Berita Viral
GEGARA Cekcok, Guru TK Racuni 25 Murid, 1 Tewas, Kini Divonis Mati: Dulu Bunuh Suami Pakai Racun
Seorang guru TK divonis mati setelah tega meracuni 25 muridnya, 1 tewas gegara cekcok dengan guru lain
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
"Harapannya pelaku diproses hukum," kata dia.
Baca juga: AKHIRNYA Wali Kota Solo Gibran Bereaksi Karyawati Rumah Sakit Trauma Psikis Buntut Pelecehan Seksual
Korban trauma
Dia menjelaskan, saat ini korban mengalami trauma.
Pihak keluarga akan melakukan upaya penyembuhan kepada pihak psikiater. "Korban trauma sekarang," paparnya.

Saat ini kasus yang menimpa anaknya itu sudah dilaporkan ke bagian Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Polisi juga sedang melakukan penanganan.
"Perkara masih ditangani pihak kepolisian," imbuh dia.
Dia mengaku masih takut karena kasus pelecehan tersebut belum sampai pada tahap persidangan dan mediasi. "Pelaku diproses seadil-adilnya," ujarnya.
Polisi dalami kasus
Polrestabes Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membenarkan telah menerima laporan soal kasus siswa yang mengalami dugaan pelecehan seksual di madrasah aliyah Kota Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbangtoruan mengatakan, saat ini petugas dari kepolisian sedang melakukan penyidikan soal kasus tersebut.
"Pelaporan masuk tanggal 27 Juni 2023, pihak pengadu orangtua korban," kata dia, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: FAKTA BARU! Kasus 11 Pria Gilir Gadis Usia 15 Tahun di Sulteng, Pelecehan Terjadi Selama 8 Bulan
Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.
"Sudah kami tangani," kata dia.
Pelaku bakal dipanggil
Penyidik dari PPA telah mendapatkan keterangan dari orangtua dan kakak korban.
Polisi akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kami akan melakukan olah TKP," papar dia.
Sementara, untuk terlapor bakal dilakukan pemanggilan setelah petugas dari kepolisian selesai melakukan olah TKP.
Sejauh ini baru satu siswi yang melakukan melapor.
"Kami bakal olah TKP dulu," imbuh dia.
Pelaku dinonaktifkan
Guru olahraga di Madrasah Aliyah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dinonaktifkan usai diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang siswi.
Bagian Kesiswaan Madrasah Aliyah tersebut, Rosyidi mengatakan saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.
Baca juga: TEGA! Ibu Biarkan Anaknya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ternyata Ini Pelakunya, Malah Dilindungi
"Kalau yang terlapor, sudah dinonaktifkan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (14/7/2023).
Dia mengatakan penonaktifan dilakukan setelah pihak sekolah menerima laporan dari orangtua korban.
Untuk itu, kasus tersebut sudah menjadi urusan polres, korban dan terlapor.
"Soal kasus ini pihak sekolah juga melakukan tindakan tegas," ujar dia.
Pihak sekolah juga sudah melakukan pemeriksaan secara internal soal dugaan kasus pelecehan seksual itu.
Saat ini baru satu korban yang melapor.
"Tidak ada, baru satu orang," imbuh dia.
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Heboh Menpar Widiyanti Diisukan Minta Air Galon untuk Mandi, Prilly Latuconsina Sentil: Pernah Gak |
![]() |
---|
Sosok Irawan Korban Tewas Longsor Freeport, Bak Firasat Sempat Minta Maaf ke Tetangga: Berisiko |
![]() |
---|
Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Pengakuan ke Mertua Sempat Bikin Curiga: Dukun |
![]() |
---|
Litao Anggota DPRD Wakatobi yang Jadi Tersangka Pembunuhan Tak Merasa DPO, Siap Buktikan Tidak Salah |
![]() |
---|
Sosok Alvin Akawijaya, Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang oleh Warga, Wabup Beri Bocoran |
![]() |
---|