Berita Kriminal
'Wajah & Bibir Bengkak' Remaja di Sumsel Babak Belur Nyaris Dilindas Pacar, Motor Dirampas: Ya Allah
'Wajah & Bibir Bengkak' Remaja di Palembang Babak Belur Nyaris Dilindas Pacar, Motornya Dirampas: Ya Allah
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang remaja di Palembang, Sumatera Selatan nyaris tewas di tangan pacarnya yang pada saat itu sedang murka.
Remaja yang masih duduk di bangku SMP tersebut akhirnya babak belur ketika tubuhnya hampir dilindas motor oleh pacarnya.
Aksi kekerasan tersebut menimbulkan suara keribuatn yang memecah keheningan.

Warga pun segera menolongnya dan pelaku tersebut akhirnya kabur.
Dalam kasus ini, siswi SMP tersebut menjadi korban perampasan dengan cara dipukul oleh pacarnya sendiri hingga pingsan.
Sepeda motor dan handphone miliknya turut diambil pelaku setelah melakukan aksi pemukulan.
Korban RR (16) warga Jalan DI Panjaitan Gang Karang Luhur, Kecamatan Plaju yang terbujur lemah.
Baca juga: APES! Pria Kepergok Curi Koper Penumpang di Semarang, Korban Histeris, Pelaku Diamuk Massa
Korban dalam kondisi pingsan di Jalan Demak depan SMPN 31 Palembang ketika diselamatkan warga.
Warga setempat yang melihat korban tergeletak langsung membawanya ke rumah Ketua RT setempat.
Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaku tak lain adalah pacarnya sendiri bernama, M Rasyid.
Baca juga: Saya Ditahan! Nasib Sopir Ojol di Banjarbaru, Dicekik Pakai Borgol oleh Penjaga Keamanan Restoran

Motor PCX dan handphone merk Infinix yang dipegang oleh korban dirampas oleh pelaku dengan cara memaksa.
Kini ayah korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang.
Menurut cerita Bustam (50) ayah korban mengatakan awal mula kejadian, ketika pelaku mengajak korban berkeliling menggunakan sepeda motor.
Lalu ketika di TKP pelaku meminta handphone korban.
Selain itu, motor korban juga diminta secara paksa.
Baca juga: GEGER! Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Kondisi Membusuk, Kepala Ditutup: Diduga Dicekik

Namun, karena remaja tersebut tak ingin barangnya dirampas, dia memberontak.
Hingga pada akhirnya, pelaku nekat melakukan kekerasan pada kekasihnya.
"Awal cerita dikabari sama warga kalau anak sudah tergeletak." jelas Bustam, Minggu (23/7/2023).
"Dia sama satu orang laki-laki, dipukul sampai jatuh dari motor." imbuhnya,
"Lalu anak saya ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah Ketua RT setempat" tambahnya lagi.
Baca juga: MENCIUM Bau Busuk, Warga Syok, Ada Jasad Wanita Hamil Ditimbun Sampah:Tewas Dicekik Pacar di Jakarta

Setelah Bustam datang, korban dibawa ke Rumah Sakit BARI untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sebab korban mengalami memar di wajah dan leher.
Selain itu, bibir korban juga bengkak.
Tak sampai disitu, menurut cerita warga yang dia terima.
Pelaku hendak melindas putri kesayangannya yang sudah tak berdaya menggunakan sepeda motor.

"Pertama dicekik sama pelaku terus jatuh dari motor, dan dipukul." jelasnya.
"Kata warga iya mau dilindas tapi keburu warga datang pelaku langsung kabur , " ungkapnya.
Pelaku yang pacar korban, ternyata juga teman satu sekolah namun beda kelas dengan korban.
Bustam menduga kejadian ini seperti sudah direncanakan pelaku.
"Satu sekolah sama anak saya. Dia itu ngajak keliling dulu kan, barangkali sudah direncanakan sama dia (pelaku), " tandasnya.

MENCIUM Bau Busuk, Warga Syok, Ada Jasad Wanita Hamil Ditimbun Sampah: Tewas Dicekik Pacar di Jakarta
NESTAPA seorang wanita hamil di Cengkareng, Jakarta Barat dibunuh kekasihnya dengan cara dicekik.
Setelah membunuh wanita tersebut, pria tersebut menyembunyikan kekasihnya.
Seusai membunuh kekasihnya, pria tersebut mengubur jasad pacarnya dengan tumpukan sampah.

