Berita Kriminal
ASTAGFIRULLAH! Sudah di Luar Nalar, Wanita Nekat Simpan Sabu di Kemaluannya Demi Suami di Penjara
Astagfirullah! sudah di luar nalar, seorang wanita nekat simpan sabu di kemaluannya demi dikonsumsi suami di dalam penjara.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astagfirullah! sudah di luar nalar, seorang wanita nekat simpan sabu di kemaluannya.
Seorang wanita asal Bogor, Jawa Barat tertangkap basah sedang menyelundupkan satu paket sabu di dalam kemaluannya.
Tak hanya sabu, wanita berinisial SDR (26) tersebut nekat menyimpan 150 butir obat penenang di kemaluannya.
Aksi nekat SDR terungkap usai digeledah petugas Lembaga Permasyarakatan (lapas) kelas I Kesambi Cirebon.
Usaha SDR untuk mengelabuhi petugas gagal lantaran terdeteksi alat body scanner.

Hal itu diungkapkan Kalapas Kelas 1 Kesambi Cirebon Kadiyono.
Dilansir dari Kompas.com (7/7/2023) Kadiyono mengungkapkan jika SDR mencoba menyelendupkan sabu dan obat penenang ke dalam lapas.
“Kita menerapkan SOP yang harus ditaati oleh seluruh pengunjung yang hendak masuk wilayah Lapas."
"Dalam poses sop dan pemeriksaan ketat itu upaya ini berbongkar oleh petugas,” ucap Kadiyono.
Baca juga: Tak Berkutik! Pengedar Sabu di Sumut Dibekuk Polisi, Disimpan di Lampu Gudang, Dijual di Tepi Jalan
Awalnya SDR datang ke lapas bertujuan untuk menjenguk sang suami.
Diketahui suami SDR mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Niat hati menjenguk, tak ada yang menyangka SDR senekat itu demi perintah sang suami.

Puncaknya saat SDR melalui pemeriksaan dengan alat body scanner, petugas bernama Indra Hermawan menaruh curiga.
Tak mau kecolongan Indra Hermawan akhirnya meminta petugas wanita bernama Tuti untuk menggeledah SDR.
Benar saja usai digeledah Tuti, SDR ketahuan membawa 1 paket sabu dan 150 obat penenang.
Baca juga: MIRIS! Satu Keluarga di Surabaya Jadi Sindikat Narkoba, Polisi Amankan Sabu, Begini Kronologinya
“Setelah informasi dari pak Indra, saya langsung memanggil yang bersangkutan, lalu saya raba."
"Saya sudah tau posisi yang dicurigakan. Saya buka celananya, terus dalemannya juga."
"Setelah itu, saya periksa pakaiannya dulu, tidak ada,” kata Tuti.
Hasil temuan Tuti langsung diteruskan kepada pimpinan lapas.

Kemudian petugas yang berwenang menindaklanjuti penemuan barang haram di dalam kemaluan SDR tersebut.
Kasus penemuan sabu di dalam kemaluan wanita tersebut kini telah dilimpahkan kepihak Polres Cirebon Kota.
Menurut Kadiyono, SDR sengaja menyelundupkan barang haram tersebut untuk suaminya yang bernama Ade Usman.
Ade Usman diketahui merupakan narapida kasus narkotika dengan hukuman tujuh tahun penjara.
Baca juga: MIRIS! Satu Keluarga di Surabaya Jadi Sindikat Narkoba, Polisi Amankan Sabu, Begini Kronologinya
Padahal Ade Usman dalam waktu dekat akan dibebaskan secara bersyarat lantaran sudah menjalani masa hukumannya.
Namun atas kejadian ini pihak berwajib akan mengkaji ulang pembebaskan bersyarat kepada Ade Usman.
Kemungkinan terburuknya Ade Usman bisa mendapatkan hukuman tambahan.
Syahwat Tak Terbendung, Pria Ini Nekat Tiduri Istri Teman, Naas Kini Tewas Dibunuh
Seorang pria lajang berinisial E (28) warga Morowali, Sulawesi Tengah tewas usai dianiaya pria berinisial P (34).
Kejadian mengerikan itu terjadi pada Rabu (31/5/2023) di kamar kos di Desa Fatufia, Bahodopi, Morowali.
Usut punya usut ternyata korban sempat ajak ngamar istri pelaku yang berinisial F (25).
Dilansir dari Kompas.com (1/7/2023) F dan E kepergok berduaan di dalam kos tersebut.

Melihat F dan E berdua di kamar kos, P yang gelap mata langsung menghabisi korban.
E diketahui tewas dengan kondisi luka robek di bagian perutnya.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Selingkuh Sampai Dengkul Getar, Suami Hanum Mega Ngenes, Gagal Kurban Idul Adha, Diusir & Dipecat!
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Morowali, Iptu Dicky Armana Surbakti.
"Pelaku penganiayaan dilakukaan P, suami dari perempuan F, sepupu dan juga teman-temannya."
"Korban penganiayaan tewas dengan luka robek di perut akibat benda tajam, " jelas Surbakti.
Saat menganiaya E, P dibantu oleh sepupunya dan beberapa rekannya.

Dua pelaku berhasil ditangkap atas nama inisial AS dan P di salah satu rumah kos, di Desa Labota, Bahodopi, Morowali.
Kepada petugas, AS mengaku bahwa ia yang menikam korban E dengan senjata tajam.
Namun tujuh pelaku lainnya melarikan diri yakni berinisial S, H, HA, R, A, H dan AB.
Polisi kemudian menangkap satu persatu pelaku penganiayaan yang menewaskan E.
Pelaku dengan inisial S ditangkap di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Dua tersangka lainnya yakni H ditangkap di di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara Ha ditangkap di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Sementara 4 pelaku lainnya masih diburu keberadaannya.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|