Berita Kriminal
SOSOK Terduga Teroris di Lombok Asal Purwokerto Dibekuk, Sering Jualan di CFD, Warga Syok: Geger
Sosok terduga teroris di Lombok ternyata berasal dari Purwokerto, istri sering jualan di CFD.
Editor: Dika Pradana
"Padahal pekerjaan sehari-harinya sebagai penjual makanan di lokasi car free day Selong setiap Minggu," tuturnya lagi.
Warga setempat yang mendengar kabar tersebut langsung dibuat heboh.
Meski semikian, camat tersebut berharap kasus tersebut hanya sekedar dugaan saja.
Dia berharap agar apa yang dialami oleh HN tidak berdampak terhadap warga sekitar di kelurahan tersebut.
Baca juga: VIRAL Detik-detik Ipda Rano Azankan Anak Baru Lahir di Tengah Misi Berbahaya Kejar Teroris
Dia menyerahkan kasus tersebut pada pihak berwenang.
Camat tersebut mengaku tak ingin cawe-cawe terlalu dalam.
"Semoga itu hanya terduga agar warga sekitar tidak terkena dampak atau takut" ujar Astuti
"Kita serahkan kepada pihak yang berwajib,"pungkas Astuti.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan bahwa Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris asal Lombok Timur.
Keduanya ditangkap dan langsung dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Yang kami tahu hanya penangkapan dua orang, itu pun setelah kami dapat informasi dari Jakarta," ungkapnya.
SOSOK Diduga Teroris di Tulung Agung, Dikenal Pribadi Baik, Tapi Ogah Bergaul, Banyak Tamu Misterius
TERKUAK sosok yang diduga teroris asal Tulung Agung baru saja ditangkap oleh Densus 88.
Sosok teroris tersebut nampaknya sudah membuat warga resah lantaran sikapnya yang aneh.
Oleh sebab itu membuat Densus 88 bertindak untuk mengungkap siapa sosok tersebut.
Sumber: Tribun Lombok
| Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut |
|
|---|
| Tidur di Masjid, Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok, Jasad Diseret & Ditinggal di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar, Diduga Rudapaksa Korban |
|
|---|
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|