Diketahui, wanita hamil berinisial PAG (26) tersebut tewas di rumah kontrakannya.
Warga di Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat mendadak geger atas penemuan jasad PAG padaRabu (12/7/2023).
Jasad PAG sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Kini kasus tersebut tengah diusut oleh kepolisian setempat.
Baca juga: KASIHAN! Pengantin Dirias sambil Tiduran saat Akad, Suami Resepsi Sendirian: Istriku Meninggal
Kapolsek Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang berujar, jasad korban yang dalam kondisi hamil itu tergeletak di dalam kamar kontrakan sepetak dengan kondisi sudah membusuk.
"Yang pasti kondisi mayatnya sudah mulai membusuk ya, sudah proses pembusukan. (Diduga) sudah beberapa hari (meninggal)," ujar Hasoloan, Rabu (12/7/2023) malam.
Polisi telah menangkap pria berinisial H (30) yang diduga telah membunuh wanita hamil di rumah kontrakannya itu. Pelaku diduga hendak melarikan diri.
Tewas dicekik
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar M Syahduddi mengatakan, PAG mengalami lebam di leher karena dicekik oleh pelaku berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Pemeriksaan awal dari dokter forensik yang memeriksa kondisi korban, ada perkenaan atau lebam di sekitar leher korban yang diduga dicekik," kata Syahduddi, Kamis (13/7/2023).
Tubuh korban pun telah membusuk ketika ditemukan di kamar kontrakannya.
Baca juga: KASIHAN! Pengantin Dirias sambil Tiduran saat Akad, Suami Resepsi Sendirian: Istriku Meninggal

Syahduddi menyebutkan, korban tewas sekitar lima hari lalu.
Jenazah korban ditimbun dengan pakaian dan sampah ketika pertama kali ditemukan di kamar kontrakannya.
H mengaku melakukan hal itu untuk menutupi kejahatannya.
"Dan untuk menutupi hal tersebut pelaku menyembunyikan wanita tersebut di bawah dapur rumah tersebut di wastafel bagian bawah," lanjut dia.
Baca juga: Selingkuh dengan Majikan, Takut Hamil, Suami Nekat Vasektomi, Istri Syok Pergoki:Pasanganku Mandul

Sering cekcok
Syahduddi berujar, H beberapa kali pertengkaran atau cekcok dengan PAG.
Hal itu berdasarkan keterangan saksi saat polisi mendalami kasus tersebut.
"Dari keterangan para saksi yang tinggal di sekitaran kontrakan, beberapa kali terjadi pertengkaran ataupun cekcok," kata Syahduddi.
"Sehingga mungkin atas dasar tersebut membuat si laki-laki nekat menghabisi nyawa pasangan wanitanya," imbuh dia.

Mengaku pasangan suami istri
Adapun H dan PAG merupakan pasangan kekasih yang baru mengontrak selama dua pekan di sana.
Kepada pemilik kontrakan, keduanya mengaku sebagai suami istri.
Namun, saat dimintai kartu identitas, korban dan pelaku berdalih masih sibuk membereskan barang-barangnya.
"Sampai kejadian itu terjadi, kartu identitas berupa KTP belum sempat diberikan kepada pemilik kontrakan," ucap Syahduddi.

Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi antara Siti dengan pasangan tersebut hingga pada Selasa (12/7/2023).
Di mana hari itu, tercium bau busuk dari kamar nomor lima yang dikontrak pasangan tersebut.
Pelaku ditangkap pada Kamis dini hari, setelah penyidik menyelidiki kasus tersebut.
H ditangkap di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta sesaat pelaku akan melarikan diri.
Berita ini telah diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Medan
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|
Eras Penculik Ilham Kepala Cabang Bank BUMN Kini Ajukan Justice Collaborator, Janji Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Emosi Ibunya Nikah Lagi, Kakak Adik di Bangkalan Bacok Ayah Tiri hingga Tewas, Dibunuh depan Balita |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Haji Sahroni & Keluarga, Sakit Hati Rental Mobil Malah Mogok, Uang Rp750 Tak Balik |
![]() |
---|
Kejamnya Pelaku Bunuh Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan |
![]() |
---|