KRONOLOGI 2 Orang Tewas Akibat Mobil Ambulans Tabrak Pohon di Sumut, Ternyata Sang Sopir Mengantuk

TRIBUNNEWSMAKER - Berikut kronologi kecelakaan tunggal ambulans milik Dinas Kesehatan Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Akibat dari peristiwa itu, dua orang dikabarkan meninggal dunia.

Seperti diketahui, Jenazah tersebut sebelumnya disemayamkan di RS Ibnu Sina, Panti, Pasaman, Sumatera Barat usai kecelakaan, Senin (10/7/2023).

"Jenazah sudah dijemput pihak keluarga dan dibawa ke kampung halamannya di Padang Sidempuan kembali," kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Yuliarman yang dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Bus Vs Motor di Salatiga, Satu Orang Luka Parah hingga Tak Sadarkan Diri

Sementara untuk ambulans, kata Yuliarman hingga saat ini masih berada di Polsek Panti, Pasaman setelah dievakuasi dari jalan raya.

"Ambulansnya rusak berat di bagian depan." jelas Yuliarman.

"Dibawa ke Polsek Panti dan masih di sana sekarang," sambungnya.

Menurut Yuliarman akibat laka tunggal yang diduga karena sopir mengantuk mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sopir dan pasien.

Sedangkan dua penumpang lainnya dari kelurga korban mengalami luka ringan.

Baca juga: INNALILLAHI Pria Asal Lampung Tewas Mengambang di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Solo, Wajah Membiru

Kornologi terjadinya kecelakaan

Sebelumnya diberitakan, diduga sopir mengantuk, ambulans milik Dinas Kesehatan Padang Sidempuan, Sumatera Utara nomor polisi BB 9001 F kecelakaan tunggal.

Peristiwa itu tepatnya di Panti, Pasaman, Sumatera Barat, Senin (10/7/2023).

Ambulans menabrak pohon dan menyebabkan sopir dan pasien yang dibawanya meninggal dunia.

Sementara, dua penumpang lainnya yang merupakan keluarga pasien mengalami luka-luka ringan.

Berita Viral Lainnya, Ambulans di Bangka Belitung Terperosok ke Selokan, 1 Pasien Anak Tewas, Sopir Terluka

INNALILLAHI! baru saja terjadi kecelakaan mobil ambulans di Bangka Belitung terperosok ke selokan. 

Dikabarkan ambulans yang mengalami kecelakaan tersebut tengah membawa pasien dan beberapa keluarganya. 

Tak ada yang menyangka jika kecelakaan tersebut terjadi. 

Pasien anak-anak dikabarkan tewas. 

Sedangkan sopir dan dua keluarga kroban mengalami luka. 

Kini semua korban tengah dilarikan ke rumah sakit. 

Lantas, bagaimana kronologinya? 

Baca juga: INNALILLAHI! Ibu Tua di Cianjur Disambar Ambulans Desa, Korban Tewas, Pelaku Diamankan Polisi

Sebuah mobil ambulans yang membawa pasien gawat darurat mengalami kecelakaan di jalan lintas Desa Kacung, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Akibat kejadian itu, seorang pasien yang merupakan bocah berusia 6 tahun dilaporkan meninggal dunia.

Sementara, sopir dan dua anggota keluarga pasien mengalami luka-luka.

Kronologi kecelakaan

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan yang menewaskan pasien rujukan tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Bangka Belitung, Kombes Juang Andi Priyanto mengatakan, insiden kecelakaan terjadi saat mobil ambulans melaju menuju arah Mentok sekitar pukul 16.30 WIB.

Tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang belok kanan sehingga terlibat tabrakan dan sopir ambulans banting setir hingga terperosok.

Dua penumpang sepeda motor yang berstatus masih pelajar, menderita luka lecet akibat kejadian itu.

"Kecelakaan lalu lintas ganda sepeda motor Honda Vario warna hitam BG-3266-XA dengan SUZUKI APV warna putih (Ambulance) BN-1014-RZ," ujar dia, Jumat (30/6/2023) malam.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Mako Lantas.

Baca juga: KECELAKAAN Maut! Pria Tewas Ditabrak Ambulans, Motor Hancur, Kondisi Pilu, Sopir Diamankan Polisi

Kondisi korban

Setelah kejadian itu, para korban kemudian ditolong masyarakat setempat.

Diketahui, korban meninggal bernama Sinar Anugrah (6) merupakan pasien gawat darurat yang bertolak dari Puskesmas Kelapa menuju RSUD Mentok, Bangka Barat.

Saat kejadian, korban didampingi dua anggota keluarganya serta sopir ambulans bernama Dedy Yusmanto (37).

Mereka bertiga selamat dengan sejumlah luka gores di bagian tangan.

(Kompas.com/Perdana Putra)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com