Breaking News:

Berita Kriminal

TAK TERIMA Diejek, Pemuda di Batipuh Bacok Kerabat pakai Celurit Nenek:Pelaku Kabur Dibekuk di Bogor

Berawal dari ejekan, seorang pemuda nekat membacok punggung kerabatnya dengan celurit neneknya, pelaku kabur dan ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Dika Pradana
Tribun
ILUSTRASI Pembacokan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - LAGI makan ayam geprek, seorang pemuda nekat membacok kerabatnya sendiri lantaran telah menghinanya.

Pemuda tersebut tak terima jika dirinya direndahkan oleh kerabatnya itu.

Dengan hati yang penuh dendam, secara diam-diam dia mengambil celurit milik neneknya.

Pelaku akhirnya membacok punggung kerabatnya yang telah menghina dirinya.

Tak lama kemudian pelaku langsung kabur melarikan diri.

ILUSTRASI pembacokan.
ILUSTRASI pembacokan. (Tribun)

Diketahui, insiden ini terjadi di Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pelaku pembacokan tersebut diketahui merupakan warga domisili Bogor, Jawa Barat.

Selang beberapa waktu kemudian, pelaku pembacokan tersebut berhasil diringkus polisi di Bekasi, Jawa Barat.

Penangkapan pelaku pembacokan itu dilakukan pada 8 Juni 2023 lalu.

Penangkapan tersebut bermula dari penyidikan polisi selama satu bulan lebih.

Pelaku berinisial IH (26) seorang pengangguran yang berdomisili di Bogor.

Pelaku pulang ke kampung halaman di Jorong Baiang, Nagari Guguak Malalo, Batipuh Selatan, Tanah Datar pada April 2023 lalu.

Baca juga: GELAP MATA, Pria di Belitung Bacok Kekasih Mantan Pacarnya, Banjir Darah: Pelaku Ternyata Residivis

Aksi pembacokan itu dilakukan pelaku kepada kerabatnya di Guguak Malalo.

Akibat tak terima terima diejek saat makan ayam geprek.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiklal pun membeberkan kronologi penangkapan pelaku.

"Pelaku tak terima diejek, lalu mengambil celurit di rumah neneknya" ujarnya.

"Seusai itu, pelaku membacok kerabatnya tapi tidak kena,"  jelasnya pada Senin (12/6/2023).

Mengetahui aksi pembacokan itu, kata Istiklal, teman kerabatnya berinisial MI mencoba melerai pelaku.

"Tapi pelaku tak terima dilerai, lantas pelaku langsung membacok celuritnya ke korban MI dan mengenai punggung korban," tutur Istiklal.

Lebih lanjut, kata Istiklal, pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksi pembacokan tersebut.

Baca juga: TRAGIS Istri Kepergok Selingkuh, Suami Tega Bacok Korban, Anak Syok Temukan Mayat Ibu Berdarah

ILUSTRASI Pembacokan
ILUSTRASI Pembacokan (Tribun)

Pelaku Ditangkap di Bekasi

Diketahui, aksi pembacokan itu dilakukan oleh pelaku berinisial HI (26) pada April 2023 silam, persisnya saat bulan Ramadan.

Seusai melakukan pembacokan, pelaku melarikan diri ke Provinsi Jawa Barat.

Sebab itu, polisi baru berhasil menangkap pelaku pada 8 Juni 2023 lalu.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiklal mengatakan, polisi menangkap pelaku di daerah Bekasi Jawa Barat.

"Pelaku telah berhasil kami tangkap di Bekasi, pelaku berdomisili di Bogor. Namun, pada April lalu pulang ke kampung halaman di Guguak Malalo Batipuh Selatan," kata Istiklal, Senin (12/6/2023).

Baca juga: TRAGIS! Dukun Pijat Ini Tewas secara Misterius, Keluarga Syok & Histeris: Ada Luka Bacok di Perut

Akibat aksi pembacokan yang dilakukan pelaku, menurut Istiklal, menyebabkan korban mendapat luka di bagian punggung dan paha.

"Korban telah mendapatkan perawatan medis," ungkap Istiklal melalui keterangan resminya.

Istiklal menyebut, aksi pembacokan yang dilakukan pelaku, bermula saling ejek. Pelaku membacok menggunakan celurit yang didapat dari rumah neneknya.

"Perbuatan pelaku dapat dijerat Pasal 351 KUHP, ancamannya maksimal lima tahun penjara," pungkas Istiklal.

Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi pembacokan. (Stock Image/Alamy)

BERITA KRIMINAL LAINNYA! Ibu di Sampit Bacok Kepala Balitanya, Korban Digendong & Diseret ke Jalanan: Jadi Tontonan

SADIS! Seorang ibu di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tega membacok kepala anaknya yang masih berusia empat tahun.

Insiden berdarah ini terjadi pada Rabu, (7/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Seusai membacok kepala anaknya, ibu berbaju putih tersebut menggendong dan menyeret anaknya ke tengah Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sontak aksi ibu tersebut langsung menjadi pusat perhatian orang-orang di lokasi.

