Berita Kriminal
Hampir Jatuh! Orangtua Bayi di Sultra Nekat Tinggalkan Darah Dagingnya di Kursi Plastik Rumah Warga
Hampir jatuh orangtua bayi di Sultra nekat taruh darah dagingnya di kursi plastik depan terah rumah warga.
Editor: Candra Isriadhi
Ditambah lagi anjing yang menggigit bocah pada tiga minggu yang lalu sudah mati.
Orangtua yang khawatir pun segera mebawa bocah malang tersebut ke rumah sakit.
Korban dibawa orangtuannya menuju ke rumah sakit RSUD Sidikalang.
Sesampaikan di sana korban langsung dirujuk ke rumah sakit kota Medan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Sayang saat perjalanan menuju ke rumah sakit di Kota Medan korban menghembuskan nafas terakhir.
Peristiwa mengerikan tersebut membuat sang ibu syok dan pilu.
Bagaimana tidak, sang ibu melihat anaknya meninggal secara memilukan karena rabies dari anjingnya sendiri.
"Boru-ku ini baik kali sama ku. Sayang kali boru ku ini samaku," kata ibu korban.
Baca juga: MENCEKAM! 21 Orang di NTT Terinfeksi Rabies, Penyakit Anjing Kian Ganas hingga Ada Korban yang Tewas
Mengetahui ada kasus rabies di wilayahnya, warga sekitar meminta pemerintah daerah segera bertindak.
Banyak warga ingin pemda mengadakan vaksin dan suntik rabies untuk semua hewan peliaraan.
"Saya minta kepada masyarakat juga sama-sama melakukan pengawasan," kata Naek Angkat.
Mengingat kasus rabies kini menjadi momok menakutkan masyarakat Indonesia, maka perlu diketahui tanda-tanda hewan piaraan terjangkit rabies.
(Tribunnews.com/Fitri Wulandari)
Diolah dari artikel Tribunnews.com.
Sumber: Tribunnews.com
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Sempat Linglung, Eks Rekan Kerja Korban di Bank |
![]() |
---|
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|