Berita Kriminal
DORR! Berniat Melawan, Pedagang di Sumbar Ditembak Perampok, Uang Rp70 Juta Raib: Kritis Dioperasi
Berniat melawan perampok, seorang pedagang di Bukittinggi kini kritis dioperasi setelah ditembak pelaku.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - BERNIAT mau melawan, seorang pedagang rempah di Bukittinggi, Sumatera Barat ditembak perampok.
Korban perampokan tersebut langsung terkulai lemas seusai ditembak.
Dada kirinya terus mengucurkan darah akibat tembakan peluru dari perampok.
Dia hanya bisa melihat motor dan sejumlah uangnya raib digondol perampok.
Uang senilai Rp 70 juta yang ditaruh di jok motor juga ikut ludes diambil perampok.
Diketahui, insiden menegangkan ini terjadi pada Rabu, (12/7/2023)
Korban berinisial W merupakan pedagang rempah-rempah.
Saat ini, W sedang kritis dan memerlukan perawatan intensif menjalani operasi.
Baca juga: KRONOLOGI Pria di Kolaka Rampok Toko HP, Ambil Power Bank hingga Kotak Amal, Aksi Terekam CCTV,
Kini, W dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar, Bukittinggi.
Kasus ini telah dilimpahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Korban mengalami luka tembak. Informasi terakhir, korban harus menjalani operasi," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/2023).
Fetrizal menyebutkan awalnya korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian di RS Medina.
Namun, karena kondisi kritis akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.
Baca juga: Woy Janda Pirang Murka Istrinya Dicibir, Suami Nekat Menghajar Pemabuk di Makassar, Korban Ditebas
Menurut Fetrizal, berdasarkan keterangan dokter, diduga peluru korban mengenai tulang dada korban.
Dokter juga merekomendasikan korban harus menjalani operasi.
Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang rempah di Bukittinggi, Sumatera Barat, W (50) ditembak perampok usai pulang dari pasar, Rabu (12/7/2023) sore.
Akibatnya W mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Selain itu, uang korban Rp 70 juta di dalam jok sepeda motor jug dilarikan perampok.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat korban pulang dari pasar," kata Fetrizal.
Baca juga: UTANG Rp850 Ribu ke Bos, Pria Ini Rampok Ibu & Anak, Pura-pura Bawa Senjata, Rp 5Juta Raib: Ya Allah
Menurut Fetrizal, saat korban tiba di simpang empat Jalan Adinegoro, Bukittinggi, pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor.
Pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu kemudian menghentikan laju kendaraan korban lalu menodong pistol ke dada korban.
Diduga karena korban hendak melawan, pelaku meletuskan pistolnya yang membuat korban tidak berkutik.
"Sejumlah warga yang melihat dan berupaya mendekat diacungkan pistol oleh pelaku sehingga menjauh," kata fetrizal.
Pelaku kemudian mengambil kendaraan korban.
Mirisnya lagi, uang Rp 70 juta dalam jok kendaraan korban ikut digondol pelaku.
Pelaku lalu kabur meninggalkan korban tergeletak.
Sementara itu, warga setempat langsung syok dan membawa korban ke rumah sakit.
"Setelah itu, korban dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," jelas Fetrizal.
Menurut Fetrizal, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku.
Pelaku akan terancam mendapatkan hukuman berat atas perbuatannya.
BERITA KRIMINAL LAINNYA, 'NENEKNYA DIBEKAP' Remaja di Aceh Nekat Rampok Emas: Korban Lemas, Kalung di Leher Dirampas Cucunya
TRAGIS! Lansia di Aceh Tengah dibekap oleh cucunya sendiri yang berusaha menguasai kalung korban.
Nenek tersebut syok ketika mengetahui cucunya menjadi pelaku perampokan kalung emas miliknya.
Dalam insiden ini, pelaku mengincar kalung emas seberat 10 gram yang melekat di leher sang nenek.
Murka dengan aksi perampokan tersebut, lansia bernama Nursadah tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Hingga pada akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh kepolisian.
Dalam kasus ini, lansia tersebut dianiaya oleh dua pelaku, satu di antaranya adalah cucunya sendiri.
Kini dua remaja asal Aceh Tengah tersebut harus mendekam di penjara.
Selain menangkap dua pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti (BB) guna proses hukum lebih lanjut.
