Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Tak Mau Tanggung Jawab, Oknum Polisi di Buton Utara Pukuli Pacarnya hingga Keguguran
Seorang oknum polisi di Buton Utara, Sulawesi Tenggara tega melakukan penganiayaan kepada pacarnya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang oknum polisi di Buton Utara, Sulawesi Tenggara tega melakukan penganiayaan kepada pacarnya.
Menurut informasi, oknum polisi tersebut awalnya menjalin hubungan dengan seorang perempuan.
Namun di tengah jalan, perempuan tersebut diketahui hamil.
Oknum polisi itu sebelumnya berjanji akan tanggung jawab, namun tiba-tiba berubah pikiran.
Oknum polisi tersebut kemudian menganiaya sang pacar hingga korban kini mengalami keguguran.

Baca juga: INNALILLAHI! Kakek di Kendari Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Sempat Kejang-kejang
Saat diancam bakal dilaporkan ke pihak berwajib, pelaku justru malah menantang.
"Dia tantang-tantang saya. Dia bilang, 'melapormi, saya mohon melapormi. Supaya adil. Saya tidak akan tersentuh. Saya yang akan ambil itu laporanmu'," kata oknum polisi tersebut dengan bangganya.
Berikut kronologi lengkapnya!
Seorang oknum polisi yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga memukul wanita hingga keguguran.
Kini, korban telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Butur.
"Jadi saya laporkan itu ke Polres Butur pada tanggal 2 Mei 2023," ujar korban berusia 23 tahun yang enggan disebutkan namanya melalui panggilan telepon, Kamis (8/6/2023).
"Waktu laporan baru sekadar aduan, terus tiga harinya dimintai keterangan, tapi masih aduan. Laporanku ini kalau bukan karena media, tidak naik itu polisi," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: INNALILLAHI! Siswa SMA di Muara Enim Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan 45 Luka Tusuk
Korban melaporkan masalah ini kepada Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim dan Seksi Propam Polres Butur.
Katanya, baru laporan di Seksi Propam Polres Butur yang ditanggapi. Dia sudah dipanggil untuk permintaan keterangan tetapi belum sempat karena sakit.
"Iya, di Pidana Umum (Sat Reskrim) ini santai sekali, tidak ada pergerakan. Tapi kalau di Provos (Seksi Propam) Polres Butur alhamdulillah gercep," katanya.
Sumber: Tribun Medan
3 Bulan Diteror, Dea Permata Lapor Polisi Tapi Diabaikan, Kini Dibunuh di Purwakarta, Sempat Curhat |
![]() |
---|
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|
Pengakuan Rozi Pemuda Tega Bunuh Anak 6 Tahun di OKI Sumsel, Kecanduan Film Dewasa: 'Pingin Bebini' |
![]() |
---|