Berita Viral
UPDATE Temuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Wanita Ngaku Istrinya, 2 Minggu Tak Pulang, Tes DNA
FAKTA TERBARU kasus penemuan mayat di Ngawi terbungkus karpet, ada wanita ngaku jadi istrinya, diduga pensiunan TNI, polisi lakukan Tes DNA
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - FAKTA TERBARU Kasus penemuan mayat terbungkus karpet di Ngawi, wanita ngaku jadi istri korban, ungkap tak pulang dua minggu, polisi lakukan tes DNA.
Seperti yang diketahui, belum lama ini ditemukan mayat terbungkus karpet di Ngawi.
Baru saja polisi mengabarkan jika ada seorang wanita yang ngaku jadi istri korban.
Bahkan wanita tersebut juga mengungkapkan jika mayat tersebut tak pulang selama 2 minggu.
Polisi akan segera melakukan tes DNA.
Lantas, bagaimana fakta terbarunnya?
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: Diduga Dicekik
Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur mulai menemukan titik terang terkait identitas mayat terbungkus karpet yang ditemukan warga di bawah jembatan tol Ngawi–Solo masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Kamis (29/06) lalu.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, korban diduga bernama Sumiran, warga Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

Dugaan tersebut disimpulkan setelah seseorang yang mengaku sebagai istri mengenali ciri-ciri korban.
“Istri korban mengenali dari ciri ciri tinggi korban 165 sentimeter,
Kemudian kaki kanan bawah itu ada bekas luka dan di bagian struktur gigi dikenali,
Dari tiga ciri tersebut keluarga korban mengenali,” ujarnya melaluis ambungan telepon Selasa (4/07/2023).
Agung menambahkan, polisi sudah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Namun demikian, polisi juga akan melakukan tes untuk memastikan identitas korban.
"Tapi untuk lebih pastinya dari Polres tetap akan melakukan uji DNA,” imbuhnya.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi
Dalam kesempatan itu, Agung juga mengungkapkan, seluruh berkas yang berkaitan dengan korban telah diserahkan ke Polres Ponorogo.
Itu karena kuat dugaan korban ada kaitannya dengan kasus pembunuhan di Ponorogo.

Dugaan tersebut terungkap lantaran karpet yang digunakan untuk membungkus mayat sama dengan karpet yang hilang di rumah kontrakan di Kabupaten Ponorogo.
Penghuni kontrakan itu menghilang dan ditemukan bercak darah di rumah kontrakan itu.
"Kemungkinan besar ada kaitannya dengan kasus di Ponorogo.,
Barang temuan karpet yang membungkus itu identik dengan karpet yang dimiliki oleh pemilik kontrakan yang di Ponorogo. Berkas sudah kita limpah ke Ponorogo,
Terkait perkembangan dugaan pembunuhan terhadap korban ditangani Polres Ponorogo” katanya.
Dari keterangan keluarga, korban merupakan pensiunan TNI dan saat ini merupakan pengusaha angkringan.
Selama 15 hari terakhir korban diinformasikan tidak pernah pulang.
Baca juga: HEBOH! Penemuan Mayat Pria di Puncak Gunung Dempo Pagaralam, Diduga Pendaki yang Lewat Jalur Ilegal
Sebelumnya diberitakan, mayat terbungkus karpet ditemukan di bawah ruas jembatan Tol Solo-Ngawi kilometer 557, tepatnya di Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput sekitar pukul 17.30 WIB.
GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: 'Diduga Dicekik'
GEGER! penemuan mayat terbungkus karpet di Ngawi, kondisi membusuk, tangan terikat dan kepala ditutupi.
Baru saja warga Ngawi digegerkan penemuan mayat dengan kondisi yang sudah membusuk.
Korban ditemukan dengan tangan terikat dan kepala ditutup.
Polisi menduga jika mayat telah dibunuh.
Bahkan korban juga terlihat seperti dicekik.
Lantas, bagaimana kronologinya?
Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur memastikan identitas mayat dibungkus karpet yang ditemukan warga di jalur sungai dibawah tol Solo–Ngawi berjenis kelamin laki laki.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Ibu dan Dua Anaknya di Jember, Suami Teriak Histeris, Jasad Diotopsi
Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, usia korban diperkirakan 30–50 tahun.
“Tingginya diperkirakan 165 sentimeter,” kata Agung melalui sambungan telepon Jumat (30/06/2023).

Agung menambahkan, saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk.
Diduga korban telah tewas sekitar empat atau enam hari sebelum ditemukan.
Jenazah yang terbungkus karpet warna dominan merah tersebut diduga korban pembunuhan.
Dugaan itu setelah adanya temuan tulang rawan bagian leher yang patah.
"Dugaan awal meninggalnya korban karena penyumbatan saluran nafas,
Ada tulang rawan leher yang patah. Bisa dicekik atau dijerat,” imbuhnya.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Membusuk di Lebak, Posisi Tangan dan Kaki Terikat, Dikerubungi Belatung
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tangan korban didapati diikat dengan menggunakan tali dari kain.

“Tangan korban itu diikat tali dari kain,
Terus kepalanya itu ditutup dengan sarung dan sarung bantal.
Kita kirim sample rambut, kuku dan gigi ke Polda Jatim untuk mengetahui DNA dan golongan darah korban,” katanya.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan mayat terbungkus karpet di bawah ruas jembatan jalan Tol Solo-Ngawi Km 557.
Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, mayat yang terbungkus karpet warna dominasi merah tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput sekitar pukul 17:30 WIB di Desa Widodaren Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. (Kompas.com/ Sukoco)
Berita ini diolah oleh Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Istri Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank, Dulu Gaya Hedon, Kini Kunci IG & Kabur Tengah Malam |
![]() |
---|
Sosok Guru di Lampung Hampir Cekik Siswa saat Upacara, Dinonaktifkan, Sering Lakukan Pelanggaran |
![]() |
---|
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|