Berita Kriminal
BERNIAT Melerai Ibu & Kakak Lagi Ricuh, Marbot di Surabaya Tewas Bersimbah Darah:2x Ditusuk Abangnya
NESTAPA marbot di Surabaya berniat melerai ibu dan kakak yang lagi ricuh, malah kena tusuk.
Editor: Dika Pradana
Semula, SL pada pagi itu, secara tiba-tiba pulang ke rumah yang berlokasi di Jalan Kunti No 82, RT 03, RW 07, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
Baca juga: Suara Lirih Melemah Lagi Kumandangkan Takbir Idul Adha, Kades di Asahan Mendadak Ambruk: Meninggal
SL merupakan anak keempat dari lima bersaudara yang juga tinggal di rumah tersebut, bersama Moch Faisal, istrinya, sang ibunda dan beberapa kakak kandung.
SL sekonyong-konyong meminta uang kepada ibundanya yang saat itu sedang berada di ruang tamu rumah.
Lantaran, sang ibunda tak kunjung menuruti permintaan tersebut.

SL mengamuk dan beberapa kali sempat membentak bahkan terlibat percekcokan dengan nada suara meninggi dengan sang ibunda.
"Ternyata SL marah-marah ke emak. Faisal bilang, nanti dulu. Karena masih subuh, mau beli apa memangnya. Kan gak ada yang buka. Faisal ini, niatnya mau melerai. Akhirnya bertengkar, eh kena tusuk," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (29/6/2023) malam.
Ternyata, percekcokan antara SL dengan sang ibunda bernada tinggi itu, terdengar telinga Moch Faisal yang sedang menunaikan ibadah Salat Subuh di musala berjarak kurang dari lima langkah.
Moch Faisal yang rampung menunaikan salat itu, bergegas kembali masuk ke dalam rumah.
Ia bermaksud meredam percekcokan tersebut.

Moch Faisal berupaya mengajak SL keluar rumah agar menyudahi pertengkaran dengan sang ibunda.
Pada saat itu, SL cukup tersulut emosi.
Saat Moch Faisal seorang diri bersama sang kakak, SL berada tepat di bangunan musala yang berada tepat di bibir gerbang utama gang, pelaku malah mengajak berkelahi sang adik bungsu.
Entah dari mana asal sajam pisau tersebut, dalam pergulatan satu lawan satu itu, tubuh Moch Faisal mendadak ambruk terkapar di tengah jalanan paving dengan menderita luka tusuk pada bagian perut dan pinggang kirinya.

"Enggak tahu. Kita juga gak tahu wujudnya juga gak tahu. Di rumah itu, gunting pisau disimpan disembunyikan." ujarnya.
"Karena dia itu agak stres. Nah, gak tahu saat kejadian itu. Dia dapat dari mana," jelasnya.
Sumber: Surya
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|