Breaking News:

Berita Viral

NIAT Hati Tolong Teman Berujung Maut, Pemuda Tewas Tenggelam di Bendungan Walahar, Tubuh Mengapung

MIRIS pemuda di Jakarta tewas tenggal di Bendungan Walahar lantaran ingin tolong teman, tubuhnya mengapung

Editor: Damar Klara Sinta
Tribunnews
Ilustrasi, pemuda tewas di Bendungan Walahar 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TRAGIS! niat hati menolong teman justru berujung maut, pemuda tewas di Bendungan Walahar. 

Baru saja dikabarkan seorang pemuda tewas mengapung di Bendungan Walahar. 

Korban saat itu hendak menolong temannya

Namun sayangnya nasib malang justru menewaskan dirinya. 

Kondisi korban nampak mengenaskan. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Seorang pemuda, Muhammad Alwin Syaputra, warga Jakarta Timur, tewas tenggelam di Bendungan Walahar, Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: KRONOLOGI Perahu Motor di Situbondo Tenggelam, Pilu 2 Wanita Tewas, 2 Orang Lainnya Hilang

Alwin tenggelam saat mencoba menolong rekannya yang terjatuh ke bendungan saat memancing ikan.

Kapolsek Klari Kompol Hidayat mengatakan, Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban pada pukul 06.10 WIB, Kamis (20/7/2023).

Proses pencarian korban tenggelam
Proses pencarian korban tenggelam (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI)

"Korban ditemukan Tim SAR Gabungan di sekitar titik tenggelam," kata Hidayat melalui pesan singkat, Kamis (20/7/2023).

Hidayat mengatakan, korban yang beralamat di Jalan Tratai Nomor 58, RT 013, RW 002, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk otopsi dan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Kronologi

Hidayat menyebut korban bersama 7 orang temannya memancing ikan di Bendung Walahar di Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang pada Rabu (19/7/2023) pukul 03.00 WIB.

Dua orang berenang atau menyelam mencari ikan.

Sedang 6 lainnya menunggu di pinggir Sungai Citarum.

Selang beberapa saat, seorang yang mencari ikan meminta tolong lantaran hendak tenggelam.

Baca juga: INNALILLAHI! Kapal Motor Tenggelam di Selat Madura, 2 Orang Penumpang Tewas dan 2 Hilang

"Korban bersama salah seorang temannya langsung berenang dengan tujuan untuk menolong temannya,

Akan tetapi korban malah tenggelam," kata Hidayat.

Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan tiga perahu karet.

Tim menyisir Sungai Citarum untuk mencari korban.

Polisi masih akan terus mengusut tuntas kasus tersebut. 

BERITA LAINNYA, KRONOLOGI Perahu Motor di Situbondo Tenggelam, Pilu 2 Wanita Tewas, 2 Orang Lainnya Hilang

KRONOLOGI perahu motor di Situbondo tenggelam baru saja, 2 wanita dikabarkan tewas sedangkan 2 lainnya menghilang. 

Baru saja dikabarkan terjadi kecelakaan tunggal dan menenggelamkan satu perahu motor di Situbondo. 

Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 wanita tewas.

Sedangkan 2 lainnya menghilang dan belum ditemukan. 

Lantas, seperti apa kronologinya? 

Dua orang wanita tewas dan 2 lainnya hilang dalam peristiwa tenggelamnya perahu motor penyeberangan Situbondo Madura pada Rabu (19/7/2023).

Perahu motor tersebut berangkat dari Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, menuju Pulau Madura.

Baca juga: INNALILLAHI! Kapal Motor Tenggelam di Selat Madura, 2 Orang Penumpang Tewas dan 2 Hilang

Kendaraan itu mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar laut Selat Madura, pada Rabu (19/7/2023).

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono menyatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu dini hari tepatnya pukul 02.00 WIB.

ILUSTRASI - perahu motor tenggelam, 2 wanita tewas
ILUSTRASI - perahu motor tenggelam, 2 wanita tewas (TribunJakarta.com)

Perahu tersebut membawa penumpang dan barang bawaan berupa semen, kayu, asbes dan air mineral.

"Untuk sementara penumpang yang berhasil diselamatkan ada 6 orang dan 2 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya masih hilang," kata Puriyono, Rabu.

Identitas korban yang meninggal yakni Sumarni (48) warga Dusun Jatisari, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit dan Sima (57), warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.

Sedangkan korban selamat yakni Saruji (55) dan Subairi (38) warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.

Kemudian, Laili (34) warga Kabupaten Jember, Barmawi (75) warga Kilensari, Kecamatan Panarukan, Dani (15) warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Herik (25) warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Di sisi lain, korban yang masih hilang dan belum ditemukan yakni Jumarwi (78) dan Irianti (9).

Baca juga: ASTAGA! Kapal Dihantam Ombak Besar, Pria di Bangka Jatuh & Hilang Tenggelam di Perairan Laut Matras

Keduanya warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

Ipung, sapaanya juga menyatakan, bahwa perahu berangkat dari Pelabuhan Panarukan Situbondo menuju Pelabuhan Tenggek Sumenep pada pukul 23.00 WIB Selasa 18 Juli 2023.

ILUSTRASI tenggelam
ILUSTRASI tenggelam (Tribunnews)

Perahu dinahkodai oleh Saruji yang membawa penumpang sebanyak 9 orang dan bahan baku bangunan.

Namun, pada pukul 02.00 WIB perahu mengalami kecelakaan dan tenggelam di sekitar lokasi tambang migas PT Medco Energi yang diduga karena faktor cuaca.

"Diduga akibat cuaca buruk dan perahu kelebihan muatan yang mengakibatkan tenggelam," kata dia.

Akibat peristiwa kecelakaan tersebut ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan sekarang pihak aparat sedang berusaha untuk mencari korban yang masih hilang. (Kompas.com/ Farid Farhan)

Berita ini diolah oleh Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initewas tenggelamNiat Tolong TemanKondisi MengenaskanKorban MengapungBendungan Walahar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved