Breaking News:

Berita Kriminal

FAKTA BARU! Pembunuhan Muazin di Surabaya, Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Berpenampilan Orang Normal

Fakta baru terkait kasus pembunuhan muazin di Jalan Kunti Gang 2, Sidotopo, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (29/6/2023) akhirnya terungkap.

Editor: Eri Ariyanto
Tribun
ILUSTRASI pembunuhan muazin di Surabaya. 

TRIBUNNEWSMAKER - Fakta baru terkait kasus pembunuhan muazin di Jalan Kunti Gang 2, Sidotopo, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (29/6/2023) akhirnya terungkap.

Pelaku berinisial SA (35) diduga mengalami gangguan jiwa.

Bahkan, pelaku diketahui memiliki emosi yang tidak stabil sejak kecil.

Ilustrasi gangguan jiwa
Ilustrasi gangguan jiwa (Medical Daily)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Sakit Hati Sering Di-bully, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolahnya

Kepala Kepolisian Sektor Semampir Kompol Nur Suhud mengatakan, dugaan tersebut muncul ketika polisi memintai keterangan keluarga pelaku.

Selain itu, SAjuga kerap terlihat berbicara sendiri.

"Keterangan dari keluarga, bahwa pelaku SA mengidap gangguan jiwa yang kadang terlihat berbicara sendiri, maupun menyendiri," kata Nur Suhud, ketika dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Sementara itu, sepupu korban sekaligus tersangka, Maya turut mengamini dugaan gangguan kejiwaan tersebut.

Menurut dia, SA memiliki emosi yang tidak stabil, bahkan hingga meledak-ledak.

Maya menyebut, SA juga sempat menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surabaya. Hal tersebut bertujuan untuk menyembuhkan penyakit mental yang diderita pelaku.

"Sudah lama (sakit gangguan mental), enggak sampai 10 tahun lalu. Iya zaman Covid-19 itu (terakhir dirawat)," kata Maya.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Mahasiswa di Sumbar Jadi Korban TPPO Berkedok Magang ke Jepang, Bekerja Seperti Buruh

Maya sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, dia menduga, SA sudah mengalami sakit tersebut sejak kecil.

Akan tetapi, kata Maya, SA dalam keseharianya masih berpenampilan seperti orang normal.

Bahkan, orang yang belum mengenalnya akan menganggapnya tidak memiliki ganguan kejiwaan.

"Kalau dilihat itu seperti orang normal. Enggak kayak ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), penampilan biasa, bersih. Tapi pikirannya agak gitu, enggak bisa dikasari," jelasnya.

Sebagai informasi, penusukan berawal ketika SA bertengkar dengan ibunya, Kiptiyah, di dalam rumah sekitar pukul 4.49 WIB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipembunuhan muazinSurabayagangguan jiwa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved