ASTAGFIRULLAH! Gadis di Bawah Umur di Mamuju Disetubuhi 4 Orang Pria Mabuk, Digilir di Lapangan Bola

TRIBUNNEWSMAKER - Seorang gadis remaja berinisial NHS (13) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, diduga disetubuhi 4 orang pria.

Bahkan, pria yang melakukan tindak asusila tersebut diketahui dalam pengaruh minuman keras (miras).

Setelah mendapat perlakuan yang tak menyenangkan itu, korban pun sempat dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kesal Dimarahi Terus, Suami di Nunukan Unggah Foto Istri Sedang Buang Air Besar, Potretnya Viral

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan, kejadian yang menimpa korban terkuak setelah warga memergoki aksi tak senonoh ini.

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke penyidik Polresta Mamuju, Selasa (27/6/2023) malam.

Awalnya, korban diduga diperkosa oleh salah satu pelaku di Lapangan Bola Kalibibing, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, pada Kamis (22/6/2023) lalu.

Selang dua hari atau tepat Sabtu (24/6/2023) malam, korban kembali disetubuhi dua pria berbeda di tempat yang sama.

Dari kejadian ini, kata Herman, polisi menangkap 3 pelaku berinsial Sa (18), An (16) dan Mi (16).

Aksi dilakukan saat ketiga pelaku sedang meminum-minuman keras dan di bawah pengaruh alkohol.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Dijanjikan Gaji Tinggi, 9 Gadis Cantik Ini Dijadikan PSK Berkedok Karaoke di Tarakan

"Saat terjadi terakhir itu, 3 orang tersangka sementara minum-minuman keras di lapangan sepak bola Kalibibing." kata Herman, kepada Kompas.com melalui telepon, pada Rabu (28/6/2023) siang.

"Saat sedang minum-minuman ini datang korban untuk cerita-cerita, tapi dia tidak mabuk," sambungnya.

Herman mengatakan, saat kejadian terakhir, Sabtu (24/6/2023) itu, pelaku silih berganti menyetubuhi korban dengan modus mengajak korban untuk menemaninya ke sudut lapangan sekitar 20 meter dari tempat minum-minuman keras.

Saat berada di sudut lapangan, pelaku kemudian membujuk korban agar mau disetubuhi.

"Dia (pelaku) bujuk-bujuk, pelaku, sampai terjadi persetubuhan." ujar Herman.

"Setelah selesai, pelaku yang satu lagi ajak korban, dan akhirnya terjadi lagi," terangnya.