Berita Kriminal
TAK TERIMA Diejek, Pemuda di Batipuh Bacok Kerabat pakai Celurit Nenek:Pelaku Kabur Dibekuk di Bogor
Berawal dari ejekan, seorang pemuda nekat membacok punggung kerabatnya dengan celurit neneknya, pelaku kabur dan ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Dika Pradana
Sementara ibu tersebut terus menggendong dan memeluk sang anak sambil duduk di tengah jalan rasa dengan tatapan yang kosong.
Dilansir dari Tribun Kalteng, pengendara yang melintas jalan tersebut sebelumnya mengira keduanya menjadi Korban tabrak lari lantaran melihat ibu dan anak yang berlumuran darah.
Salah seorang warga yang berada di lokasi, Amat mengatakan keberadaan korban dan pelaku yang duduk di tengah jalan raya disadari oleh seorang supir yang melintas.

Pada awalnya supir mengira ibu dan anak menjadi korban tabrak lari, sehingga supir dan warga sekitar dengan sigap ingin membantu.
“Yang pertama melihat itu supir. Supir itu mengira korban kecelakaan,” ucap Amat.
Namun setelah diperhatikan rupanya kejadian itu ulah sang ibu yang membacok anaknya sendiri hingga luka parah.
Tampak pakaian pelaku dan korban bersimbah darah dari luka bacokan anak tak berdosa itu.
Menyadari hal tersebut, supir dan warga pun syok dan ragu-ragu untuk membantu.
Terlebih lagi pada saat itu pelaku kala itu memperingatkan orang-orang disekitarnya untuk tidak mendekat.
Maya, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, menyampaikan hal serupa.
Baca juga: BARU Pulang Kerja, Pria di Deliserdang Dibegal 6 Pemuda, Motor Raib, Tangan Dibacok Nyaris Putus

Ia mengatakan bahwa sebelum kejadian, ia sempat mendengar tangisan korban, namun ia mengira itu adalah tangisan biasa.
Kemudian, seorang pengendara memberitahunya bahwa ibu dan anak tersebut duduk di tengah jalan dengan tubuh mereka penuh darah.
Maya masih mengira bahwa mereka adalah korban kecelakaan, jadi ia dan beberapa ibu lainnya mendekat untuk memberikan bantuan.
Namun, ketika mereka mendekat, mereka terkejut melihat kepala korban yang terluka parah akibat serangan pisau, dan tidak jauh dari lokasi itu, mereka menemukan sebilah parang yang berlumuran darah.
“Akhirnya kami menjauh dari ibu dan anak itu, karena takut. Kemudian langsung lapor polisi,” ungkap Maya.
Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian, suami pelaku tidak ada di rumah karena sedang bekerja sebagai seorang tukang bangunan.
Pelaku, bernama Murni, berusia 33 tahun, sementara anak yang menjadi korban berusia 4 tahun.
Saat ini, pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Polres Kotim, termasuk pemeriksaan terkait keadaan kejiwaannya.
Sementara jenazah anak tersebut telah dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, belum memberikan banyak komentar terkait kejadian ini, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(TribunPadang/Alif Ilham Fajriadi)
Berita ini telah diolah dari artikel TribunPadang.com.
Kejamnya Bripda Alvian, Kuras Rekening Putri Apriyani hingga Bakar Pacar di Indramayu, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
3 Bulan Diteror, Dea Permata Lapor Polisi Tapi Diabaikan, Kini Dibunuh di Purwakarta, Sempat Curhat |
![]() |
---|
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|