Berita Kriminal
SYOK! Lagi Ngopi di Warkop, Pemuda di Bekasi Dibacok Orang Asing, Kursi Sempat Melayang: Babak Belur
Lagi asyik nongkrong di sebuah Warung Kopi (Warkop) pemuda di Bekasi Selatan dibacok orang tak dikenal, kaki dan lengan korban banjir darah.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - ASTAGHFIRULLAH! Lagi asyik nongkrong di sebuah Warung Kopi (Warkop) pemuda di Bekasi Selatan tiba-tiba dibacok oleh orang tak dikenal.
Pemuda tersebut tak tahu menahu alasan mengapa pelaku sempat melakukan penyerangan terhadap dirinya.
Sontak, pengunung warkop lainnya mendadak panik dan sempat melempari pelaku dengan bangku yang ada.
Diketahui, insiden tersebut terjad di Jalan Kemandoran, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
Dalam insiden itu, pelaku tiba-tiba datang menghampiri korban pada Jumat (9/6/2023).

Aksi kekacauan dalam warkop tersebut sempat terekam kamera.
Video tersebut akhirnya diunggah di media sosial dan mendadak viral.
Dalam rekaman CCTV yang viral di beberapa media sosial menampilkan aktivitas di dalam warkop yang saat itu dipenuhi pengunjung.
Saat salah satu pengunjung santai, tiba-tiba ada dua orang pria melakukan penyerangan.
Dua pria yang mengenakan jaket berwarna putih itu nampak membawa senjata tajam jenis celurit.
Keduanya nampak menyasar ke salah satu pengunjung di warkop tersebut, bahkan pria yang diserang pun sempat tersungkur.
Baca juga: SADIS! Ibu di Sampit Bacok Kepala Balitanya, Korban Digendong & Diseret ke Jalanan: Jadi Tontonan
Namun, dua pria yang membawa senjata tajam itu mengayunkan celuritnya ke arah korban.
Sementara beberapa pengunjung lainnya sempat berupaya melerai, dengan melemparkan bangku, dan kursi kayu ke arah kedua pelaku.
Terkait peristiwa itu, Ketua RW 03, Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Faisal Hafiz membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.40 WIB pada Jumat (9/6/2023).
Menurut Faisal, pelaku dan korban saling kenal.
Baca juga: KEPERGOK Mencuri Baterai, Remaja di Medan Digebuki Warga, Pelaku Babak Belur & Histeris: Ampun!

"Menurut keterangan korban, mereka saling mengenal karena mereka satu lulusan di satu sekolah yang sama hanya beda angkatan di wilayah Bantargebang," kata Faisal, Minggu (11/6/2023).
Informasi yang didapat oleh Faisal, jika korban dan pelaku ini mengaku memang janjian di warkop tersebut.
Setelah mengirimkan lokasi yang dituju, tak berselang lama ketika pelaku datang.
Ketika datang ke lokasi, pelaku langsung menyerang korban.
"Jadi mereka janjian di situ untuk ngopi bareng, si pelaku pas dateng, tanpa basa-basi langsung dilakukan tindakan pembacokan," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian tangan dan kaki.
Baca juga: GELAP MATA, Pria di Belitung Bacok Kekasih Mantan Pacarnya, Banjir Darah: Pelaku Ternyata Residivis

Tangan dan kaki korban terkena sabetan senjata tajam.
Korban pun langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Target dia memang hanya si korban yang namanya Said itu, karena temen-temennya Said itu ada banyak 5-6 orang, tapi tidak dilukai oleh pelaku, karena target dia hanya si korban ini," ujarnya.
Faisal mengaku setelah terjadi penyerangan itu, lokasi kejadian sudah didatangi oleh petugas kepolisian.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab penyerangan tersebar.
"Kemarin itu langsung dari polisi RW merespons cepat ketika ada kejadian langsung hadir di TKP, cek TKP, juga mendatangi korban ketika korban dalam penanganan di RSUD." katanya.
"Lalu siang kemarin dateng dari Polres Metro Bekasi Kota," pungkasnya.

BERITA KRIMINAL LAINNYA, 'GELAP MATA', Pria di Belitung Bacok Kekasih Mantan Pacarnya, Banjir Darah: Pelaku Ternyata Residivis.
Terbakar api cemburu, pria di Belitung tega membacok kekasih mantan pacarnya.
Dia nekat membacok pria yang sedang menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya.
Dalam kasus ini, seorang pria bernama Brahma (30) diringkus Tim Polres Belitung Timur, Rabu (7/6/2023).
Warga Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini Barto (30) di sebuah kolong di Dusun Seberang, Desa Gantung.
Dia nekat membacok Barto karena mantan kekasihnya kini sudah menjalin hubungan asmara dengan Barto.

Ia gelap mata ketika mengetahui mantan pacarnya kini menjadi kekasih Barto.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Gantung Inspektur Polisi Dua Sandi Iriawan menjelaskan kronologi kejadian ini.
Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Gantung Inspektur Polisi Dua Sandi Iriawan, kejadian pembacokan ini bermula saat Brahma putus dengan pacarnya.
Tidak lama kemudian mantan pacarnya jadian dengan Barto sehingga membuat Brahma sakit hati.
"Lalu tanggal 2 Juni 2023 sekitar setelah magrib Brahma melihat Barto tengah mandi di kolong sekitar." ungkap Sandi kepada Posbelitung.co, Rabu (7/6/2023).
"Dihampirilah saudara Barto, kemudian Brahma langsung mengayunkan parang yang dibawanya ke arah Barto," imbuhnya.
Baca juga: TERKUAK Alasan Shane Lukas Minta Sel Terpisah dari Mario Dandy: Ditekan & Disodori Uang Rp1,5 Juta
Namun, Barto menangkis bacokan parang Brahma dengan tangan kirinya.
Tangan kirinya pun mengucurkan darah begitu banyak.
Tangannya nyaris putus gegara bacokan parang tersebut.
Tidak lama kemudian, Brahma kabur karena takut tertangkap.
Akibat penganiayaan ini, Barto melaporkan kejadian itu ke Polsek Gantung.
Polisi langsung mencari keberadaan pelaku.
Tak lama kemudian, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di gudang sebelah rumah ibunya.
Baca juga: TERBAKAR CEMBURU Pria Ini 4x Bacok Kekasih dari Mantan Pacarnya: Celurit Bergagang Emas Jadi Bukti

"Setelah dapat informasi itu, kami langsung mendatangi lokasi dan benar ternyata pelaku sedang berada di sana," kata Sandi.
Ternyata Brahma juga merupakan residivis.
Dia merupakan residivis kasus penganiayaan sebanyak dua kali sebelumnya.
Setelah diamankan, Brahma langsung dibawa ke Polsek Gantung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi mengamankan barang bukti satu buah parang dan satu unit motor.
Kini Brahma terancam hukuman berat atas perbuatannya. (WartaKota/Joko Supriyanto)
Berita ini telah diolah dari artikel WartaKota.com.
Sumber: Warta Kota
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|