Berita Kriminal
FAKTA BARU Kasus Pencabulan oleh ASN di Makassar, Korban Bertambah, Idap Trauma yang Mengerikan
Fakta baru terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Makassar, Sulawsi Selatan, akhirnya terungkap.
Editor: Eri Ariyanto
Darwan mengatakan, pelaku mencari korban sambil mengendarai sepeda motor di jalanan sepi.
Pelaku sengaja mencari korban berbadan montok.
Setelah berpapasan dengan calon korban, pelaku kemudian berputar arah dan melakukan aksi cabulnya.
Biasanya, dia beraksi sekira pukul 09.00- 14.00 WIB.
Belum lama ini, aksinya dilakukan di Jalan Slamet, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

"Dia selalu mengendarai motor untuk mencari sasaran." ujarnya.
"Setelah papasan, dia balik kanan, melakukan aksinnya, dan langsung kabur," tambahnya.
Menurut Darwin, pelaku begal payudara tersebut memiliki kelainan.
Karena setelah beraksi, pelaku pulang ke rumah untuk melakukan onani.
Setelah ditelusuri, pelaku memiliki riwayat pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Tetapi, saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di psikiatri.
"Jika pelaku dinyatakan memiliki gangguan jiwa maka kami akan adakan gelar perkara. Apakah tetap diproses (hukum) atau dihentikan," ungkapnya.
Sementara itu, pelaku saat ini terancam hukuman pidana Pasal 289 atau Pasal 281 KUHP tentang Pencabulan.
Jika benar tak mengalami kelainan jiwa, pelaku akan mendapatkan hukuman berat. (Kompas.com/Reza Rifaldi)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Daftar 8 Buronan Indonesia Dicari Interpol, Ada Chen Kasus TPPO, Riza Chalid & Jurist Tan Menyusul |
![]() |
---|
Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Hasil Autopsi Tubuh Penuh Luka, Ibu Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Ika Bos Gadai di Semarang Tewas Dibunuh Nasabah, Korban Dikira Tidur, Pelaku Gasak Motor & TV |
![]() |
---|
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM |
![]() |
---|
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|