Breaking News:

Berita Viral

SYOK! Niat Ambil Air, Napi Ini Malah Temui Temannya Tewas Gantung Diri di Lapas Kedungpane Semarang

Seorang narapidana atau napi menemukan temannya tewas gantung diri. Pria itu menemukan jasad korban di Lapas Kelas 1 A Kedungpane Kota Semarang.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Seorang napi temui temannya tewas gantung diri di Lapas Kedungpane Semarang 

TRIBUNNEWSMAKER - Seorang narapidana atau napi menemukan temannya tewas gantung diri.

Pria itu menemukan jasad korban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Kedungpane Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Ternyata korban yang nekat mengakhiri hidup itu merupakan tersangka kasus narkoba.

Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, Iptu Parjin mengatakan, korban bernama Jefrie (28), warga Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

"Korban napi kasus narkoba," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (11/7/2023).

Ilustrasi seorang tahanan tewas di penjara Banyumas
Ilustrasi tahanan tewas gantung diri. (Tribunnews)

Baca juga: INNALILLAHI Pria Asal Lampung Tewas Mengambang di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Solo, Wajah Membiru

Korban ditemukan tewas gantung diri pada Senin (10/7/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Infomasi yang dia dapatkan, korban merupakan penghuni Lapas Kedungpane di Blok H kamar nomor 17.

"Korban ditemukan pagi," kata dia.

Kejadian tersebut diketahui setelah penghuni lapas lain bernama Adi Budiyanto (39) akan mengambil ember di kamar mandi untuk mengambil air.

Namun, Adi malah dikagetkan dengan orang gantung diri.

Ilustrasi
Ilustrasi akhiri hidup. (Adobe Stock)

Baca juga: INNALILLAHI! Pria Indonesia Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil di Malaysia, Jasad Terbungkus Plastik

"Setelah itu saksi menyampaikan ke petugas lapas," paparnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Jasad korban juga sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk diserahkan kepada keluarga.

"Untuk kekerasan tidak ditemukan," imbuh dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribunnews)

Berita Viral Lainnya, 'Istri Ogah Ngontrak' Sopir di Bekasi Tewas Gantung Diri, Sempat Curhat:Istrinya Gak Mau Hidup Susah

Seorang pria yang berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan nekat menghabisi nyawanya sendiri pada Senin, (3/7/2023) pagi.

Pria berinisial AF (31) itu tewas di kantor perusahaannya di Jalan Raya Siliwangi, RT 003 RW 04, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Karyawan perusahaan pun mendadak geger dengan adanya kasus bunuh diri tersebut.

Diketahui, AF menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia.

Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (3/7/2023) pagi.

"Ya (betul), bunuh diri itu, pakai tali rafia." kata Sukadi saat dikonfirmasi, Senin.

"Jam 06.00 pagi masih aman, masih tidur-tiduran, tapi jam 07.00 pagi sudah menggunakan tali rafia, gantung diri di tangga perusahaan," lanjutnya.

Sukadi berujar, pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara dan mengecek tubuh korban.

"Sudah dicek semuanya, ternyata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dari korban," ujar dia.

Baca juga: Setiap Cekcok selalu Minta Pisah, Kini Dikabulkan Suami, Dihadiahi Surat Cerai, Istri Malah Mewek

Diduga ada masalah keluarga

Sukadi menjelaskan, korban tidak meninggalkan surat apa pun sebelum mengakhiri hidupnya.

Menurut Sukadi, AF nekat gantung diri karena ia diduga memiliki masalah rumah tangga, yang mana istrinya enggan diajak mengontrak rumah.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan yang disampaikan teman satu kantor AF.

"Semalam itu (Minggu (2/7/2023)) pukul 21.00 WIB itu korban datang ke perusahaan ingin nginep di situ dan sempat cerita ke kedua temannya bahwa ada permasalahan keluarga," ujar Sukadi.

Baca juga: Driver Ojol Nekat Lompat dari Jembatan, Ternyata Selamatkan Wanita Bunuh Diri: Sebenarnya Takut

Ilustrasi bunuh diri - suami bunuh diri diduga istri ogah diajak hidup susah, menolak diajak ngontrak.
Ilustrasi bunuh diri - Suami nekat bunuh diri diduga dipicu istri ogah diajak hidup susah, menolak diajak ngontrak. (iStock)

Sukadi menuturkan, AF mengajak istrinya tinggal di rumah kontrakan secara mandiri, tetapi ajakan tersebut ditolak.

"Intinya inginnya ngontrak sendiri kan dia pekerjaannya sopir, tapi istrinya enggak mau," kata Sukadi.

Istri AF enggan diajak suaminya untuk hidup sendiri dan terpisah dari orangtuanya.

"Enggak mau diajak susah lah istilahnya, kehidupan mertuanya agak lebih baik dibanding dia sebagai sopir," jelas Sukadi.

Gara-gara permasalahan itu, AF cekcok dengan istrinya.

Kemudian ia memilih untuk tidur di kantornya.

Namun, siapa sangka AF ditemukan telah gantung diri menggunakan tali rafia pada esok harinya, Senin pagi.

Baca juga: KRONOLOGI Istri di Gresik Coba Bunuh Diri, Telan Puluhan Pil, Ogah Dicerai, Usai Kepergok Selingkuh

ILUSTRASI bunuh diri
ILUSTRASI tewas bunuh diri (dailypost.ng via Tribunnews)

Tidak diotopsi

Setelah ditemukan tak bernyawa, jasad AF langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Namun, pihak keluarga AF enggan melakukan otopsi dan sudah ikhlas dengan kepergiannya.

"Dibawa ke RSUD, pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan tidak mau diotopsi bahwa kematiannya itu sudah diikhlaskan," tutur Sukadi.

(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari ininapiTewas Gantung DiriLapas Kedungpane Semarang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved