Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Dilaporkan Hilang, Bayi di Sulteng Ternyata Dijual Ibunya, Anak Hasil Nikah Siri
Fakta baru terkait hilangnya bayi di Sulawesi Tenggara akhirnya terungkap.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Fakta baru terkait hilangnya bayi di Sulawesi Tenggara akhirnya terungkap.
Ternyata bayi yang dikabarkan hilang diculik itu tidaklah benar.
Fakta baru terkait kejadian itu adalah ibu kandungnya telah menjual bayinya kepada sindikat penjualan bayi di media sosial.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Gadis di Bawah Umur di Mamuju Disetubuhi 4 Orang Pria Mabuk, Digilir di Lapangan Bola
Polda Sulawesi Tenggara menangkap enam pelaku perdagangan orang dengan korban bayi perempuan berusia satu tahun asal Palu.
Kasus perdagangan bayi itu mencuat usai ibu kandung bayi berinisial SA (29) melapor di Polda Sulteng pada 31 Mei 2023, terkait adanya penculikan anaknya.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus hingga ke Kabupaten Grobogan, Bangka Belitung dan Bekasi.
Saat di Grobogan, petugas mendapatkan informasi jika SA menjual bayinya sendiri ke pelaku F yang saat ini masih buron sebesar Rp 12 juta.
Lalu petugas kepolisian menangkap tiga tersangka yakni M (41), L (35) dan Y (45) yang juga terlibat dalam kasus penjualan bayi itu.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Dijanjikan Gaji Tinggi, 9 Gadis Cantik Ini Dijadikan PSK Berkedok Karaoke di Tarakan
Sementara di Bekasi, polisi menangkap tiga pelaku lainnya yakni A (35), RS (39) dan SA (29) ibu kandung korban.
Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Parajohan Simanjuntak mengatakan pelaku SA menikah siri dengan pria asal Makassar.
Saat ditanya keberadaan sang anak, SA menyebut anaknya diculik. Sang suami pun mendesak SA untuk melapor ke polisi.
"Pelaku SA juga nikah siri dengan orang dari Makassar, jadi suaminya ini tanya mana anak itu dia bilang diculik makanya suaminya desak buat laporan polisi, karena anak itu lahir di di sini (Provinsi Sulteng)," ucap Kombes Pol Parajohan Simanjuntak dalam jumpa persnya di Polda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kota Palu, Selasa (28/9/2023).
Ia mengatakan bayi tersebut bukan berasal dari Palu, melainkan dari Kabupaten Marigi Mautong (Parimo) karena awal pertemuan SA dengan suami sirinya di Parimo.
Menurutnya, SA mengetahui sindikat penjualan bayi dari media sosial.
"Dia buka-buka medsos disitulah dia menemukan teman medsosnya berinisial F untuk melalukan penjualan bayi itu," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|