Breaking News:

PULUHAN Warga Cimahi Keracunan, Sempat Makan Nasi Boks yang Dibagikan Anggota DPRD, Mual & Diare!

Hingga saat ini, korban keracunan tersebut kebanyakan masih mendapat penanganan medis dengan merasakan berbagai macam gejala.

TribunSolo.com dan Kompas.com
Ilustrasi - Puluhan warga Cimahi keracunan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Puluhan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengalami keracunan.

Mereka harus mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, pada Minggu (23/7/2023).

Gejala keracunan yang dialami para korban yakni mual, muntah hingga diare.

Hingga saat ini, korban keracunan tersebut kebanyakan masih mendapat penanganan medis dengan merasakan berbagai macam gejala.

Tetapi dan ada juga korban yang sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah mengatakan, kasus keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD Kota Cimahi.

"Acaranya resesnya pada Sabtu kemarin di RW 08, lalu mereka merasakan gejala pada Minggu pagi.

Dari hasil koordinasi dengan Puskesmas, data korban sementara ada 91 orang," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Sehabis Asyik Santap Siang di Hajatan, 25 ASN Malah Keracunan Massal, Korban Mual, Pusing & Diare

Baca juga: KASIHAN! Pasien Keracunan di Sumut, Bikin Onar di IGD, Kritis, Dokter Cemas: Gak Ada Keluarga Datang

satu warga Cimahi yang keracunan
Salah satu warga Cimahi yang keracunan. Keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD. Kota Cimahi.

Ia mengatakan, semua korban keracunan itu rata-rata merasakan gejala yang sama yakni mual, diare, dan muntah, sehingga mereka harus segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit dan puskesmas.

"Semua korban sudah ditangani tim medis di rumah sakit dan puskesmas. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, termasuk dengan anggota dewannya," kata Wachyana.

Setelah ditangani di rumah sakit dan puskesmas, kata dia, sebagian korban sudah mulai pulih, tetapi masih banyak yang masih harus mendapat penanganan lebih lanjut setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Ilustrasi keracunan.
Ilustrasi keracunan. (UNSPLASH/MIKAEL SEEGEN)

"Memang kalau berdasarkan keterangan korban, itu (keracunan) dari makanan.

Tapi untuk memastikan sampel makanannya harus diuji laboratorium," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, pihaknya masih menunggu perkembangan dari rumah sakit dan puskesmas terkait kondisi semua korban tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan uji laboratorium sampel makanan.

"Sekarang penanganan masih terus berjalan, kami masih menunggu data berapa korban yang sudah pulang dan korban yang masih dirawat," ujar Wachyana.

Berita Lainnya:

Asyik Santap Makan Siang di Hajatan, 25 ASN Malah Keracunan Massal

Astagfirullah! usai asyik santap siang bersama di hajatan, 25 ASN kini malah keracunan massal.

Sebanyak 25 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kini dilarikan ke rumah sakit.

Banyak di antaranya mengalami gejala mual, muntah, pusing hingga diare.

Usut punya usut ternyata 25 ASN tadi baru saja menikmati santap siang di pesta hajatan.

Dilansir dari Tribun Manado (20/7/2023) pihak rumah sakit memastikan jika para korban tadi mengalami keracunan massal.

Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/7/2023) malam.
Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/7/2023) malam. (TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI)

Kini pasien diyakini akan terus bertambah sejak digelar pesta hajatan tersebut.

25 pegawai Pemkab Gowa tersebut dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/7/2023) malam.

Pasien yang dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf diduga keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan saat menghadiri pesta pernikahan.

Baca juga: PILU! Karyawan Toko Roti di Medan Diduga Keracunan Asap Genset, Sejumlah Pegawai Terkapar, 1 Tewas

Rerata pegawai yang dilarikan dari pegawai keuangan Pemkab Gowa.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Suryadi mengatakan rerata keluhan pasien muntah-muntah dan diare.

"Rerata keluahannya muntah-muntah, diare dan sakit perut," katanya.

Dia menjelaskan para pasien yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan di pesta pernikahan di Gedung Adi Jaya.

Ilustrasi keracunan.
Ilustrasi keracunan. (click2houston.com)

"Rata-rata mengaku dari pesta dan respon yang kita lihat, makannya di siang hari dan keluhan 3 sampai 4 jam setelahnya," jelasnya

Dia menyebut data sementara pasien sebanyak 25 orang.

Namun tidak menuntut kemungkinan pasien akan bertambah.

Baca juga: KRONOLOGI 71 Warga Surabaya Keracunan Massal, Korban Muntah hingga Diare, Usai Makan Daging Korban

Tim Dinas Kesehatan Gowa kata dia, sementara mengumpulkan sampel makanan yang dikonsumsi para pasien.

"Sementara dikumpulkan datanya oleh Tim Dinas Kesehatan untuk mengabil sampel makanan," jelasnya

Suryadi mengaku belum bisa berspekulasi banyak berkaitan makanan yang dikonsumsi para pasien.

Namun hal tersebut masih dikumpulkan oleh Tim Dinas Kesehatan Gowa.

"Kita fokus tindakan kedaruratan pasien," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pasien yang merupakan pegawai Keuangan Pemda Gowa, Yusran mengaku sakit perut, mual dan muntah setelah mengkonsumsi makanan saat menghadiri pesta pernikahan.

Dia datang ke pesta pernikahan pada pukul 11 30 Wita siang tadi.

"Mungkin keracunan makanan. tadi makan nasi, ayam di pesta pernikahan."

"Awalnya tidak ada keluhan tapi sekitar jam 17 00 Wita sudah mulai ada reaksi sakit perut dan mual," katanya.

(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)

Diolah dari artikel tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
keracunanCimahiDPRD
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved