Berita Kriminal
INNALILLAHI! Dipanggil-panggil Tak Jawab, Mahasiswi Ditemukan Tewas Terbujur Kaku di dalam Kos
Innalillahhi! mahasiswi ditemukan tewas dalam kos, ketauhan teman karena dipanggil-panggil tak sahut.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahhi! mahasiswi ditemukan tewas dalam kos, ketauhan teman karena dipanggil-panggil tak sahut.
Seorang mahasiswi berinisial M (21) ditemukan tewas di dalam kos tempatnya menginap sehari-hari.
Korban ditemukan usai dipanggil-panggil temannya tak menjawab.
Penemuan jasad seorang mahasiswi ini terjadi di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (11/6/2023).
Korban diketahui merupakan mahasiswi semester 2 yang berkuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
M sendiri diketahui tercatat sebagai warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jasadnya pun kini telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut informasi, jasad mahasiswi ini ditemukan pertama kali oleh rekannya yang datang ke indekos M karena tidak pernah merespons ketika dihubungi.
Baca juga: INNALILLAHI! Gegara Tak Diberi Akses Facebook, Suami di OKU Tusuk Istri hingga Tewas, Darah Mengucur
Saat tiba, kondisi indekos M tampak sunyi.
Ia pun mencoba membuka pintu guna mencari keberadaan M.
Rekannya pun sontak kaget melihat M yang sudah terbujur kaku di dalam kamar kosnya.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady membenarkan perihal penemuan jasad wanita itu.
Kata dia, pihaknya telah membawa jasad M ke RS Bhayangkara Makassar guna diperiksa.
"Sementara melakukan pemeriksaan di lokasi dibantu tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polrestabes Makassar," kata Jeriady.
Kata Jeriady, saat ini penyebab kematian mahasiswi Unhas ini masih didalami oleh pihaknya.
"Untuk penyebabnya masih kita selidiki, tapi itu harus berdasarkan keterangan dari dokter ahli," bebernya.
Selain itu pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan ke beberapa rekan M.
"Ada dimintai keterangan, untuk mengetahui apakah korban ada menderita penyakit atau bagaimana," tandasnya.
HEBOH Guru Les Bunuh Mahasiswi, Kini Mengaku Menyesal, Sebut Emosi Sesaat: 'Khilaf, Maafkan Saya'
Pelaku pembunuhan mahasiswi Surabaya kini melakukan permintaan maaf, ia mengaku khilaf.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, belum lama ini ditemukan mayat mahasiswi Ubaya dengan kondisi mengenaskan.
Pelaku pembunuhan telah terungkap, tak lain dan tak bukan ialah guru les musiknya sendiri.
Diketahui keduanya menjalin kisah cinta.
Pelaku membunuh korban lantaran sakit hati terhadap ucapan korban.
Namun baru saja pelaku mengaku khilaf.
Ia mengatakan jika dirinya hanya emosi sesaat.
Baca juga: TRAGIS! Penemuan Mayat Mengenaskan di Dalam Koper, Ternyata Mahasiswa Ubaya, Diduga Dibunuh Guru Les
Tak lupa ia meminta maaf kepada keluarga korban.
Seperti apa pengakuan pelaku yang merasa bersalah lantaran telah membunuh korban?
Rochmad Bagus Apriyatna (41) ditangkap polisi karena membunuh Angeline Nathania (22), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Usai membunuh korban, Rochmad memasukkan jenazah Angeline dalam koper, lalu membuangnya di jurang di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jatim.
Dalam pengakuannya, ia merenggut nyawa Angeline karena emosi.
"Karena memang emosi sesaat, jadi ada kata-kata yang kurang berkenan di hati saya, itu memicu saya untuk punya pikiran khilaf," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jumat (9/6/2023).
Sosok tersangka merupakan guru les musik korban.
"Dari 2017 (kenal korban), tapi itu teman saja, saya kan gurunya saja. (Hubungan) dekat," ucapnya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, sebelum tersangka membunuh korban, Rochmad sempat terlibat pertengkaran dengan Angeline di dalam mobil korban.
Baca juga: GEGER! Pelaku Pembunuhan Ditembak Mati, Sempat Lukai Polisi dengan Senjata Tajam:Jemari Kaki Putus
"Ada kata-kata juga yang membuat pelaku ini merasa terhina, sehingga cekcok di dalam mobil dan bertengkar hebat," ucapnya.
Akan tetapi, Pasma tak memaparkan secara detail perkataan korban yang membuat tersangka sakit hati.
Saat emosi tersangka memuncak, ia lantas menyerang korban sampai korban tak berdaya, lalu meninggal dunia.
Karena kebingungan usai membunuh korban, tersangka sempat berkeliling Surabaya terlebih dahulu.
Lalu, dia pulang ke rumah mertuanya untuk mengambil koper dan membeli plastik wrap.
"Korban dimasukkan (ke dalam koper) dan kopernya dililit dibungkus pakai plastik wrapping sebanyak empat lapis," ungkapnya.
(Kompas.com/Reza Rifaldi)
Diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
| Detik-detik Mencekam Hansip di Cakung Jaktim Tewas Usai Ditembak Maling saat Gagalkan Aksi Curanmor |
|
|---|
| Sosok AS, Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling saat Gagalkan Curanmor, Dikenal Bertanggung Jawab |
|
|---|
| Target Asli Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diungkap di Medsos 2 Minggu Sebelum Kejadian |
|
|---|
| Cerita Teman Dekat soal Sosok Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Dia Suka Nonton Video Kriminal Sadis |
|
|---|
| Terkuak Profesi Ortu Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Tinggal di Tempat Bos, Dikenal Tertutup |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-kejahatan.jpg)