Mengutip Tribrata Polres Aceh Tengah, Minggu (11/6/2023) menjelaskan, Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Tengah berhasil meringkus dua pelaku pencurian kalung emas seberat 10 gram milik Nurdasah Nenek 77 tahun warga Toweren Toa Kecamatan Lut Tawarm Aceh Tengah.
Baca juga: SYOK! Lagi Ngopi di Warkop, remaja di Bekasi Dibacok Orang Asing, Kursi Sempat Melayang: Babak Belur
Kasus pencurian berdasarkan Laporan dari korban tanggal (2/6/2023), sebagaima Laporan Polisi Nomor : LPB / 68 / VI / 2023 / SPKT / Polres Aceh Tengah / Polda Aceh, tanggal 02 Juni 2023.
Pelaku yang sudah ditetapkan tersangka kini diamankan di Rutan Polres Aceh Tengah.
Kedua tersangka merupakan warga masyarakat Kecamatan Bintang Aceh Tengah.
Tersangka RA (28 tahun) merupakan warga Kampung Mude, dan tersangka SR (27 tahun) merupakan warga Kampung Nosar.
Baca juga: KEPERGOK Mencuri Baterai, Remaja di Medan Digebuki Warga, Pelaku Babak Belur & Histeris: Ampun!
Kronologi
Pencurian terjadi berawal ketika kedua tersangka RA dan SR, pada Jumat (2/6/23) sekitar pukul 13.00 WIB mendatangi rumah korban Nurdasah, untuk mengambil emas milik korban.
Kedua tersangka datang menemui korban yang sedang duduk di pintu depan rumahnya di Kampung Toweren Toa Kecamatan Lut Tawar.
Ketika masuk kedalam rumah korban, kedua terangka langsung menutup mulut korban dengan menggunakan jaket yang dipakai oleh tersangka SR.
Sedang RA memegangi tangan dan kaki korban agar tidak melakukan perlawanan.
Kemudian tersangka SR langsung merampas 1 buah kalung emas seberat 10 gram dari leher korban.
Setelah tujuan tercapai, kedua tersangka pergi melarikan diri menggunakan kendaraan sepeda motor.
Selanjutnya RA menghubungi Inisial UJ dan pergi menuju rumah UJ di Kampung Pucuk Deku Kecamatan Bies Aceh Tengah untuk menjual kalung emas tersebut.
Pada Saat itu, tersangka bertemu dengan Inisial RK, dan DM, lalu tersangka RA meminta tolong DM untuk menjual emas tersebut.
Emas dijual seberat 5 gram senilai Rp. 4.000.000 sedangkan sisanya dijadikan cincin 5 gram emas dengan sudah bersurat dari toko emas tersebut.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! WNA Ini Ngamuk-ngamuk Sambil Bawa Pisau di Seminyak Badung, Bikin Resah Warga Lokal
Cincin 5 gram sisa penjualan diserahkan kepada tersangka RA, dan RA memberi uang terimakasih kepada DM Rp. 200.000 dengan UJ Rp. 500.000.
Setelah emas terjual dan uang sudah ditangan, kedua tersangka menikmati dengan berangkat jalan-jalan ke Lota lhokseumawe.
Saat pulang dari Lhokseumawe menuju Aceh Tengah, kedua tersangka kembali menjual Cincin emas 5 gram tersebut, di Toko Bintang Mutiara jln. Pasar inpres, Bandar Kab. Bener Meriah seberat 3 gram senilai Rp. 2.220.000.
Sedangkan 2 gram disisakan dan diganti dengan emas berbentuk cincin.
Setelah itu kembali kedua tersangka menjumpai temannya SI untuk meminta bantuan untuk menjual sisa 2 gram tersebut, dan terjual senilai Rp. 1.560.000.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, SIK,MH., melalui Kasat Reskrim Iptu Andika Ardiansyah, S.Tr.K, mengatakan kedua tersangka berhasil diringkus pada Jumat (9/6/23) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Tersangka ditrangkap ketika berada di Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.
"Saat ini sudah diamankan di Rutan Polres Aceh TengahTengah,” ujar Iptu Andika
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk yamaha warna putih tahun 2013 nopol BL 3364 ZAB 1 buah jaket warna hijau dengan merk HOLD, 1 buah hp merk infinix warna biru.
Berita ini telah diolah dari artikel Kompas.com.
Sumber: Kompas.com
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|
| Sosok Pegawai BUMN di Banyuwangi Tega Tusuk Istri hingga Tewas, Tinggalkan 3 Anak, 14 Tahun Menikah |
|
|---|