Beberapa orang langsung merekam kejadian tersebut dan memviralkannya di media sosial.

ILUSTRASI pembacokan
ILUSTRASI pembacokan (Istimewa)

Hingga kini, belum diketahui pasti apa motif dari ibu tersebut melukai anaknya.

Dalam insiden ini, ibu tersebut tega menghabisi nyawa sang anak dengan menggunakan sebilah parang.

Usai membacok sang anak, ibu tersebut kemudian membawa anaknya yang sudah berlumuran darah ke tengah jalan dan disaksikan oleh warga.

Video berdurasi 48 detik yang diunggah oleh akun Instagram @isrocuey.

Dalam video tersebut tampak sosok wanita berbaju putih sedang menggendong anaknya sambil duduk di tengah jalan raya.

Tampak baju putih yang dikenakan wanita terseut berlumuran darah.

Baca juga: Gaji Tak Cair Kasatpol PP di Mandailing Natal Dihajar Anggotanya, Kepala Dibenturkan:Pelipis Pecah

Setelah diperiksa oleh warga, pada bagian kepala anak tersebut sudah berlumuran darah dan mengenai baju perempuan yang menggendongnya.

Warga yang menyaksikan kejadian itu pun sempat berusaha ingin menolong anak itu, namun sang ibu menghalang-halangi.

Terdengar pula dalam video itu warga lainnya yang menyaksikan kejadian itu berteriak histeris karena tak tega melihat kondisi sang anak.

Baca juga: KEJAM! Bocah 6 Tahun di Jember Digorok Ibu, Korban Dikunci di Kamar, Ayah Syok: Ada Suara Dengkuran

Sementara ibu tersebut terus menggendong dan memeluk sang anak sambil duduk di tengah jalan rasa dengan tatapan yang kosong.

Dilansir dari Tribun Kalteng, pengendara yang melintas jalan tersebut sebelumnya mengira keduanya menjadi Korban tabrak lari lantaran melihat ibu dan anak yang berlumuran darah.

Salah seorang warga yang berada di lokasi, Amat mengatakan keberadaan korban dan pelaku yang duduk di tengah jalan raya disadari oleh seorang supir yang melintas.

Seorang ibu tega membacok anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun di di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu (7/6/2023, sekitar pukul 18.00 WIB.
Seorang ibu tega membacok anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun di di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu (7/6/2023, sekitar pukul 18.00 WIB. (Instagram @isrocuey)

Pada awalnya supir mengira ibu dan anak menjadi korban tabrak lari, sehingga supir dan warga sekitar dengan sigap ingin membantu.

“Yang pertama melihat itu supir. Supir itu mengira korban kecelakaan,” ucap Amat.

Namun setelah diperhatikan rupanya kejadian itu ulah sang ibu yang membacok anaknya sendiri hingga luka parah.

Tampak pakaian pelaku dan korban bersimbah darah dari luka bacokan anak tak berdosa itu.

Menyadari hal tersebut, supir dan warga pun syok dan ragu-ragu untuk membantu.

Terlebih lagi pada saat itu pelaku kala itu memperingatkan orang-orang disekitarnya untuk tidak mendekat.

Maya, seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, menyampaikan hal serupa.

Baca juga: BARU Pulang Kerja, Pria di Deliserdang Dibegal 6 Pemuda, Motor Raib, Tangan Dibacok Nyaris Putus

Seorang ibu tega membacok anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun
Seorang ibu tega membacok anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun (Instagram @isrocuey)

Ia mengatakan bahwa sebelum kejadian, ia sempat mendengar tangisan korban, namun ia mengira itu adalah tangisan biasa.

Kemudian, seorang pengendara memberitahunya bahwa ibu dan anak tersebut duduk di tengah jalan dengan tubuh mereka penuh darah.

Maya masih mengira bahwa mereka adalah korban kecelakaan, jadi ia dan beberapa ibu lainnya mendekat untuk memberikan bantuan.

Namun, ketika mereka mendekat, mereka terkejut melihat kepala korban yang terluka parah akibat serangan pisau, dan tidak jauh dari lokasi itu, mereka menemukan sebilah parang yang berlumuran darah.

“Akhirnya kami menjauh dari ibu dan anak itu, karena takut. Kemudian langsung lapor polisi,” ungkap Maya.

Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian, suami pelaku tidak ada di rumah karena sedang bekerja sebagai seorang tukang bangunan.

Pelaku, bernama Murni, berusia 33 tahun, sementara anak yang menjadi korban berusia 4 tahun.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Polres Kotim, termasuk pemeriksaan terkait keadaan kejiwaannya.

Sementara jenazah anak tersebut telah dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi, belum memberikan banyak komentar terkait kejadian ini, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(TribunPadang/Alif Ilham Fajriadi)

Berita ini telah diolah dari artikel TribunPadang.com.

Tags:
berita viral hari inibacokpemudakerabatnenekCeluritpelakukorbanBogorSumatera Baratpolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved