapat kabar telah meninggal dunia di rumah sakit," kata Dafir, Minggu (28/5/2023).
Ketika ditemukan, korban tergeletak dengan luka bacokan.
Warga yang mengetahui langsung menolongnya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Mlandingan setelah itu dirujuk ke RSUD Abdoer Rahem.
Sementara itu Kapolsek Mlandingan AKP Hasan Basri menyatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan peristiwa itu percobaan pembunuhan karena kasusnya telah dilimpahkan dari Polsek Mlandingan ke Polres Situbondo.
"Kasus ini kami limpahkan ke Polres Situbondo,
Baca juga: SADIS! Ketua RT Tega Bacok Mama Muda, Kepala Bersimbah Darah, Sang Anak Jadi Saksi: Ada Orang Jahat
Korban sempat dirawat di RSUD Abdoer Rahem namun meninggal tadi sore," kata Hasan.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.
Sedangkan keluarga terlihat syok karena melihat keluarganya meninggal dengan kondisi yang tak wajar.
Keluarga meminta keadilan yang baik untuk korban. (Kompas.com/ Rachamt Utomo)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Dendam Tragis Keluarga di Malang, Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung hingga Diancam Dijual |
|
|---|
| Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut Rela Momong Adik Sambil Jualan di Sekolah, Berprestasi |
|
|---|
| Pak Camat Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Melda Safitri Sebelum Dicerai, Ada Fakta Baru Pemicunya |
|
|---|
| Perkataan Suami Melda Safitri Sebelum Minta Cerai, Suruh Anaknya Ikut Mama Tiri Agar Tak Mati |
|
|---|