Breaking News:

Berita Kriminal

Naudzubillah! Syahwat Tak Terbendung, Pimpinan Pondok Nekat Cabuli Santri Saat Sedang ke Kantin

Naudzubillah! syahwat tak terbendung, pimpinan pondok nekat cabuli santri saat sedang ke kantin.

Editor: Candra Isriadhi
Tribun
ILUSTRASI pencabulan. Naudzubillah! syahwat tak terbendung, pimpinan pondok nekat cabuli santri saat sedang ke kantin. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Naudzubillah! syahwat tak terbendung, pimpinan pondok nekat cabuli santri saat sedang ke kantin.

Seorang pimpinan pondok pesantren di Polewali Mandar (Polman) nekat melakukan aksi bejat kepada santrinya.

Awalnya korban hendak belanja di kantin, namun saat melintas di depan kamar pelaku, korban diajak masuk.

Atas kejadian tersebut orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi Polres Polman pada 5 Juli 2023.

"Keluarga korban minta pendampingan dan mengadukan kasus ini ke Polres Polman pada tanggal 5 Juli 2023, kemarin saya dampingi melapor," kata pendamping korban Dwi Bintang Fajar dari divisi perlindungan anak YAYASAN PEKA saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (8/7/2023).

Ilustrasi Pencabulan.
Ilustrasi Pencabulan. (Shutterstock)

Dwi menyebutkan, menurut cerita korban, awal kejadian ketika korban (santri) bersama sepupunya hendak berbelanja di kantin pondok sekitar pukul 10.00 Wita malam.

Usai belanja, korban kemudian dipanggil oleh terduga pelaku inisial F ke dalam kamar.

Lokasi kamar memang tak jauh dari kantin.

Baca juga: VIRAL! Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit di Bagian Alat Vital

"Santri ini dipanggil terduga pelaku saat ia melintas di depan kamarnya, lalu santri diajak masuk ke kamar dan langsung dikunci, kemudian satu orang disuruh berjaga di depan kamar," ujar Dwi mengutip dari keterangan korban.

Dijelaskan, saat di dalam kamar terduga pelaku ini mengajak korbanya ngobrol, setelah itu korban diberi uang Rp100 ribu.

Setelah memberi uang, terduga pelaku ini melepas pakaian (baju) dan meminta kepada korban untuk memijatnya.

"Lalu terduga pelaku menjalankan aksinya, dan korban disuruh berbaring di samping terduga pelaku inisial F itu, lalu si terduga pelaku meminta korbannya memegang alat vitalnya," ujarnya.

Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Korban mengaku sempat menolak ajakan tersebut, namun dia tak berdaya kerena sudah berada di bawah tekanan terduga pelaku.

"Usai kejadian itu keesokan harinya (pagi-pagi) korban kabur dari pondok dengan berjalan kaki beberapa kilometer.

Dia (korban) pulang ke rumahnya dalam keadaan merasa syok," sebutnya.

Baca juga: VIRAL! Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit di Bagian Alat Vital

Halaman
123
Tags:
pencabulanPolewali MandarPondok Pesantren
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved