Berita Kriminal
SEMPAT Cekcok hingga Berkelahi, Polisi Ditikam Mantan Ipar, Paha & Perut Robek, Kondisi Kritis
PILUNYA anggota polisi mengalami luka berat di bagian perut dan paha, gegara cekcok dengan mantan ipar, pelaku menikam korban, kini kondisinya kritis
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - SUDAH MATI PERASAAN mantan ipar anggota polisi, berawal dari cekcok berujung ke perkelahian.
Mantan ipar alias pelaku melakukan penikaman kepada seorang anggota polisi yang ternyata mantan iparnya.
Pelaku saat itu memaksa menjemput anak korban.
Namun korban tak memperbolehkan anaknya ikut dengan pelaku.
Akhirnya pelaku naik pitam dan menikam korban.
Secara sengaja pelaku menusuk paha dan perut korban.
Kini korban dibawa ke rumah sakit lantaran kondisinya kritis.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Juru Parkir Nekat Tikam 2 Polisi dengan Bidak, Pelaku Kabur, Diduga Gara-gara Wanita
Lantas, bagaimana kronologi?
Seorang anggota polisi di Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Briptu La Bili jadi korban penikaman.
Briptu La Bili mengalami luka-luka usai ditikam.
Insiden penikaman terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekira pukul 18.30 Wita.
Pelaku penikaman pria berinisial LD (43) yang juga mantan ipar Briptu La Bili.
Pelaku menganiaya di rumah keluarga korban yang berada di Desa Wandaka, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur.
Kejadian ini dibenarkan Kasi Humas Polres Butur, IPDA Sarira saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).
"Iya korban anggota polisi di Butur," ucapnya.
IPDA Sarira mengatakan penikaman dipicu karena masalah keluarga.
Baca juga: GEGARA Pesta Miras & Nyalakan Musik Kencang, Pemuda Ini Tewas Ditikam Saudaranya: Murka Pas Ditegur
Briptu La Bili membela kakaknya Rasnawati yang diancam oleh pelaku.
"LD ke rumah saudara La Rizi untuk mengambil anak pelaku yang pada saat itu dikuasai oleh mantan istri pelaku, Rasnawati," ujarnya.
Tindakan pelaku yang mencoba mengambil anaknya kemudian dicegat oleh korban.
Hingga keduanya terlibat cekcok.
"Pelaku langsung menikam korban sebanyak empat kali hingga korban tersungkur karena alami luka parah," ucapnya.
Akibat penganiayaan pelaku, korban mengalami luka robek pada paha sebelah kiri dan lutut kiri, luka tusuk pada perut sebelah kanan dan luka robek pada perut sebelah kiri (usus terburai).
Polres Butur yang menerima laporan tersebut langsung mengejar dan mengamankan pelaku LD.
"Sementara korban sekarang masih kritis di RSUD Butur," tutur IPDA Sarira.
BERITA LAINNYA, Pelaku Penusukan Calon Pengantin di Malang Tertangkap, Motif Pembunuhan Terkuak, Diduga Cemburu Buta
Polresta Malang berhasil meringkus pelaku penusukan yang menewaskan Aji Wahyu Nurcahyo (24).
Kasus itu mendapat sorotan khusus Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto.
Namun, Kompol Bayu Febrianto belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait hal tersebut, termasuk motif pelaku.
"Ada tersangka satu orang yang sudah kami tangkap, untuk lebih lanjutnya nanti," kata Bayu saat dihubungi, Minggu (4/6/2023).
Hal senada juga dibenarkan oleh Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto. Dia menyampaikan, pengungkapan tersangka kepada media akan dilakukan besok, Senin (5/6/2023).
"Nanti Senin (5/6/2023) depan akan kami release di Polresta Malang Kota," katanya.
Baca juga: SUNGGUH BEJAT! Ayah di Bintan Tega Setubuhi Anak Tirinya Sejak SD, Sudah Berlangsung Selama 2 Tahun
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa Aji Wahyu Nurcahyono (24). Pria yang tinggal di Jalan L.A Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang Jawa Timur itu tewas setelah ditikam oleh pelaku yang diduga mantan dari calon istri korban.
Peristiwa itu terjadi di Jembatan Perumahan Araya, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (1/6/2023) malam.
Motif asmara diduga kuat menjadi latarbelakang tindakan keji pelaku karena cemburu buta. Diketahui, korban hendak menikah dengan calon istrinya dalam waktu dekat.
Paman korban, Saiful Bahri mengatakan, korban bertemu dengan pelaku sekitar pukul 23.00 WIB di Jembatan Perumahan Araya.
Saat itu korban bersama temannya. Dia tidak mengetahui jelas, apa tujuan dari pertemuan keduanya.
Namun dikatakannya, pelaku sempat mengintimidasi korban dan calon istrinya melalui media sosial dengan menjelek-jelekkan.
Diduga peristiwa itu menjadi latar belakang bertemunya pelaku dan korban.
Lebih lanjut, sesampainya di lokasi, korban dan pelaku terjadi cekcok dan baku hantam. Saat itu, pelaku juga bersama teman-temannya.
Baca juga: VIRAL! Sempat Hilang Misterius, Mahasiswa Unhas Makassar Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Sehat
"Jadi kata temannya itu, habis itu pelaku langsung pakai pisau, ke bagian dada. Pelaku sama teman-temannya kabur," kata Saiful pada Jumat (2/6/2023).
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 24.00 WIB.
Jenazah dibawa ke rumah duka pada Jumat (2/6/2023) siang dan dimakamkan di TPU Pandanwangi, Kota Malang.
Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Saiful menduga bahwa kejadian itu dilatarbelakangi karena pelaku cemburu dengan mantannya dan korban yang akan segera menikah.
Dia dan pihak keluarga berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku.
"Karena foto dan identitas dari pelaku sudah jelas," katanya.
Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya bersama dengan Satreskrim Polresta Malang Kota tengah mengejar pelaku.
"Iya benar. Saat ini pelaku dalam pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap," kata Danang saat dihubungi. (TribunnewsSultra.com/Laode Ari)
Berita ini diolah oleh TribunnewsSultra.com
| Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut |
|
|---|
| Tidur di Masjid, Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok, Jasad Diseret & Ditinggal di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar, Diduga Rudapaksa Korban |
|
|---|
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|