Berita Viral
Sosok SB, Seorang Petani Tua Hamili Anak di Bawah Umur di OKU Timur Sumsel, Modus Ritual Pengobatan
Petani tua di OKU Timur hamili anak di bawah umur lewat modus ritual pengobatan, warga gempar.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Kasus bejat diduga dilakukan SB (36), seorang petani tua di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU Timur), Sumatera Selatan (Sumsel), yang menyetubuhi anak di bawah umur.
- Ironisnya, aksi bejat tersebut dilakukan dengan modus tipu muslihat berkedok ritual pengobatan untuk mengeluarkan 'ular' dari dalam perut korban.
- Akibat perbuatan tersebut, korban kini dilaporkan dalam kondisi hamil.
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Kasus bejat diduga dilakukan SB (36), seorang petani tua di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU Timur), Sumatera Selatan (Sumsel), yang menghamili anak di bawah umur.
Aksi itu disebut dilakukan dengan modus ritual pengobatan yang membuat korban tak berkutik.
Warga kaget setelah fakta kelam tersebut akhirnya terbongkar.
Baca juga: Sosok Jessica, Sahabat Sabrina Alatas Bongkar Proyek Rumah Impian, Hamish Daud Tak Sengaja Ikut Join
Seperti diketahui, pelakunya seorang petani berinisial SB (36), warga Kecamatan Belitang III, OKU Timur diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, sebut saja Bunga (15).
Ironisnya, aksi bejat tersebut dilakukan dengan modus tipu muslihat berkedok ritual pengobatan untuk mengeluarkan 'ular' dari dalam perut korban. Akibat perbuatan tersebut, korban kini dilaporkan dalam kondisi hamil.
Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, melalui Kapolsek Belitang III, Iptu Sapariyanto, SH, membenarkan adanya laporan terkait dugaan tindak pidana tersebut.
"Benar, kami telah menerima laporan mengenai dugaan tindak pidana perlindungan anak sesuai dengan UU RI nomor 23 tahun 2002, pasal 81 atau pasal 82. Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polsek Belitang III. Saat ini pelaku sudah kami amankan dan kami limpahkan ke Polres OKU Timur di Unit PPA," kata IPTU Sapariyanto, Rabu (5/11/2025).
Lanjut kata dia, berdasarkan laporan yang diterima, kronologi kejadian yang terjadi pada suatu hari di bulan April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
Peristiwa kelam itu bermula ketika pelaku, SB, meminta korban untuk datang ke tempat latihan silat di area kebun karet Desa Karang Jadi.
"Korban saat itu diantar oleh orang tuanya sendiri. Di lokasi tersebut, pelaku mulai melancarkan tipu dayanya " ucapnya.
Pelaku meyakinkan korban dan orang tuanya bahwa di dalam perut korban terdapat seekor ular yang harus segera 'diobati' atau dikeluarkan melalui ritual khusus.
"Pelaku kemudian menyuruh orang tua korban untuk menunggu di lokasi yang berjarak lebih kurang 50 meter dari tempat kejadian," lanjut IPTU Sapariyanto.
Setelah orang tua korban menjauh, pelaku segera membawa korban masuk ke dalam sebuah gubuk di kebun karet tersebut. Di dalam gubuk itulah, dalih pengobatan berubah menjadi aksi pencabulan.
Di dalam gubuk, pelaku menyuruh korban membuka celananya.
Awalnya pelaku hanya mengelus-elus perut korban.
| Profil Zohran Mamdani, Walikota New York Muslim Pertama, Masih 34 Tahun & Pernah Jadi Rapper |
|
|---|
| Pengakuan Thoriq yang Lecehkan Wanita Salat di Masjid Lampung, Jatuh Cinta karena Korban Istiqomah |
|
|---|
| Sosok Syifa Mahasiswi KKN UIN Walisongo Tewas Tenggelam di Kendal, Main Air Tiba-tiba Banjir Bandang |
|
|---|
| Viral Mahasiswa 3 Hari Kelaparan Ambil Infak Masjid Rp 30 Ribu, Tulis Pesan: Maaf Saya Pinjam Duit |
|
|---|
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|